Validitas Validitas dan Reliabilitas

a. Jawaban A diberi skor 4 b. Jawaban B diberi skor 3 c. Jawaban C diberi skor 2 d. Jawaban D diberi skor 1

3. Teknik Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawncara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Arikunto, 2002: 136. Alasan peneliti menggunakan teknik ini adalah data yang didapat lebih jelas, tidak ada keraguan karrena data bersal langsung dari responden. Teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian.

D. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan dalam pengukuran Azwar, 1992: 4.Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Arikunto, 2002: 144. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Validitas sendiri dibagi menjadi dua yaitu validitas logis dan validitas empiris. Dikatakan validitas logis karena validitas diperoleh dengan usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga logika akan dicapai suatu validitas yang dikehendaki. Sedangkan validitas empiris adalah validitas yang berdasarkan pengalaman. Sesuai dengan cara pengujiannya ada dua macam validitas yaitu validitas eksternal dan validitas internal. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan 35 adalah uji validitas internal. Alasan penulis menggunakan validitas internal karena untuk mencapai kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tetap. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang di gunakan valid atau tidak, maka r yang telah di peroleh r hitung dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5 atau 95. Apabila r hitung r tabel maka instrumen valid dan apabila r hitung ≤ r tabel dikatakan tidak valid. Adapun cara pengukuran validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut : N ΣXY-ΣXΣY r xy = } Σ − Σ }{ Σ − Σ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah responden X : Nilai variabel X Y : Nilai variabel Y Arikunto, 2002: 146 Sebelum melakukan penelitian hendaknya melakukan uji coba terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrumen yang akan digunakan penelitian. Jika ada item instrumen yang tidak valid maka item instrumen 36 tersebut dibuang atau diganti. Dari hasil uji coba diketahui bahwa dari 30 item instrumen dinyatakan valid, dengan demikian peneliti bisa melanjutkan penelitianya. Hasil uji coba instrumen dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2.1 Data Uji Coba Variabel X No Soal No. Rspd 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Total 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 51 2 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 37 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 50 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 36 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 52 6 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 52 7 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 8 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 9 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 52 10 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 52 Sumber: Uji Coba Instrumen Tabel 2.2 Hasil Uji Coba Validitas Variabel X NO ITEM r hitung r tabel 5 Keterangan UC 1 X 1 0,9890 0,632 VALID UC 2 X 2 0,9874 0,632 VALID UC 3 X 3 0,7961 0,632 VALID UC 4 X 4 0,9890 0,632 VALID UC 5 X 5 0,7961 0,632 VALID UC 6 X 6 0,9890 0,632 VALID UC 7 X 7 0,9890 0,632 VALID UC 8 X 8 0,7565 0,632 VALID UC 9 X 9 0,7171 0,632 VALID UC 10 X 10 0,7669 0,632 VALID UC 11 X 11 0,7565 0,632 VALID UC 12 X 12 0,9890 0,632 VALID UC 13 X 13 0,6474 0,632 VALID UC 14 X 14 0,8961 0,632 VALID Sumber: Data Primer Yang Diolah 37 Tabel 2.3 Data Uji Coba Variabel Y No. soal Total No Rspd 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 57 2 2 4 4 3 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 42 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 51 4 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 1 2 2 36 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 56 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 58 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 58 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 57 9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 58 10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 58 Sumber: Uji Coba Instrumen Tabel 2.4 Hasil Uji Coba Validitas Motivasi Y NO ITEM r hitung r tabel 5 Keterangan UC 1 Y 1 0,7837 0,632 VALID UC 2 Y 2 0,7651 0,632 VALID UC 3 Y 3 0,7477 0,632 VALID UC 4 Y 4 0,6836 0,632 VALID UC 5 Y 5 0,7651 0,632 VALID UC 6 Y 6 0,9389 0,632 VALID UC 7 Y 7 0,8700 0,632 VALID UC 8 Y 8 0,9570 0,632 VALID UC 9 Y 9 0,7644 0,632 VALID UC 10 Y 10 0,9389 0,632 VALID UC 11 Y 11 0,6706 0,632 VALID UC 12 Y 12 0,8555 0,632 VALID UC 13 Y 13 0,9570 0,632 VALID UC 14 Y 14 0,7567 0,632 VALID UC 15 X 15 0,8700 0,632 VALID UC 16 X 16 0,9389 0,632 VALID Data Primer Yang Diolah 38

2. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

EKSPEKTASI DAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS XI EKSPEKTASI DAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 2 17

EKSPEKTASI DAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS XI EKSPEKTASI DAN MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 3 17

PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN DAN LATAR BELAKANG TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP KESADARAN Pengaruh Tingkat Pendapatan Dan Latar Belakang Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Kesadaran Menyekolahkan Anak Di Desa Bogotanjung Kecamatan Gabus Kabupaten

0 4 16

PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN DAN LATAR BELAKANG TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP Pengaruh Tingkat Pendapatan Dan Latar Belakang Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Kesadaran Menyekolahkan Anak Di Desa Bogotanjung Kecamatan Gabus Kabupaten Pati.

0 4 11

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK SAMPAI JENJANG SMA DI DESA PINGKUK KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2008.

0 0 16

Ketidakpedulian Orang Tua Pada Pendidikan Formal Anak (Studi Pada Komunitas Nelayan Di Kelurahan Pacar Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang).

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Motivasi Menyekolahkan Anak Ke SMA di Desa Ngadem Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun 2006.

0 0 2

Studi Eksploratif Tentang Pola Asuh Orang Tua Di Perkampungan Nelayan Desa Sukoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

0 0 2

ertiga generasi kedua 2. docx

0 0 1

PENGARUH KENAIKAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI DESA MANTRIANOM, KECAMATAN BAWANG, KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2005

0 0 99