UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 21 PEKANBARU.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI 21 PEKANBARU

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat – Syarat Dalam Ujian
Mempertahankan Skripsi

OLEH

KHAIRUDDIN SIHOMBING
NIM.609112040

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Bismillaahir Rohmaanir Rahiim

Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT berkat,
rahmat, hidayah dan karunia-Nya serta shalawat beriring salam yang saya tuliskan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah diutus Allah untuk membuat
dunia menjadi penuh cahaya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari Sprint
Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru ”.
Begitu banyak kesulitan yang dihadapi penulis sejak penyusunan skripsi hingga
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan itu semua berkat arahan, bimbingan serta masukan
yang diberikan oleh dosen pembimbing skripsi kepada penulis. Untuk itulah penulis
sangat berterima kasih kepada Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. sebagai dosen pembimbing
skripsi. Penulis juga menyadari banyak dari pihak lain yang telah membantu saya dengan
memberikan masukan serta pengarahan dalam pembuatan skripsi ini. Maka dalam
kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak

Prof.

Dr.


Ibnu

Hajar

Damanik,

M.Si.

selaku

Rektor

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku PD I, Bapak Drs. Mesnan, M,Kes
selaku PD II, dan Bapak Dr. Budi Valianto selaku PD III Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


4. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu
Keolahragaan dan bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis
yang tidak bosan - bosannya memberikan kontribusi yang baik demi
terselesaikannya skripsi ini.
6. Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
7. Kepala Sekolah, Ibu Perawati, M.Pd. beserta Guru Pendidikan Jasmani ibu
Animar, di Sekolah SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah membantu dan
memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.
8. Ucapan terima kasih kepada keluarga ku yang sangat berperan dalam
penyelesaian tugas akhir study ini
a. Teristimewa kepada orang tua ku, Ayahanda tercinta Ali Mukmin,
S.Pd, dan Ibunda tercinta Nurobiah Harahap, terima kasih atas
segalanya yang telah kalian berikan kepada saya dan segala doa yang
dipanjatkan, segala nasehat yang telah disampaikan serta jerih payah
yang telah di berikan. Akan tetap selalu diingat untuk menjadi
semangat dalam menuju kesuksesan.
b. Kakak Eka Pratiwi Fitriana terima kasih atas segala yang telah

diberikan kepada saya dan segala doa yang di panjatkan serta segala
nasehat yang telah disampaikan.

c. Abang Fithrah Habibie Nasution terima kasih atas segala yang telah
diberikan kepada saya dan segala doa yang telah dipanjatkan serta
segala nasehat yang telah disampaikan.
d. Adik Indah Permata Sari, Okti Fitriana Sari terima kasih atas
dukungan dan perhatian serta segala doa yang di panjatkan sehingga
saya dapat menyelesaikan study ini.
9. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. selaku Dosen tempat penulis selalu
meminta bimbingan dan diskusi
10. Bapak Bangun Setia Hsb, S.Pd. M.Or. selaku Dosen tempat penulis selalu
meminta bimbingan dan diskusi
11. Bapak Alm DRS.Sugiono, M.Pd selaku Dosen tempat penulis selalu
meminta bimbingan dan diskusi
12. Teman - teman sejawat yang selalu memberikan motivasi kepada penulis
(Harry Fareira, S.Pd Chairul azmi,S.Pd, Ibnu sabil, S.Pd, Arkam H.
tambunan, Andes Martua Harahap, Fajar Iskhandar, Yudha Nugraha,
Wanda Islana Manurung, Edwin Julaiman.S, serta anak-anak dari mess
PPLM UNIMED)

13. Adik-adik siswa siswi kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah
bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.
14. Kepada rekan se-Unimed dan terkhusus kepada rekan rekan seperjuangan
“PJS B Reguler angkatan 2009”, terima kasih atas dukungannya “Semoga
Kebersamaan dan Kekompakan kita selama ini akan tetap terjalin
selamanya”.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Akhir kata penulis mengharapkan Semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Dan memperkaya wawasan Ilmu
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Amiin Ya Robbal Alamiin…

Medan,

Agustus 2014

Penulis


KHAIRUDDIN SIHOMBING
NIM. 609112040

ABSTRAK
KHAIRUDDIN SIHOMBING. NIM 609112040. Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa kelas IV SD
Negeri 21 Pekanbaru.
Pembimbing
: AFRI TANTRI
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan pendekatan
bermain dalam meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas IV SD
Negeri 21 Pekanbaru.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar
di akhir setiap siklus berbentuk penilaian teknik lari sprint. Dengan pelaksanaan
penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I
diperoleh sebanyak 24 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan (63,15%)
telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa (36,85%)

belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata – rata hasil belajar
setelah dikonfersikan adalah 69,60. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan
secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II
diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar
(86,84%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa
(13,16%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata – rata hasil belajar setelah
dikonfersikan adalah 78,55. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
bahwa melalui pemanfaatan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar
lari sprint pada siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru.

DAFTAR ISI
ABSTRAK

...........................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................

ii


DAFTAR ISI

vi

...........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

x

BAB


PENDAHULUAN ...........................................................

1

A. Latar belakang .................................................................................

1

B. Identifikasi masalah ..........................................................................

5

C. Pembatasan masalah ..........................................................................

5

D. Rumusan masalah ............................................................................

6


E. Tujuan penelitian ...............................................................................

6

F. Manfaat penelitian ............................................................................

6

BAB

I

II

LANDASAN TEORITIS .................................................

8

A. Kajian teoritis ....................................................................................


8

1. Hakekat pendidikan jasmani .........................................................

8

2. Hakekat belajar .............................................................................

10

3. Hakekat hasil belajar ....................................................................

11

4. Hakekat atletik nomor lari sprint ..................................................

13

5. Hakekat bermain ...........................................................................

23

B. Kerangka berfikir ..............................................................................

30

C. Hipotesis ...........................................................................................

32

BAB

METODE PENELITIAN ................................................

33

A. Jenis penelitian ..................................................................................

33

B. Lokasi dan waktu penelitian ..............................................................

33

C. Subjek dan objek penelitian ..............................................................

33

D. Desain penelitian ...............................................................................

34

E. Instrument penelitian .........................................................................

38

F. Teknik analisis data ...........................................................................

40

BAB

III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............

43

A. Deskripsi data penelitian ...................................................................

43

B. Hasil penelitian ..................................................................................

45

C. Pembahasan hasil penelitian .............................................................

51

BAB

IV

V

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................

54

A. Kesimpulan .......................................................................................

54

B. Saran

...........................................................................................

54

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Lembar Forto Folio ............................................................

38

2. Nilai KKM .........................................................................

41

3. Deskripsi Data Penilaian ...................................................

43

4. Hasil belajar lari sprint siklus 1 .........................................

46

5. Peta kualitas hasil belajar siklus 1 .....................................

47

6. Hasil belajar lari sprint siklus 2 ..........................................

49

7. Peta kualitas hasil belajar siklus 2 .....................................

50

8. Perbandingan ketuntasan hasil belajar ...............................

50

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Urutan gerak lari cepat ...............................................................

16

2. Teknik start pendek ....................................................................

17

3. Sikap start pada aba aba “bersedia” ...........................................

18

4. Sikap start pada aba aba “siap” ..................................................

19

5. Sikap start pada aba aba “ya” .....................................................

20

6. Sikap lari setelah keluar dari start ..............................................

21

7. Sikap lari setelah 30 meter .........................................................

22

8. Teknik melewati garis finish ......................................................

23

9. Bermain adu kuat .......................................................................

27

10. Bermain menerobos ban ...........................................................

27

11. Bermain petak jongkok ............................................................

28

12. Siklus PTK ...............................................................................

34

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,
tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan
berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan
moral melalui kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani dapat
menjadi media atau alat untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan
fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai nilai ( sikap, mental,
emosional, dan sosial ), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan.
Pendidikan jasmani di sekolah dasar (SD) memiliki fungsi yang strategis
untuk mengembangkan sumber daya manusia serta meningkatkan potensi diri
pada anak. Keberhasilan pendidikan di sekolah juga akan berpengaruh terhadap
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena pada saat di sekolah anak akan
mendapatkan dasar dasar pengalaman belajar. Pendidikan kurang lengkap tanpa
adanya pendidikan jasmani, karena pendidikan jasmani merupakan suatu bagian
dari pendidikan secara keseluruhan yang mangutamakan aktivitas jasmani serta
berperan dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, mental, social serta
emosional yang serasi selaras dan seimbang.

Salah satu pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah
atletik. Atletik merupakan salah satu jenis olahraga yang terdiri dari beberapa
nomor, meliputi jalan, lari, lompat, lempar dan tolak.
Akan tetapi pada pelakasanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani
ada masalah umum yang menjadi hambatan tercapai tujuan pendidikan jasmani,
antara lain ialah kurangnya perhatian atau minat siswa terhadap pelajaran
pendidikkan jasmani tersebut, siswa selalu bermalas-malasan atau tidak tertarik
untuk bergerak atau beraktivitas fisik dengan berbagai alasan, minimnya media
yang digunakan dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru, khususnya guru
pendidikan jasmani diharapkan mampu mengelola kelas, guna mengatasi masalahmasalah yang terjadi.
Salah satu cabang olahraga atletik adalah lari. Lari termasuk pada kategori
keterampilan gerak siklis (cyclic movement). Dengan kata lain lari adalah gerakan
badan berpindah tempat dengan gerakan maju kedepan yang dilakukan dengan
kecepatan penuh. Pada saat berlari kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua
telapak kaki lepas dari tanah). Tujuan utama lari adalah menempuh suatu jarak
tertentu dengan waktu secepat mungkin. Salah satu nomor lari adalah sprint (jarak
pendek).
Di SD Negeri 21 Pekanbaru, tepatnya di kelas IV. Hasil dari pengamatan
yang dilakukan penulis, ditemukannya sebagian besar siswa tidak tertarik serta
tidak aktif dalam proses pembelajaran, para siswa berusaha mencari-cari alasan
agar tidak ikut serta dalam proses pembelajaran, ada yang beralasan ketinggalan

pakaian olahraga ada juga yang berpura pura sakit pada saaat jam pelajaran
olahraga, yang berdampak kepada hasil belajar siswa kurang memuaskan, masih
banyak siswa yang tidak mencapai KKM yang ditetapkan, terutama dalam materi
lari cepat sprint. Dari 38 siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru hanya 9 orang
siswa yang memiliki nilai diatas KKM, sedangkan 29 orang siswa memiliki nilai
dibawah KKM. Nilai KKM penjas di SD Negeri 21 Pekanbaru adalah 70.
Masalah yang paling mendasar dan sering terjadi adalah pada saat melakukan
posisi start dan melewati garis finish. Pada waktu melakukan start jongkok
sebagian besar siswa hanya asal jongkok saja tanpa memperhatikan posisi kaki
yang benar, sehingga pada saat aba aba “ya” tolakan kaki dari para siswa kurang
maksimal, dan pada saat melakukan start ini banyak juga siswa yang posisi
tangannya melewati garis start. Pada saat berlari juga masih banyak siswa yang
belum memahami bagaimana cara berlari yang baik dan benar sesuai tekniknya.
Saat melewati garis finis juga banyak siswa yang tidak memperhatikan teknik
teknik dalam melewati garis finis ini. Sebagian besar siswa tersebut mengurangi
kecepatan larinya ketika hendak melewati garis finish.
Salah satu kendala besar yang dialami guru dalam proses belajar mengajar
ialah menghilangkan kebosanan para siswa dalam mengikuti pelajaran, dan ini
juga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang sangat penting bagi seorang guru
pendidikan jasmani. Guru pendidikan jasmani harus berinovasi dan berkreasi
menciptakan variasi dalam setiap proses pembelajaran guna menarik serta
mengaktifkan minat siswa dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani,
karena apabila siswa tidak aktif dalam proses belajar mengajar maka, besar

kemungkinan apa yang dicita-cita kan dalam proses pendidikan jasmani tidak
tercapai.
Sudah banyak mungkin cara-cara yang dilakukan para guru pendidikan
jasmani dalam memecahkan masalah tersebut seperti, memberikan motivasi atau
bahkan sampai memberikan satu ancaman kepada siswa. Banyak metode atau
gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
Metode yang digunakan sebaiknya metode pendekatan atau disesuaikan dengan
materi pembelajaran yang disampaikan.
Pendekatan bermain merupakan salah satu usaha yang digunakan para
guru untuk mencerminkan Developmentally Appronate Prancis (DAP) artinya
tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan tersebut sekaligus
menganalisa pengembangan materi pelajaran dengan cara mengaplikasikannya
dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial bertujuan untuk memberikan
kemudahan kepada siswa dalam proses belajar.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lari sprint Melalui Pendekatan
Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka ditemukan beberapa
masalah dari pelajaran pendidikan jasmani dengan materi lari sprint di SD Negeri
21 Pekanbaru tepatnya dikelas IV, diantaranya:
1. Siswa kurang tertarik dengan materi lari cepat
2. Siswa kurang mampu berlari dengan baik
3. Hasil lari sprint siswa kelas kurang baik,
4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa
5. Tidak ada media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami
materi yang diberikan
6. Tidak ada variasi atau bentuk-bentuk permaianan dalam proses
pembelajaran

C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, maka peneliti
membatasi masalah yang akan diteliti. Oleh karenanya peneliti membatasi
masalah menjadi upaya peningkatan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan
bermain pada siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru, yaitu melalui bermain adu
kuat, menerobos ban, dan bermain petak jongkok.

D. Rumusan Masalah
Dalam penulisan ini rumusan masalah yang dapat diambil menjadi pokok
permasalahan ialah Apakah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan
hasil belajar lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint siswa kelas IV SD Negeri 21
Pekanbaru melalui pendekatan bermain.

F. Manfaat Penelitiaan
1. Bagi Guru
Guru terdorong untuk menemukan pendekatan atau metode yang tepat
dalam meningkatakan hasil belajar siswa. Berkreasi atau inovatif
menemukan permainan-permainan yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi Siswa
Mengembangkan kemampuan fisik dalam kegiatan belajar melalui
pendekatan bermain. Selain mengembangkan fisik diharapkan mampu
mengembangkan sifat-sifat seperti sportifitas, tanggung jawab, kerja
sama.

3. Bagi Sekolah
Meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri
21 Pekanbaru.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
“Melalui Penerapan Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari
Sprint Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Pekanbaru”.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan dalam proses
pembelajaran jasamani ialah sebagai berikut :
1. Kepada guru pendidikan jasmani, penerapan pendekatan bermain dapat
dijadikan alternative dalam meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya dalam lari sprint
2. Dalam proses belajar mengajar diharapkan kepada guru pendidikan
jasmani agar melakukan variasi-variasi atau suatu bentuk permainan
(games) dalam bentuk pelajaran guna menarik perhatian siswa dalam
beajar.
3. Pergunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa
untuk belajar

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Depdikbud, Dikti, Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan
Ahmadi, Abu dan Supriyono Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Rineka Cipta.
Jakarta
Arma Abdullah. 1994. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen
pendidikan dan kebudayaan.
Aqib Zainal. Dkk. 2010. Penelitian tindakan kelas. Jakarta. YramaWidya
D.Z. Sidiq. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. PT Remaja Rosdakarya.
Bandung
Guthrie M. 2008. Sukses Melatih Atletik. Pustaka Insan Madani. Yogyakarta
H.M. Yususf Adisasmita. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta. Depdikbud
Hurlock. 1997. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta
IAAF. 2001. Competition Rules 2001. PB.PASI. Jakarta
Kusumah W. dan Dwitagama D. 2010.Penelitian Tindakan Kelas.PT Indeks.
Jakarta
Muhibin Syah. 2009. Psikologi Belajar. Raja Grafindi Persada. Jakarta
Mulyono. 2003. Strategi belajar mengajar. Jakarta. Rineka Cipta
Rusly Ahmad. 2009. Filsafat olahraga. FIK UNIMED
Sri Mulyani. 2011. 45 permainan tradisional anak Indonesia. Jakarta.
Langensari Publishing
Sukintaka. 1992.Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Proyek Pembinaan
dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sujiono dan Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. PT
Indeks. Jakarta

Semiawan C.R. 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. 2008. Jakarta
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi.. FIK UNIMED

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus 1 ................................................................

55

2. RPP Siklus 2 ................................................................

62

3. Format Penilaian .........................................................

69

4. Nilai Pre Test ...............................................................

71

5. Nilai Post Test Siklus 1 ...............................................

73

6. Nilai Post Test Siklus 2 ...............................................

75