Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Pihak yang Terlibat Observasi Masalah

B. HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah oksigen di Desa Peliatan tersebut dilakukan dari hari Minggu, 24 Juli 2016 sampai hari Sabtu, 8 Agustus 2016 di Alun-Alun Desa Peliatan. b. Kelompok Sasaran Pelaksanaan kegiatan penghijauan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Peliatan guna untuk meningkatkan keasrian dan Oksigen di Desa Peliatan.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung jalannya program ini adalah mahasiswa, kepala desa Peliatan, pegawai di kantor Desa Peliatan, dan masyarakat desa Peliatan. d. Hasil Pelaksanaan Dengan diadakannya kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan akhirnya dapat meningkatkan keasrian dan oksigen, serta rasa gotong royong pada masyarakat di Desa Peliatan. Setelah diberikan kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah oksigen di Desa Peliatan, masyarakat dapat menyadari dengan baik pentingnya untuk menjaga lingkungan disekitarnya. C. KENDALA Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan. Kendala sebelum Penghijauan yaitu sulitnya mencari penjual pohon leci, kurangnya koordinasi dengan penebang pohon dan pengangkut sampah. Kendala saat kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan yaitu sulitnya mengajak masyarakat untuk membantu membersihkan Alun-Alun Desa Peliatan serta sulitnya mendapatkan peralatan penanaman pohon.

2. Judul Program Kerja: Pembinaan pelayanan kesehatan ternak yaitu

pemberian vitamin dan pakan ternak PP A. PELAKSANAAN

a. Observasi Masalah

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ini dilakukan karena melihat banyaknya ternak yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya. Para peternak cenderung hanya memberi pakan seadanya dan jarang memperhatikan lingkungan kandang yang ada disekitarnya. Ternak yang dipelihara juga jarang diberikan vitamin tambahan dan kesehatannya juga dipandang sebelah mata, padahal ternak yang mereka pelihara digunakan sebagai bibit penggemukan. Berdasarkan hasil obervasi tersebut banyak peternak yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara memelihara sapi yang akan digunakan sebagai penggemukan agar mencapai tujuan yang maksimal.

b. Persiapan dan Pembekalan