P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i | 253
Pembelok Tegak Vertikal
a.  Tujuan Pembelajaran
Peserta harus dapat:   Mendiskripsikan  sifat  pembelokan  dalam  hubungannya  dengan  arus
pembelok.   Mendiskripsikan fungsi dari rangkaian tingkat akhir pembelok tegak.
  Mendiskripsikan prinsip dasar dari rangkaian dasar tingkat akhir pembelok tegak.
  Menggambarkan  kesalahan  tangan  melalui  pengkoreksian  arus pembelokan.
  Mendiskripsikan jalannya arus pada kumparan pembelok tegak.   Menyebutkan  fungsi  komponen  dari  rangkaian  lengkap  tingkat  akhir
pembelok tegak.   Mendiskripsikan cara kerja dari rangkaian tingkat akhir pembelok tegak.
  Mendiskripsikan  jalannya  arus  pembelokan  pada  rangkaian  pembelok tegak.
b.  Uraian materi
Untuk melaksanakan sistem pembelokan sinar pada tabung gambar harus dilakukan  pada  kumparan  pembelok.  Dengan  cara  memberikan  pulsa  gigi
gergaji dengan besar arus  2A.
Di unduh dari : Bukupaket.com
254 |
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Titik gambar paling atas
2 1
-2 Titik gambar paling bawah
gambar ditengah arah mundur
arah maju 20ms                1,4 ms
-1
Gambar 15.1. Pembelokan oleh pulsa gigi gergaji
1.  Tingkat akhir pembelok tegak
Tingkat  akhir  mempersiapkan  sinyal  gigi  gergaji  untuk  dapat mengendalikan kumparan pembelok.
Dari pembangkit
gigi gergaji R1
R2
T1 T2
+ T3
+ UB
C1 R3
R pembelok -
C2
Gambar15. 2. Prinsip rangkaian tingkat akhir pembelok tegak Pada  saat  kenaikan  arah  positif  sinyal  gigi  gergaji  ,  masukan
menggerakkan  basis  T1,  kenaikan  sinyal  masukan  ini  menurunkan tegangan  kolektor  T1,  menyebabkan  T3  semakin  menghantar    dan  T2
semakin  kurang  menghantar.  Sebaliknya  jika  sinyal  masukan  menuju negatif  tegangan  kolektor  T1  naik  ,  T2  semakin  menghantar  ,  T3
semakin  kurang  menghantar,  dan  pada  kondisi  sinyal  masukan  yang cukup  tinggi  kearah  positif,  UC  T1  rendah  sehingga  T2  mati  dan  T3
jenuh,  C2  keluaran  buang  muatan  lewat  T3.  Sebaliknya  saat  T2  jenuh maka T3 mati , C2 keluaran diisi lewat T2.
Di unduh dari : Bukupaket.com
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i | 255
a.  Linieritas
Kecepatan  penyapuan  harus  sama  pada  semua  tempat  di  layar gambar.  Untuk  layar  yang  datar  dengan  kecepatan  sudut  sapuan
yang  sama,  tidak  akan  mengakibatkan  jarak  sapuan  yang  sama pada layar gambar. Kesalahan ini disebut
kesalahan tangens.
Gambar 15.3. Kesalahan Tangens Untuk  menghilangkan  kesalahan  tangens,  kecepatan  sudut  sapuan
harus dibuat sesuai dengan bentuk S.
Arah arus Proses pembentuk
gigi gergaji pembelok
Gamba15.4. Bentuk arus pembelokan koreksi kesalahan tangens Pengkoreksian  kesalahan  tangens  tersebut  dengan  membentuk  arus
pembelokan  pada  lilitan  pembelok  berbentuk  seperti  gambar  4.
Di unduh dari : Bukupaket.com
256 |
P e r e k a y a s a a n   S i s t e m   R a d i o   D a n   T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi
Prinsip  pembentukannya  adalah  dengan  analisa  fourier  yaitu dengan menambahkan bentuk tertentu pada bentuk asalnya.
U R
L tat
L R
U
I R
I L
I Tot Tegangan pada
kumparan pembelok
Bentuk gigi gergaji arus nyata
Arus berbentuk parabola dari
induktan
Arus keseluruhan dengan bagian
parabola
Gambar 15.5. Jalannya arus dan tegangan dalam  kumparan pembelok tegak
Pada  gambar  2.  R3  dan  C1  adalah  rangkaian  umpan  balik  yang bergantung  pada  frekuensi.  R3  dan  C1  mengumpan  balikkan
frekuensi harmonisa tertentu dari sinyal keluaran untuk bentuk S.
b.  Prinsip Kerja Rangkaian