commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambaran Umum Bank
Bank pada awal dikenalnya adalah meja tempat menukar uang.Dalam perkembangannya pengertian berkembang menjadi tempat menyimpan uang
dan seterusnya. Pengertian ini tidaklah salah, karena pengertian pada saat itu sesuai dengan kegiatan bank pda saat itu. Namun semakin modernnya
perkembangan dunia perbankan, maka pengertian bank pun berubah pula. Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-
jasa bank lainnya Kasmir: 2005. Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
B. Jenis-jenis bank
Dalam praktiknya di Indonesia bank dibagi dalam beberapa jenis. Kasmir 2005 menjelaskan salah satu jenis bank jika ditinjau dari segi
fungsinya dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
commit to user
9 1. Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank pusat. Bank ini mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di
suatu negara. Di Indonesia fungsi Bank Sentral dipegang oleh Bank Indonesia BI. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral memiliki tujuan
utama yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
2. Bank Umum Merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani segnap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.
3. Bank Perkreditan Rakyat BPR Merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil di kecamatan
dan pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Bank Pasar, Lumbung Desa, Bank Pegawai, dan bank lainnya yang kemudian
dilebur menjadi Bank Perkreditan Bank. Jenis produk yang ditawarkan oleh Bank Perkreditan Rakyat relative lebih sempit jika dibandingkan
dengan bank umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh Bank Perkreditan Rakyat, seperti pembukaan
rekening giro dan ikut kliring.
commit to user
10
C. Sumber Dana Bank