Gejala-Gejala Culture Shock Culture Shock

Horton et. al., 1977 berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi dua faktor besar, yaitu faktor hereditas keturunan dan faktor lingkungan dalam Mangkunegara, 2005. Jung dalam hartati, dkk, 2004 juga membagi dua faktor yang membentuk kepribadian yaitu sebagai berikut: 1. Faktor genetik Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu. Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refrleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu. 2. Faktor lingkungan Kepribadian dipengaruhi lingkungan yang berasal dari luar individu tersebut. Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap [embentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh- pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam pembentukan kepribadian seseorang. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian dapat terbentuk dari faktor genetik keturunan dan faktor lingkungan sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan, cara berfikir, sikap, dll.

3. Aspek-Aspek Kepribadian

M. Ngalim Purwanto 1990 menguraikan beberapa aspek kepribadian yang penting dan berhubungan dengan oendidikan dalam rangka pembentukan pribadi seseorang, yaitu: a. sifat-sifat kepribadian traits, yaitu sifat-sifat yang ada pada individu, seperti penakut, pemarah, suka bergaul, peramah serta penyendiri. b. intelegensi kecerdasan termasuk di dalamnya kewaspadaan, kemampuan belajar, kecakapan berfikir. c. pernyataan diri dan cara menerima pesan-pesan. d. kesehatan jasmani. e. bentuk tubuh. f. sikapnya terhadap orang lain. g. pengetahuan, kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki seseorang h. keterampilan. i. nilai-nilai yang ada pada seseorang dipengaruhi adat-istiadat, etika, kepercayaan yang dianutnya. j. penguasaan dan kuat lemahnya perasaan.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perilaku Konsumtif Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert

6 85 100

PERBEDAAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA REMAJA

2 19 19

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 12

INTENSITAS TERKENA BULLYING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT.

2 1 9

PERBEDAAN KREATIVITAS KARYAWAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

1 3 14

KECERDASAN ADVERSITAS DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 8 112

PERILAKU PROSOSIAL DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT (Studi pada Mahasiswa Psikologi UNNES)

0 3 61

PERBEDAAN KECENDERUNGAN KECANDUAN INTERNET DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT- EKSTROVERT DAN JENIS KELAMIN

1 1 15

PERBEDAAN PERILAKU MINUM MINUMAN BERALKOHOL PADA REMAJA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT – EKSTROVERT - Unika Repository

0 0 15