28
sosial yang menjadi fokus penelitian kemudian ditarik suatu kesimpulan beberapa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretif menggunakan
penafsiran yang melibatkan banyak metode, dalam menelaah masalah penelitiannya. Sebagian ilmuwan menerjemahkan penelitian kualitatif deskriptif
tanpa angka-angka, tanpa usaha untuk membangun proposisi, model, atau teori secara induktif berdasarkan data
yang diperoleh di lapangan”. Mulyana, 2008:5
1.2 Satuan Amatan dan Satuan Analisis
Sebelum pengumpulan data dilakukan maka terlebih dahulu perlu ditetapkan unit analisa dan unit pengamatan. Satuan amatan adalah sesuatu yang dijadikan
sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis Ihalauw, 2004:178. Satuan amatan dalam penelitian ini
adalah kelompok Kampus Jalanan. Satuan analisis adalah aras agregasi dari data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan
penelitian Ihalauw, 2004:174. Satuan analisis dalam penelitian ini adalah kegiatan- kegiatan Kampuz Jalanan yang didalamnya terdapat pesan untuk disampaikan.
1.3 Jenis Data dan Pengumpulan Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata dan tindakan-tindakan selebihnya adalah data tambahan, seperti dokumen-dokumen
tertulis Moleong, 2006: 112, karenanya tehnik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait. Dalam
penelitian ini data didapat dari ketua beserta beberapa anggota Kampuz Jalanan yang
29
dapat menjawab persoalan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur, dokumen yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian ini. Teknik pengumpulan data adalah cara-cara praktis yang ditempuh peneliti
dalam mencari dan mengumpulkan data penelitian dalam bentuk pikiran, kata-kata, tindakan, peristiwakasus, tulisan-tulisan, gambar, dan lain-lain, sesuai dengan
masalah atau fokus penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menempuh jalur pengamatan obsevation, wawancara mendalam In depth interview, penelusuran
kepustakaan dan atau dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada informan atau responden kunci key informanresponden sebagai sumber data
primer.
a. Pengamatanobservasi
Pengamatanobservasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang
sedang berjalan. Observasi membantu mengawali, menegaskan atau menolak serta melihat kembali tentang apa saja yang telah ditemukan lewat wawancara,
kuesioner
.
Peneliti mampu mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan baik dengan terjun langsung kepada kegiatan kelompok mereka maupun secara tidak
langsung dengan mengamati kegiatan mereka lewat media.
30
b. Wawancara Mendalam
Wawancara yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya dengan permasalahan, baik
secara tertulis maupun lisan guna memperoleh keterangan atau informasi mengenai masalah yang sedang diteliti.
c. Informan
yaitu Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan Informan sebagai
sarana untuk memperoleh keterangan serta informasi yang peneliti butuhkan dalam kaitannya dengan penelitian yang peneliti lakukan. Adapun informan yang
peneliti jadikan sebagai sumber, antara lain ketua beserta anggota dari kelompok Kampuz Jalanan.
d. Dokumentasi
Menurut Kamus umum bahasa Indonesi a, arti dari kata “dokumentasi“, adalah
sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan
bukti-bukti dan keterangan
1.4 Tehnik Analisis