commit to user 17
elektroda dan benda kerja, alur rigi tidak merata, penetrasi kurang dan percikan kerak kasar dan berbentuk bola.
c. Mengatur gerak elektroda o
Gerak ayunan turun sepanjang sumbu elektroda. Gerakan arah turun sepanjang sumbu elektroda dilakukan untuk
mengatur jarak busur las ke benda kerja supaya panjang busur las sama dengan diameter elektroda.
o Gerak ayunan dari elektroda untuk mengatur kampuh las
Gerakan ayaunan elektroda dilakukan untuk mengatur lebar las yang dikendaki atau kampuh las.
2.6.2. Jenis Sambungan Las
Ada beberapa jenis sambungan las, yaitu Wiryosumarto, 2000: a. Butt join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada bidang
yang sama. b. Lap join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada bidang
yang paralel. c. Edge join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas berada pada
bidang pararel, tetapi sambungan las dilakukan pada ujungnya. d. T- join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas tegak lurus satu
sama lain membentuk huruf T. e. Corner join yaitu dimana kedua benda kerja yang dilas tegak lurus
satu sama lain membentuk huruf L.
2.7. Proses Machining
a. Gerinda duduk Cutting tool : untuk memotong benda kerja yang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Misalnya besi pipa, besi L, plat
lembaran tebalnya lebih dari 2mm Sucahyo, 2004. b. Gerinda potong tangan : untuk memotong benda kerja yang memiliki
tingkat kekerasan yang rendah. Misalnya plat lembaran tebalnya kurang dari 2mm Sucahyo, 2004.
commit to user 18
c. Mesin Gerinda : suatu alat yang diganakan untuk menghaluskan benda kerja atau untuk menajamkan alat- alat perkakas, misalnya mata bor,
pahat, pengores dan lain-lain. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian mesin gerinda adalah jenis pemukaan batu gerinda yang
digunakan untuk permukaan kasar biasanya digunakan untuk penghalusan awal, sedangkan batu gerinda dengan permukaan halus
digunakan untuk penghalusan atau pengasahan penajaman mata bor Sucahyo, 2004.
d. Bor tangan : merupakan suatu alat pembuat lubang, alur atau biasa untuk perluasan dan penghalusan suatu bidang yang efisien. Sebagai
pisau penyayatnya pada mesin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai diameter bermacam-macam Sucahyo, 2004.
e. Mesin frais -
milling : untuk meratakan permukaan benda kerja. -
drilling : suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata bor twist drill untuk menghasilkan lubang yang bulat
pada material logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang Marsyahyo, 2002.
commit to user
19
BAB III LANGKAH PENGERJAAN
Gambar 3.1. Diagram alur pembuatan engine stand
Finishing rangka
Memuaskan
Sketsa 2D dan 3D produk Uji kelayakan
Overhole
Memuaskan Kelengkapan engine stand
Start
Membuat dan konsultasi desain gambar Mencari dan mengumpulkan data :
1. Observasi ke STP Sragen Techno Park 2. Searching dan browsing di internet
Menggambar desain dalam 2D dan 3D
Memanufaktur komponen Assembly komponen
Perhitungan statika rangka
Finish
Memuaskan
Memuaskan
commit to user 20
3.1. Mencari dan Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi di Sragen Techno Park dengan mengumpulkan photo-photo dan
referensi buku panduan engine stand. 2. Searching dan browshing di internet dengan mencari data gambar desain
engine stand sepeda motor.
3.2. Menentukan dan Konsultasi Desain Gambar