Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Hakikat Pengembangan Kurikulum 2013

11 c Kompetensi yang dikembangkan lebih didomisili oleh aspek pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkann pribadi peserta didik pengetahuan, keterampilan dan sikap d Beberbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan masyarakat, seperti pendidikan karakter, kesadaran lingkungan, pendekatan dan metode pembelajaran konstruktifistik, keseimbangan soft skills and hard skills, serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam kurikulum. e Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. f Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. g Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remidiasi dan pengayaan secara berkala.

b. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah sebuah proses yang merencanakan, menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasarkan pada hasil penilaian terhadap kurikulum yang telah berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi belajar mengajar yang baik. Dengan kata lain pengembangan kurikulum adalah kegiatan untuk menghasilkan kurikulum baru melalui langkah-langkah penyusunan kurikulum atas dasar hasil penilaian yang dilakukan selama periode waktu tertentu. 12 Sesuai dengan kondisi negara, kebutuhan masyarakat dan berbagai perkembangan serta perubahan yang sedang berlangsung dewasa ini, dalam pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi perlu memperhatikan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut Balitbang Kemendikbud, 2013 1 Pengembangan kurikulum dilakukan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2 Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangjan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. 3 Mata pelajaran merupakan wahana untuk mewujudkan pencapaian kompetensi 4 Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat, negara, serta perkembangan global. 5 Standar Isi dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan. 6 Standar Proses dijabarkan dari Standar Isi. 7 Standar Penilaian dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan Standar Proses. 8 Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan ke dalam Kompetensi Inti. 9 Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar. 10 Kurikulum satuan pendidikan dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah dan satuan pendidikan. a Tingkat nasional dikembangkan oleh Pemerintah. 13 b Tingkat daerah dikembangkan oleh Pemerintah Daerah. c Tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh satuan pendidikan 11 Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis sesuai dengan bakat. 12 Penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk. 13 Proses belajar dengan pendekatan ilmiah scientific approach

c. Hakikat Pembelajaran