20
2.2.2.1.4 Pelesapan
Cara menciptakan kesinambungan topik paragraf yang terakhir adalah pelesapan, yaitu melesapkan topik yang sudah disebut. Pelesapan menimbulkan
konstituen zero Ø, suatu konstituen yang tidak terwujud secara formatif, tetapi maknanya dapat dipahami karena zero berkoreferensi dengan topik yang sudah
disebut Baryadi 2002: 63. Perhatikan contoh berikut ini.
12 Masalah mendasar dalam proses perdamaian bukan semata
kompleksitasnya. Yang lebih perlu dibenahi Ø adalah perilaku para pemain perdamaian itu sendiri.
Pada contoh 12, kesinambungan topik diciptakan dengan pelesapan. Topik dalam proses perdamaian pada kalimat pertama dilesapkan pada kalimat kedua.
Hal tersebut terlihat pada kalimat kedua yang di dalamnya terdapat tanda Ø yang berarti pelesapan. Meskipun konstituen yang dilesapkan tidak terwujud secara
formatif, akan tetapi maknanya dapat dipahami.
2.2.2.2 Kadar Kesinambungan Topik Paragraf
Kadar kesinambungan topik paragraf dapat dilakukan dengan lima cara, yaitu 1 jarak penyebutan; 2 kebertahanan; 3 interfensi; 4 pelesapan konstituen;
dan 5 susunan beruntun. Berikut ini penjelasannya.
2.2.2.2.1 Jarak Penyebutan
Kadar kesinambungan topik paragraf dapat dilakukan dengan jarak penyebutan. Artinya, kadar kesinambungan topik dapat diukur dengan melihat
21
jarak penyebutan itu jauhnya satu klausa, dua klausa, tiga klausa dan seterusnya ke arah kiri. Tingkat kesinambungan topik paragraf dikatakan tinggi jika jarak
diantara penyebutan pertama dan kedua hanya satu klausa ke kiri. Semakin banyak klausa yang mengantarainya, semakin rendah tingkat kesinambungan
topik paragraf tersebut. Perhatikan contoh berikut ini.
13 Hasina dan Zia mengatakan, mereka diperlakukan tidak adil dengan
langkah tersebut. Mereka juga menyangkal tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pada data 13 kadar kesinambungan topik paragraf diukur dengan cara jarak penyebutan. Kadar kesinambungan topik paragraf pada penggalan wacana pada
data 13 tinggi. Hal ini dikarenakan jarak penyebutan yang relatif pendek. Pada
penggalan wacana tersebut terdapat konstituen Hasina dan Zia sebagai topik.
Pada di atas, jarak penyebutan pertama dan kedua hanya dua klausa ke kiri, sehingga kadar kesinambungan topik pada data 13 dikatakan tinggi.
2.2.2.2.2 Kebertahanan
Kadar kesinambungan topik paragraf dengan kebertahanan adalah dalam suatu wacana, ada topik yang hanya muncul satu kali, tetapi ada pula topik yang muncul
di dalam dua buah klausa berturut-turut atau semakin dipertahankan
22
penyebutannya di dalam klausa berikutnya, semakin tinggi tingkat kesinambungan topik paragraf tersebut. Perhatikan contoh berikut.
14 Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan mengakui sulit menghilangkan
sama sekali atau memebersihkan Mahkamah Agung
dari pegawai nakal
yang senang main perkara. Yang dapat dilakukan, menurut Bagir, adalah menekan jumlahnya dengan cara memperketat pengawasan.
Pada data di atas kadar kesinambungan topik paragraf diukur dengan kebertahanan. Pada data 14 kadar kesinambungan topik paragraf tinggi. Hal ini
disebabkan topik pada penggalan wacana tersebut muncul atau dipertahankan
berkali-kali. Pada penggalan wacana tersebut topik Bagir Manan disebutkan
sebanyak dua kali.
2.2.2.2.3 Interfensi