Bentuk Karya Ilmiah PUBLIKASI KARYA ILMIAH

16 internasional, atau jurnal internasional bereputasi, dan berkedudukan sebagai penulis pendamping atau penulis korespondensi, dapat menggunakan karya tulis tersebut untuk pemenuhan kewajiban memperoleh tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan profesor. 4. Dosen yang sudah dapat menunjukkan bukti penyerahan submitted artikelnya ke pengelola jurnal, namun belum diterbitkan, dapat dianggap sudah memenuhi syarat publikasi ilmiah di jurnal. 5. Untuk mendapatkan tunjangan profesi Lektor Kepala atau tunjangan kehormatan professor, dosen dapat juga menghasilkan paten, karya seni monumental atau desain monumental yang dikategorikan dalam salah satu dari dua tingkat berikut: a Internasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual hak ciptahak paten dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat internasional; dan b Nasional adalah mendapat sertifikasi hak kekayaan intelektual hak ciptahak paten dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat nasional. C. Akselerasi Publikasi Paper Akselerasi publikasi ilmiah menjadi subjek yang memerlukan perhatian. 1. Capaian publikasi ilmiah dapat diperoleh dari target kinerja berikut: a Jenjang kepangkatan akademik untuk digunakan bagi kenaikan pangkat ke jenjang berikutnya; b Tunjangan pfosesi dosen pada setiap jenjang kepangkatan; c Pembimbingan karya ilmiah mahasiswa; d Tagihan outcome publikasi ilmiah hasil penelitian; dan e Komitmen pengusulan bantuan dana penelitian; 2. Percepatan publikasi karya ilmiah mesti ditopang oleh penguatan pengelolaan Open Journal System, program akreditasi jurnal nasional dan penguatan jurnal dengan indeks internasional bereputasi; 3. Percepatan publikasi ilmiah dapat dilaksanakan melalui program-program inovatif, seperti program Co-Authoring Paper with Professor CAPP yang merupakan bentuk kolaborasi menulis paper bersama Guru Besar sebagai penulis pendamping atau penulis korespondensi; 4. Akselerasi publikasi karya ilmiah yang efektif dapat ditempuh melalui keikutsertaan dalam konferensi, baik yang diselenggarakan oleh universitas sendiri maupun yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi di luar kampus; 5. Universitas dapat memberikan bantuan dana kepesertaan dalam konferensi dengan keluaran prosiding terindek internasional bereputasi; 6. LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan kualifikasi bagi para pengusul bantuan dana publikasi ilmiah.