Permasalahan Prioritas IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.2 Permasalahan Prioritas

Keluarga bapak I Made Susanta tinggal di rumah yang sempit dengan 6 orang anggota kelurga, tidak adanya kamar mandi untuk MCK, dan tidak tersedianya air bersih membuat keluarga ini rentan terhadap berbagai penyakit. Dilain sisi keluarga ini masih memiliki 2 orang anak kecil yang tumbuh kembang dan kesehatan yang harus selalu diperhatikan agar tidak terjangkit berbagai penyakit akan tetapi karena keadaan yang memaksa membuat mereka mengesampingkan hal tersebut.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif- alternatif yang dapat berupa saran-saran maupun motivasi bagi keluarga dampingan.

3.1.1. Permasalahan Kesehatan

Pada kegiatan diskusi ini, diberikan juga pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan ruangan, melakukan pembersihan rumah secara teratur dan mensosialisasikan tentang bahayanya BAB ditempat yang tidak semestinya.

3.1.2. Permasalahan Ekonomi

Untuk permasalahan ekonomi Bapak I Made Susanta diberikan solusi untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang terdapat di pekarangan rumah. Sehingga, lahan-lahan yang tadinya tidak menghasilkan menjadi produktif dan memberi hasil yang positif. Ternak yang dimiliki juga dapat dimanfaatkan, Sapi yang dimiliki oleh Bapak I Made Warta ayah Bapak I Made Susanta yang diperoleh dari sistem bagi hasil ngadas.

3.1.3. Permasalahan Pendidikan

Membantu memberikan penjelasan bagaimana skema permohonan karru pintar, sebelumnya keluarga ini belum memiliki surat keterangan tidak mampu jadi keluarga ini pertama-tama harus memohonkan surat keterangan tidak mampu sebagai syarat memiliki kartu pintar.