54 Dalam penelitian ini, jalan cepat dilakukan sejauh selama 4
menit memutari lapangan voli dalam setiap set dengan jeda satu menit. Setiap 3 kali pertemuan atau satu minggu setnya akan ditambah.
B. Penelitian yang relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ilham 2011 yang berjudul pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan lompat jauh tanpa awalan
siswa Sekolah Dasar Negeri No.52IV kota Jambi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh permainan lompat tali
terhadap kemampuan lompat jauh tanpa awalan pada siswa Sekolah Dasar. Hal ini ditunjukan dengan korelasit-hitung =10,561 dikonsultasikan
dengan nilai t table d.b. =N-I=31-1= 30 dengan t
0,05
adalah t =2,04 dan t
0,01
adalah t =2,75 persamaan penelitian ini adalah sama meneliti pengaruh sebuah aktivitas.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Budi Dermawan 2009 yang berjudul pengaruh latihan sirkuit terhadap kesegaran kardiorespirasi siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis di SMP Negeri 1 Sleman menunjukkan ada pengaruh signifikan latihan sirkuit terhadap kesegaran
kardiorepirasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis di SMP Negeri 1 Sleman. Hal ini ditunjukan dengan nilai t tabel 1,729 dan t hitung
17,324. Persamaan penelitian ini adalah sama meneliti sebuah aktivitas terhadap peningkatan kesegaran kardiorespirasi.
55
C. Kerangka Berfikir
Kesegaran kardiorespiarsi merupakan salah komponen kesegaran jasmani, sedangkan kebugaran jasmani merupakan salah faktor yang
menentukan prestasi seorang atlet selain teknik, taktik dan mental bertanding. Untuk meningkatkan kesegaran kardiorespirasi perlu melakukan latihan
dalam waktu yang lama dengan intensitas sedang. Kesegaran kardiorespirasi merupakan kemampuan seseorang yang
berkaitan dengan jantung, paru-paru dan sistem peredaran darah. Untuk melatih kesegaran kardiorespirasi dibutuhkan latihan yang memerlukan watu
yang lama dengan intensitas sedang. Aktivitas dalam intensitas sedang yang dipilih oleh peneliti adalah skipping dan jalan cepat.
Skipping merupakan olahraga yang melompati seutas tali. Gerakan skipping yang lebih dominan adalah melompat. Sedangkan jalan cepat adalah
gerak langkah maju yang dilakukan sedemikian rupa sehingga pejalan tetap bersentuhan dengan tanah. Skipping dan jalan cepat merupakan aktivitas yang
melibatkan hampir semua otot, sehingga dapat memacu kerja jantung. Penelitian yang dilakukan oleh Ilham 2011 menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh permainan lompat tali terhadap kemampuan lompat jauh tanpa awalan terhadap siswa sekolah dasar. Salah
satu materi permainan tradisioal yang disebutkan adalah lompat tali. Dengan ini peneliti berkeinginan untuk melakukan penelititan tentang pengaruh
bermain tali skipping dan jalan cepat terhadap kesegaran kardiorespirasi pada siswa SMP.
56 Dengan melihat teori diatas maka peneliti berharap bahwa program
bermain tali skipping dan jalan cepat merupakan suatu metode yang tepat untuk meningkatkan kesegaran kardiorespirasi.
D. Hipotesis penelitian