Latar Belakang Rumusan Masalah

7 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya zaman, kebutuhan akan mesin industri yang memadai sangat diperlukan untukt efisiensi waktu dan biaya. Energi listrik yang dikonversi menjadi energi mekanik adalah struktur dasar beberapa industri dan peralatan yang sering digunakan yaitu motor DC. Dengan mengontrol tegangan yang dipasok ke gulungan motor, berbagai kecepatan motor dapat diperoleh dan hal itu lah yang menjadi salah satu keuntungan dari motor DC Herman, 2010. Selain itu, motor DC mudah untuk dikendalikan, sehingga motor DC sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan berbagai kecepatan motor. Motor DC lebih fleksibel dalam artian kecepatan, laju dan arah putar yang dapat diatur dengan mudah sesuai dengan kebutuhan. Mengatur kecepatan pada motor DC menjadi langkah penting dalam penggunaannya namun kecepatan putar motor DC mengalami penurunan dan tidak konstan akibat dari pembebanan. Dalam mendapatkan hal ini, maka perancangan sistem control kecepatan sangat penting, agar kecepatan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Sistem kontrol sangat diperlukan untuk otomatisasi dan akurasi dalam sebuah proses. Selain itu, sistem kontrol juga dapat mempermudah pekerjaan dari segi efektivitas dan efisiensi. Pengontrolan kecepatan pada motor DC yang baik adalah system control yang mampu mengendalikan system. Pada makalah ini akan disampaikan gagasan penggunaan sistem kontrol proportional untuk mengatur kecepatan motor DC dengan menggunakan program Simulink MATLAB R2009a. Sistem fisik motor DC sebagai pengendali utama dibuat ke dalam bentuk model matematis untuk kemudian disimulasikan sehingga dapat diketahui respon tiap bagian pengendali dan diketahui pula perbaikan respon yang perlu dilakukan sebelum gagasan ini diterapkan secara nyata.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang diatas, maka beberapa permasalahan bias dirumuskan, antara lain: 1. Dengan cara bagaimana sistem kontrol Proporsional dibuat, agar dapat mengatur kecepatan putar motor DC? 2. Apa pengaruh atau efek kontroler proportional, pada sistem motor DC? 3. Mengapa sistem kontrol loop tertutup closeloop lebih menguntungkan dibandingkan sistem kontrol loop terbuka open loop ? 8

1.3 Batasan Masalah