Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
46
Teknik Otomasi Industri
disamping tegangan kerjanya dapat diatur, juga frekuensinya variable voltage variable frequency = VVVF.
1.4.1 Inverter SCR komutasi seri
Prinsip kerja rangkaian inverter SCR komutasi seri diperlihatkan sebagaimana gambar 1.24, dimana kapasitor C
1
dan C
2
sama besarnya dan induktor L mempunyai centre-tap L
1
dan L
2
. Resistor R
L
merupakan beban yang akan dialiri arus ac inverter. Cara kerja rangkaian ini dimulai dari kedua SCR kondisi OFF, selanjutnya sebagai
berikut :
Gambar 1.24 Inverter SCR komutasi seri
Ketika SCR
1
- ON tegangan pada L
1
adalah ½U
S
, selanjutnya melalui R
L
arus akan mengalir dari B ke A yang merupakan arus pengosongan C
1
dan juga terjadi pengisian C
2
melalui R
L
dan L
1
. Arus akan mencapai harga maksimum ketika tegangan L
1
nol. Dengan mengabaikan besarnya tahanan R
L
, pada saat tersebut tegangan pada C
1
= 0 tegangan pengosongan dan tegangan pada C
2
tegangan pengisian menjadi sebesar U
S
.
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
47
Teknik Otomasi Industri
Ketika arus menjadi nol SCR
2
- ON, melalui R
L
dan L
2
arus akan mengalir dari A ke B yang merupakan arus pengosongan C
2
dengan tegangan yang lebih tinggi dari keadaan pertama. Induktor L yang terdiri atas L
1
dan L
2
merupakan auto-transformator, sehingga pada saat L
2
mengalirkan arus pengosongan C
2
, pada L
1
terjadi tegangan induksi yang sama dengan tegangan L
2
, dengan demikian SCR
1
memperoleh bias reverse dari L
1
maka dengan cepat kondisi SCR
1
menjadi OFF saat peristiwa ini berlangsung, juga terjadi pengisian kapasitor C
1
melalui R
L
dan L
2
. Berikutnya SCR
1 -
ON dan SCR
2 -
OFF, dan seterusnya kedua SCR ONOFF bergantian, dengan demikian lengkaplah terjadi suatu periode arus secara kontinyu pada R
L
adalah ac inverter yang merupakan pengosongan C
1
dan C
2
secara bergantian. Tegangan rata-rata pada C1 dan C2 adalah ½U
S
, tetapi tegangan puncaknya semakin naik sampai tercapai tegangan puncak perioda positip sama dengan periode negatip.
Besar kecilnya tahanan beban R
L
menentukan kapasitas tegangan kapasitor. Perhitungan pendekatan adalah :
R dalam satuan Ω, L dalam satuan µH, dan C dalam µF. Rangakaian SCR inverter komutasi seri tersebut hanya dapat dikontrol melalui gate
SCR
1
dan dapat dioperasikan dengan baik hanya pada frekuensi tertentu, untuk mengoperasikan di bawah atau di atas harga resonansi tidak mungkin dapat
dilaksanakan.
Perhitungan pendekatan frekuensi ac inverter :
Sistem Kontrol Elektromekanik Elektronik
48
Teknik Otomasi Industri
Gambar 1.25 Bentuk gelombang tegangan dan arus
1.4.2 Inverter SCR komutasi parallel