linier sederhana. Menurut Sugiyono 2010
: 262,
secara umum
persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :
’ =
+
Keterangan : ’ = nilai yang diprediksikan
= konstanta atau bila harga X = 0
= koefisien regresi = nilai variabel independen
Sebelum analisis regresi liner sederhana, diadakan uji validitas dan
reliabilitas pada kuesioner, setelah itu Uji Normalitas yang digunakan untuk
mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji
ini digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun
rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan
normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal.
Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis
data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah
statistik non parametrik. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji
One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan
menggunakan taraf
signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi
lebih besar dari 5 atau 0,05. Kemudian baru analisis regresi
sederhana yang digunakan untuk
melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai
variabel independen dimanipulasi diubah-ubah.
Analisis ini
digunakan untuk mencari pengaruh antara dua variabel, yaitu variabel
Semangat Kerja Pemilik dan Pekerja X terhadap Kewirausahaan Y
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Uji Normalitas Hasil
penghitungan menghasikan
bahwa variabel
semangat kerja diperoleh hasil 0,154, dan kewirausahaan diperoleh hasil
sebesar 0,642. Dari semangat kerja dan jiwa kewirausahaan dalam
penelitian ini berdistribusi normal karena probabilitas lebih dari 0,05.
4.2. Hasil Uji Linier Sederhana
Hasil analisis
regresi konstanta
sebesar 27,436
dan koefisien
regresi variabel
kewirausahaan sebesar 0,294. Hasil analisis regresi tersebut berikutnya
dikonsultasikan dalam persamaan regresi sederhana sebagai berikut :
’ = +
’ = 27,436 + 0,294 Signifikansi koefisien regresi
dengan uji t yang diperoleh dengan membandingkan
nilai t
hitung dengan nilai t tabel. Nilai t hitung
regresi sederhana sebesar 3,043
dengan nilai probabilitas sebesar 0,005 setelah dibandingkan dengan
nilai t tabel sebesar 2.0452 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar
0,05 menunjukkan bahwa H ditolak
dan H
1
diterima, artinya koefisien regresi adalah signifikan. Hasil uji
signifikansi menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t
tabel 3,043 2,0452 dan diperoleh nilai sig 0.005 lebih kecil atau sama
dengan nilai probabilitas 0.005 0.05.
4.2. Koefisien Diterminasi R
2
Koefisien diterminasi
menyatakan prosentase total variasi dari
variabel dependen
yang dijelaskan oleh variabel independen
dalam model R berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R mendekati 1 ini
menunjukan variasi
variabel dependen dapat dijelaskan dengan
variabel lain. Koefisien determinasi digunakan
untuk mengetahui
seberapa besar
prosentase sumbangan
pengaruh variabel
independen secara serentak terhadap variabel
dependen. Jika
nilai koefisien determinasi mendekati 1,
maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan
variasi variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika
koefisien determinasi mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel
independen menerangkan variabel dependen sangat terbatas.
Hasil penghitungan
koefisien regresi
diproleh sebesar RSquare 0,255
adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau 0,505 X 0,505. Hal ini
menunjukan bahwa sebesar 25,5 variasi dari
kewirausahaan dapat
dijelaskan oleh Semangat kerja
Pemilik dan Pekerja. Sedangkan sebesar 74,5 lainya dijelaskan oleh
variabel lain diluar model.
5. KESIMPULAN DAN SARAN