BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin
penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Berikut beberapa karakteristik prosedur, diantaranya adalah : 1
Prosedur menunjang tercapainya tujuan suatu organisasi. 2
Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang maksimal 3
Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana. Selain memiliki karakteristik, prosedur juga dapat memberikan manfaat sebagai
berikut : a
Lebih mudah menentukan langkah-langkah kegiatan dimasa depan. b
Mencegah terjadinya penyimpangan. c
Memudahkan dalam pengawasan.
2.1.2 Pengertian Bank
Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya adalah
menghimpun dana
dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.
Menurut Undang-undang Rl nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan BANK adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian di atas dapat
dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan sehingga berbicara mengenai bank tidak telepas dari masalah keuangan.
2.1.3 Pengertian Bank Perkreditan Rakyat BPR
Dalam melaksanakan kegiatannya bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas
dari bank perkreditan rakyat. Artinya produk ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk
menentukan produk dan jasanya. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga kegiatannya lebih sempit.
Pengertian Bank Perkreditan Rakyat atau yang biasa disingkat BPR adalah salah lembaga keuangan yang bergerak di bidang jasa. BPR merupakan lembaga
perbankan di bawah pengawasan Bank Indonesia. Peran BPR sebagai salah satu lembaga
keuangan yaitu
menjadi tempat
bagi badan-badan
pemerintah, pengusaha, swasta, maupun perorangan untuk menyimpan dana-dananya melalui
pengkreditan dan
berbagai jasa
yang diberikan.
Dalam menjalankan
operasionalnya BPR menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau
kredit. BPR berperan sebagai perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana, dimana dana-dana yang dimiliki oleh BPR berasal
dari berbagai sumber antara lain, dana yang berasal dari modal sendiri, simpanan masyarakat dan pinjaman antar bank.
2.1.4 Pengertian Kredit