1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Desa Peliatan termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Pelitan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek
wisata di Bali. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu terdapat seorang pendeta Budha asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau
mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek Patih Ulung. Dengan adanya hubungan tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah
kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana Bathinnya, kemudian terdapat tempat
keramat disebelah utara Pura Gunung Sari yang sekarang merupakan desa Peliatan, karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana atau Bathin, maka tempat tersebut
diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan.Jumlah penduduk Desa Peliatan yaitu terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani dan sebagian berkecimpung dalam kepariwisataan seperti dalam hal berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:
1. Banjar Dinas Tebesaya
2. Banjar Dinas Ambengan
3. Banjar Dinas Pande
4. Banjar Dinas Teruna
5. Banjar Dinas Tengah Kangin
6. Banjar Dinas Tengah Kauh
7. Banjar Dinas Kalah
8. Banjar Dinas Teges Kawan
9. Banjar Dinas Yangloni
10. Banjar Dinas Teges Kanginan
Selain itu terdapar 2 desa adat, yaitu: 1.
Desa Adat Peliatan 2.
Desa Adat Teges Kanginan
2
Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa yang berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan batas-
batas desa sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud 2.
Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud 3.
Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud 4.
Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari:
1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha m2
2. Persawahan: 246.00 ha m2
3. Perkebunan: 103.76 ha m2
4. Kuburan: 2.90 ha m2
5. Pekarangan: 25.76 ha m2
6. Taman: 5.50 ha m2
7. Perkantoran: 2.10 ha m2
8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha m2
Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00 ham2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Namun saat ini, sebagian luas
persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya. Desa Peliatan masih memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni budaya dan
gudangnya para seniman. Dengan adanya potensi dalam bidang seni budaya tersebut, banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang
dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Peliatan memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay
untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100 orang, sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar.
Kesehatan
Desa Peliatan memiliki 1 Puskesdes yang terletak di Banjar Teruna. Tidak terdapat wabah penyakit tertentu yang melanda desa. Dari laporan data kesehatan terbaru
diantaranya:
No. Nama Penyakit Jumlah
3
1. Diare
14 2.
Hipertensi Primer 76
3. ISPA
147 4.
Peny. PULPAJAR 143
5. Dermatitis Kontak Alergi
12 6.
Hipotensi 24
7. OBS Febris
29 8.
Sakit Kepala 18
Perdagangan dan Ekonomi
Sistem perdagangan masyarakat di Desa Peliatan masih dikatakan berkembang walaupun Desa Peliatan merupakan desa pariwisata. Hal tersebut disebabkan karena
sebagian wilayah Desa Peliatan telah dialih fungsikan menjadi ruko-ruko, pasar modern, butik, distro yang dikontrakkan kepada pihak lain untuk menunjang perekonomiannya.
LPD Lembaga Perkreditan Desa telah ada disetiap banjar dan beberapa banjar telah memiliki koperasi sendiri. Keberadaan LPD dan koperasi ini bertujuan untuk
membantu perekonomian warga sehingga diharapkan mampu berkembang dengan baik. Keberadaan LPD dan koperasi telah berjalan dengan baik.
1.2 Permasalahan