lebih paham tentang agama khususnya mengenai takdir Allah swt. terhadap alam dunia dan sekitarnya.
BAB II ISI
A. PENGERTIAN TAKDIR SECARA GARIS BESAR
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau
ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya. Takdir merupakan bukti bahwa Allah Maha
Esa. Iman kepada Takdir adalah rukun iman yang keenam, oleh karena itu orang yang mengingkarinya termasuk ke dalam golongan orang kafir.
1
B. JENIS TAKDIR
Berdasarkan waktu terjadinya
Takdir Azali
Meliputi segala sesuatu sebelum Allah menciptakan bumi dan langit, yaitu takdir Allah setelah menciptakan Qolam dan memerintahkannya
menulis segala apa yang ada sampai hari kiamat.
Takdir ‘Umri Yaitu takdir yang diberlakukan atas manusia pada awal penciptaannya,
ketika pembentukan sperma blatokist sampai pada masa sesudah itu, dan bersifat umum yaitu mencakup rizki, perbuatan, kebahagiaan, dan
kesengsaraan.
Takdir Hauli atau Sanawi Terkait dengan malam lailatul Qadar, yaitu takdir Allah yang ditetapkan
setiap tahun pada malam lailatul Qadar.
2
1 http:id.wikipedia.orgwikiTakdir 2 http:muslim.or.idaqidahmemahami-takdir-dengan-benar.html
Takdir Yaumi
Yaitu dikhususkan untuk semua peristiwa yang telah ditakdirkan dalam satu hari, mulai dari penciptaan, rizki, menghidupkan, mematikan,
mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan dan lain sebagainya.
Berdasarkan urutan ketepatannya
Takdir Ilmu
Yaitu takdir yang terkait dengan ilmu Allah Yang Maha Mengetahui apa yang terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Allah Ta’ala meliputi segala
sesuatu secara global dan terperinci yang terjadi sejak zaman azali yang tidak berpermulaan sampai abadi yang tidak berkesudahan.
Takdir Kitabah
Yaitu takdir Allah terhadap segala sesuatu yang tertulis di Lauhil Mahfudz. Takdir yang ditulis di Lauhul Mahfuzh ini tidak pernah berubah.
Berdasarkan ilmu-Nya, Allah telah menuliskan siapa saja yang termasuk penghuni surga dan siapa yang termasuk penghuni neraka. Namun tidak
ada satu orangpun yang mengetahui apa yang ditulis di Lauhul Mahfuzh kecuali setelah hal itu terjadi.
Takdir Masyi’ah
Yaitu takdir Allah terhadap segala sesuatu yang terjadi di langit dan bumi, yang semuanya terjadi atas kehendaknya. Tidak ada satu
perbuatan makhluk pun yang keluar dari kehendak-Nya. Segala sesuatu yang terjadi semuanya di bawah kehendak masyi’ah Allah, entah itu
disukai atau tidak disukai oleh syari’at.
Takdir Khalq
Yaitu takdir Allah yang terkait dengan kekuasaan-Nya untuk mencipta segala sesuatu. Segala sesuatu yang ada di alam semesta adalah
makhluk ciptaan Allah baik itu berupa dzat maupun sifat, demikian juga seluruh gerak-gerik yang terjadi di dalamnya.
Berdasarkan para ulama
Takdir Mua’llaq Yaitu takdir Allah yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia,
Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika kita tidak mau merubahnya sendiri.
Takdir Mubram Yaitu takdir Allah yang terjadi pada diri manusia, tidak dapat
diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia.
C. CONTOH MASALAH DALAM MASYARAKAT