Proses Enkripsi dan Dekripsi

12 a. Dirancang untuk mempunyai suatu periode kolosal 129937 – 1. Periode ini menjelaskan sesuai dengan namanya, suatu Mersenne prime , dan beberapa jaminan atas algoritma bergantung pada penggunaan internal dari Mersenne prime. b. Mersenne Twister mempunyai suatu equidistribution dimensional high order . Ini berarti secara default, terdapat korelasi serial yang dapat diabaikan anatara nilai suksesif dalam deret output. c. Algoritma lebih cepat daripda algoritma yang ada tetapi menggunakan generator yang lebih statistikal. d. Algoritma ini bersifat statistikal secara acak dalam semua bit outputnya. Algoritma ini sendiri merupakan suatu twisted generalised shift feedback register atau TGSFR. Kata “twist” merupakan suatu transformasi di mana menjamin equididtribution dari nilai yang digenerasi dalam 623 dimensi Devi, 2008. 13

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Enkripsi pada One Time Pad

3.1.1. Kebutuhan Input :

1. Beberapa kalimat atau teks panjang sebagai plaintext. 2. Menggunakan beberapa huruf atau simbol acak sebagai key. 3.1.2 Kebutuhan Proses : 1. Proses enkripsi sebuah plaintext dengan key menggunakan tabel ASCII yang sudah ada. 2. Kemudian sesuaikan setiap huruf pada plaintext dengan huruf atau simbol yang menjadi key, yaitu dengan mengubah menjadi bilangan desimal yang kemudian dijumlahkan lalu dimodulo 256.

3.1.3 Kebutuhan Output :

Hasil penjumlahan yang telah dimodulo 256 kemudian diubah kembali menjadi huruf atau simbol. Hasil tersebut merupakan output dari enkripsi One Time Pad yang menjadi ciphertext.

3.2 Dekripsi pada One Time Pad

3.2.1 Kebutuhan Input :

1. Beberapa kalimat atau teks panjang sebagai ciphertext 2. Menggunakan beberapa huruf atau simbol acak yang sama dengan yang digunakan untuk enkripsi. 3.2.2 Kebutuhan Proses : 1. Proses dekripsi sebuah ciphertext dengan key yang sama menggunakan tabel ASCII yang sudah ada. 2. Kemudian sesuaikan setiap huruf pada ciphertext dengan huruf atau simbol yang menjadi key yang sama, yaitu dengan mengubah menjadi bilangan desimal yang kemudian dikurangi lalu dimodulo 256.