Maksud dan Tujuan Sasaran Hasil Yang Diharapkan Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

B. Maksud dan Tujuan

Kedisiplinan, kerapian dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting. Oleh sebab itu kedisiplinan, kerapian dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan Tata Tertib Siswa. Adapun dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu : 1 Secara khusus memiliki tujuan supaya Kepala Sekolah bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah, 2 supaya para guru bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan optimal, 3 supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban tugas pendidikan. 4 Secara umum Tata Tertib Siswa bertujuan agar terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah.

C. Sasaran

Sasaran Pembinaan adalah Seluruh Siswa SMP Negeri 1 ...

D. Hasil Yang Diharapkan

1 Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Guru dan Tenaga Edukatif lainya bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah, 2 Proses belajar mengajar berlangsung dengan optimal, 3 Terciptanya kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban tugas pendidikan. 4 Terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah. Program Kerja Waka Kesiswaan SMP 2016 Page 30 E. Tata Tertib Siswa SMP Negeri 1 ... Secara rinci Tata Tertib Siswa SMP Negeri 1 ... telah termaktub di dalam Buku Tata Tertib yang diberikan kepada masing-masing siswa. Program Kerja Waka Kesiswaan SMP 2016 Page 31 BAB V PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling