HASIL DAN PEMBAHASAN T1 162008044 Full text

linier sederhana. Menurut Sugiyono 2010 : 262, secara umum persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut : ’ = + Keterangan : ’ = nilai yang diprediksikan = konstanta atau bila harga X = 0 = koefisien regresi = nilai variabel independen Sebelum analisis regresi liner sederhana, diadakan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner, setelah itu Uji Normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. Kemudian baru analisis regresi sederhana yang digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi diubah-ubah. Analisis ini digunakan untuk mencari pengaruh antara dua variabel, yaitu variabel Semangat Kerja Pemilik dan Pekerja X terhadap Kewirausahaan Y

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Uji Normalitas Hasil penghitungan menghasikan bahwa variabel semangat kerja diperoleh hasil 0,154, dan kewirausahaan diperoleh hasil sebesar 0,642. Dari semangat kerja dan jiwa kewirausahaan dalam penelitian ini berdistribusi normal karena probabilitas lebih dari 0,05. 4.2. Hasil Uji Linier Sederhana Hasil analisis regresi konstanta sebesar 27,436 dan koefisien regresi variabel kewirausahaan sebesar 0,294. Hasil analisis regresi tersebut berikutnya dikonsultasikan dalam persamaan regresi sederhana sebagai berikut : ’ = + ’ = 27,436 + 0,294 Signifikansi koefisien regresi dengan uji t yang diperoleh dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Nilai t hitung regresi sederhana sebesar 3,043 dengan nilai probabilitas sebesar 0,005 setelah dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 2.0452 dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,05 menunjukkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima, artinya koefisien regresi adalah signifikan. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 3,043 2,0452 dan diperoleh nilai sig 0.005 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas 0.005 0.05. 4.2. Koefisien Diterminasi R 2 Koefisien diterminasi menyatakan prosentase total variasi dari variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen dalam model R berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R mendekati 1 ini menunjukan variasi variabel dependen dapat dijelaskan dengan variabel lain. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Jika nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika koefisien determinasi mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel independen menerangkan variabel dependen sangat terbatas. Hasil penghitungan koefisien regresi diproleh sebesar RSquare 0,255 adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau 0,505 X 0,505. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 25,5 variasi dari kewirausahaan dapat dijelaskan oleh Semangat kerja Pemilik dan Pekerja. Sedangkan sebesar 74,5 lainya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

5. KESIMPULAN DAN SARAN