campursari pada siklus II. Hasil tindakan yang dilakukan pada siklus II dengan menambahkan sasaran pembelajaran dapat meningkatkan hasil keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa, juga perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih positif.
3.2 Subjek Penelitian
Dalam menentukan subjek penelitian, sebelumnya penulis telah melakukan observasi pada sekolah yang bersangkutan. Hasil yang didapat dalam observasi
bahwa nilai rata-rata menulis karangan deskripsi siswa masih rendah. Dari hasil yang telah diperoleh maka penulis mengangkat subjek penelitian tentang keterampilan
menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA 1 Gemuh. Kelas X yang ada di SMA 1 Gemuh berjumlah lima kelas, dari kelima kelas tersebut, kelas XD merupakan kelas
yang nilai rata-rata menulis karangan deskripsinya lebih rendah dibanding kelas lain. Berdasarkan kegiatan pembelajaran sehari-hari, kelas XD termasuk kelas yang rendah
prestasinya. Perilaku para siswa di kelas ini dipandang kurang baik oleh guru dan siswa kelas lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa harus ditingkatkan. Pada proses peningkatan tersebut penulis
menggunakan media video klip tembang campursari. Media tersebut dapat menarik minat dan bakat siswa dalam meningkatkan pembelajaran menulis karangan
deskripsi.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu variabel input-output dan variabel proses.
3.3.1 Variabel Input-output
Variabel input dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi sebelum mengikuti pembelajaran dengan media video klip tembang
campursari. Variabel output adalah keterampilan menulis karangan deskripsi setelah mengikuti pembelajaran dengan media video klip tembang campursari. Target yang
diharapkan dari pembelajaran karangan deskripsi bagi siswa SMA kelas X adalah mampu membuat karangan deskripsi dengan baik sesuai dengan unggah-ungguh basa
Jawa yang digunakan. Dalam penelitian ini dapat dikatakan berhasil ketika hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi mencapai nilai ketuntasan belajar klasikal
sebesar 67.
3.3.2 Variabel Proses
Variabel proses dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media video klip tembang campursari. Media video
klip tembang campursari ini dipilih karena video klip tembang campursari dapat mempengaruhi pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan,
sehingga timbul motivasi dan keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan deskripsi. Dengan demikian dapat membantu guru dalam mencapai
nilai ketuntasan siswa sebesar 67 pada pembelajaran menulis karangan deskripsi
tersebut. Dengan media ini dapat pula meningkatkan perilaku siswa yang sebelumnya selalu ramai dan jarang memperhatikan guru menjadi lebih tenang dan kondusif,
bahkan siswa yang semula pendiam akan menjadi lebih berani bertanya dan berkomentar.
3.4 Instrumen Penelitian