Model Epidemi SIR MODEL EPIDEMI TIPE SIR DAN ANALISA KESTABILANNYA
� � �
� �
�
: populasi infective yang terjangkit penyakit dan dapat menularkan penyakitterinfeksi pada saat
. : populasi removed yang telah sembuhbebas penyakit pada saat .
Model epidemi SIR klasik merupakan model epidemi deterministik. Populasi manusia pada model epidemi SIR klasik merupakan populasi tertutup
yang hanya terdiri atas subpopulasi susceptible S, infective I, dan removed R.
Jumlah populasi keseluruhan dalam waktu adalah
. Model epidemi SIR klasik menggambarkan transisi individu dari populasi
, ke , lalu ke dalam waktu , jika digambarkan dalam skema maka,
dimana, merupakan laju penularan penyakit dan merupakan laju
penyembuhan penyakit. Pada Gambar 3.2 transisi dari masing-masing subpopulasi terlihat jelas
bahwa, individu yang masuk populasi infective tidak dimungkinkan kembali memasuki populasi susceptible. Individu pada populasi infective tidak
dimungkinkan untuk kembali menjadi individu susceptible , dan individu removed
tidak akan menjadi terinfeksi atau masuk pada populasi infective, seperti dalam gambaran skema dibawah ini :
Gambar 3.1 Skema transisi individu dari populasi ke
� lalu ke
Hal ini menandakan bahwa seseorang yang telah terinfeksi masuk subpopulasi infective tidak akan kembali menjadi individu rentan masuk
subpopulasi susceptible, dan jika individu terinfeksi telah sembuh masuk subpopulasi removed maka individu telah memperoleh kembali kekebalan
tubuhnya dan tidak akan menjadi individu rentan bahkan kembali terinfeksi. Oleh sebab itu model epidemi SIR klasik tidak relevan untuk diterapkan pada
semua jenis penyakit menular. Model epidemi SIR klasik hanya dapat diaplikasikan pada epidemi yang disebabkan oleh penyakit menular seperti,
cacar varicella, campak measles, gondong mumps, dan polio poliomyelis, serta influenza dan pes untuk kurun waktu yang tertentu.
Walaupun model epidemi SIR klasik dianggap sebagai model dengan asumsi yang sangat sederhana untuk membuatnya realistis dalam aplikasi dunia nyata,
namun model epidemi SIR klasik inilah yang menjadi dasar perkembangan bagi model epidemi lainnya.
Model epidemi tipe SIR umumnya dibedakan menjadi dua jenis model, yaitu : 1.
Model Epidemi SIR tanpa perhitungan kelahiran dan kematian 2.
Model Epidemi SIR dengan perhitungan kelahiran dan kematian
Gambar 3.2 Skema alur transisi yang tidak mungkin dalam model epidemi SIR
klasik
� � �
�