pada laki-laki dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar, mengingat di lokasi tersebut belum pernah diadakan penelitian
sejenis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diketahui bahwa kejadian hipertensi masih sangat tinggi di Puskesmas Payangan dengan kecenderungan kejadian
hipertensi terjadi lebih banyak pada usia lanjut dan jenis kelamin laki-laki lebih berisiko dibandingakan jenis kelamin perempuan, dengan demikian maka perlu
dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada laki- laki dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan Tahun 2016.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Apakah status obesitas berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Payangan ? 2.
Apakah riwayat keluarga hipertensi berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan ?
3. Apakah diabetes melitus berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Payangan ? 4.
Apakah konsumsi garam berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan?
5. Apakah kebiasaan merokok berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Payangan ? 6.
Apakah aktivitas fisik berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan?
7. Apakah konsumsi alkohol berpengaruh terhadap kejadian hipertensi di
Puskesmas Payangan
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan, Kecamatan Payangan, Kabuaten
Gianyar Tahun 2016.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh status obesitas terhadap kejadian hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Payangan 2.
Untuk mengetahui pengaruh riwayat keluarha hipertensi terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan
3. Untuk mengetahui pengaruh diabetes melitus terhadap kejadian hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Payangan 4.
Untuk mengetahui pengaruh konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan
5. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok terhadap kejadian hipertensi
di wilayah kerja Puskesmas Payangan 6.
Untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payangan
7. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi alkohol terhadap kejadian hipertensi di
Puskesmas Payangan
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi manfaat praktis dan manfaat teoritis yang dapat diuraikan sebagai berikut.
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Dapat menambah wawasan serta konsistensi antara teori dengan hasil
penelitian bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi.
2. Sebagai acuan atau bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan Kabupaten Gianyar.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Untuk memberikan informasi kepada Puskesmas Payangan tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan Kabupaten Gianyar sehingga dapat
dilakukan upaya pencegahan. 2.
Untuk memberikan masukan kepada Puskesmas Payangan sehingga pihak puskesmas dapat membuat program pencegahan atau skrining hipertensi
lebih dini dan tepat, sesuai dengan faktor risiko yang paling mempengaruhi kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Payangan.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah epidemiologi penyakit tidak menular, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada laki-laki
dewasa di wilayah kerja Puskesmas Payangan Kabupaten Gianyar pada tahun 2016.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Klasifikasi Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekakan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Tekanan sistolik menunjukkan fase darah yang dipompa oleh jantung dan tekanan diastolik menunjukkan fase darah
kembali ke dalam jantung Kemenkes RI, 2013. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana
seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik bagian atas dan diastolik angka bawah pada pemeriksaan tensi darah
dengan menggunakan alat ukur tekanan darah. Hipertensi juga berarti tekanan tinggi didalam arteri-arteri. Arteri-arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari
jantung yang memompa keseluruh jaringan dan organ-organ tubuh pudiastuti, 2011. Klasifikasi hipertensi menurut The Sevent Report of The Join Nasional JNC
7 sebagai berikut :
Tabel 2.1Klasifikasi Tekanan Darah menurt JNC 7
SBP mmHg DBP mmHg
Klasifikasi JNC 7
120 80
Normal
120-139 80-90
Pre Hipertensi
140-159 90-99
Hipertensi derajat I
160 100
Hipertensi derajat II Sumber : Depkes RI, 2013
2.2 Epidemiologi Hipertensi