Hakikat Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sebaliknya kelemahan dari pengambilan keputusan ini adalah keputusan yang bersandarkan pada wewenang belaka akan menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik dictatorial. Keputusan berdasarkan wewenang pun kadang oleh pembuat keputusan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat dikaburkan 15 .

6. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain; a. Keadaan internal organisasi b. Tersedianya informasi yang diperlukan c. Keadaan eksternal organisasi d. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan. 16

7. Proses Pengambilan Keputusan

Sifat dan wujud proses pengambilan keputusan telah ditelaah secara intensif dalam beberapa tahun terakhir ini. Kesimpulan yang diperoleh dari masing-masing telaah karya berbeda-beda sesuai dengan jumlah aspeknya. Salah satu pengarang yang melukiskan proses pengambilan keputusan adalah model Herbert A. Simon. Model ini terdiri atas tiga tahap, yang dapat diperincikan sebagai berikut: 15 K.J. Radford, Analisis Pengambilan Keputusan, Jakarta : Erlangga, 1984 hal. 11 16 Johanes Supranto, Teknik Pengambilan Keputusan Jakarta : Rineka Cipta, 1991, hal 7. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Intelijen : lingkungan intern dan ekstern perlu diselidiki untuk menemukan kondisi yang memerlukan keputusan, lalu dikumpulkan informasi tentang aneka kondisi itu. b. Desain: berbagai macam tindakan yang tersedia pada para pengambil keputusan itu ditetapkan lalu dianalisis setelah berhasil melacak problematic pemecahan bagi masing-masing masalah keputusan. c. Pilihan : salah satu langkah tindakan itu dipilih untuk dilaksanakan atas dasar penilaian tentang keefektifitasannya guna mencapai sasaran. 17 Proses keputusan dapat dipandang sebagai sebuah arus dari riset sampai perancangan dan kemudian penentuan alternative yang dipandang relevan pemilihan. James L. Gibson, dkk. Mengemukakan proses pengambilan keputusan yang seluruhnya terdiri atas tujuh tahapan atau proses. Tahapanproses keputusan yang diajukan lebih sesuai bagi jenis keputusan yang tidak deprogram daripada keputusan yang diprogramkan. Proses pengambilan keputusan yang diajukan Gibson. Dkk tersebut adalah sebagai berikut: 18 a. Penetapan tujuan dan sasaran spesifik serta pengukuran hasilnya 17 KJ. Radford, Analisis Keputusan Manajemen. Terjm. Taufik Salim Jakarta: Erlangga 1984, hal 11. 18 Bedjo Siswanto, Manajemen Modern Konsep dan Aplikasi Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997, hal 202-205 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Identifikasi problema c. Pengembangan alternative d. Evaluasi alternative e. Seleksi alternative f. Aplikasi keputusan g. Pengendalian dan evaluasi Selain itu ada yang berpendapat bahwa proses prngambilan keputusan melalui 5 tahap, yaitu: 19 a. Menentukan apa permasalahannya b. Mengumpulkan data dan fakta c. Menganalisis data dan fakta d. Menentukan alternatif-alternatif e. Menetapkan alternative keputusan Tinjauan kita tentang pengambilan keputusan ialah bahwa pengambilan keputusan itu merupakan suatu proses penggunaan informasi secara rasional bukan suatu proses secara emosional. Dengan demikian dalam hubungan ini, kesulitan dalam pengambilan keputusan dapat diakibatkan oleh keduanya: 19 Ahmad Tohardi, Manajemen Sumber Daya Manusia bandung: Mandar Maju, 2002, hal 323

Dokumen yang terkait

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 4 4

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 2 32

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 76

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 32

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

5 24 10

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

judul “Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Dalam Pengambilan Keputusan (Studi Multisitus Di MTsN Tulungagung dan MTsN Aryojeding)” Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 3 4

PENGELOLAAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

0 0 13