Latar Belakang Masalah dampak facebook bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan bermunculannya fakta-fakta negative dari Facebook akhir-akhir ini, seperti baru- baru ini heboh kasus yang menimpa Nova dan Ari yang bertemu lewat dunia maya situs Facebook yang dilanjutkan kencan di dunia nyata bahkan sampai melakukan hubungan layaknya suami istri atas suka sama suka, kasus mahasiswi kuliah di semarang menghilang bersama lelaki yang baru dikenal lewat facebook dan ditemukan di Brebes. Yang tidak kalah heboh kasus di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada bulan Februari 2010 heboh lantaran empat siswa sebuah SMA dipecat oleh sekolah, karena dianggap menghina seorang guru lewat facebook. Wali Kota, katanya, marah mendengar kabar pemecatan ini dan Gubernurnya mengaku kaget. Di Gresik siswa SMA bernama Achmad Idris gantung diri akibat dibelikan HP Hand Phone yang tidak dapat mengakses internet facebook oleh ibunya, sebagai pelampiasan kekecewaannya. Facebook memang luarbiasa, situs jejaring social yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang memiliki penggemar aktif seluruh dunia sekitar 350 juta orang ini sanggup masuk dan digemari hampir seluruh lapisan masyarakat dan dari berbagai status social mulai dari anak-anak SD, remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai pemerintah maupun swasta, politikus, bisnismen, bahkan presiden Amerika Serikat Barrack Hussein Obama juga memamfaatkan situs facebook ini dalam meraih dukungan dalam pemilihan presiden Negara adidaya itu. Perusahaan sekelas Toyota juga menggunakan facebook sebagai sarana komunikasi antar karyawannya. Di Cina para pemilih presiden wakil presiden dan persiapan pemilu memamfaatkan situs facebook ini. Terlepas dari itu semua, situs persahabatan ini banyak mendapat kecaman karena dampak negatifnya mulai dirasakan dari perubahan pola kerja kantoran, krisis rumah tangga yaitu pertengkaran bahkan sampai pemukulan gara-gara chatting di facebook yang membuat pasangan suami istri cemburu. Keberadaan Facebook di Indonesia masih dipertimbangkan halal haramnya oleh Majelis Ulama Indonesia bahkan beberapa kalangan pondok pesantren mengharamkan penggunaan facebook ini karena sampai lupa kewajiban seperti sholat, mandi bahkan makan, dan dapat menimbulkan perselingkuhan, sebagai tempat transaksi pelacuran. Semua akibat di atas adalah penyalahgunaan oleh mereka yang kalah dalam menyikapi mamfaat 6 tekhnologi. Yang jelas sang pembuatnya tidak pernah bermaksud untuk menimbulkan kekacauan tetapi untuk lebih memudahkan pengguna dalam berinteraksi soial, bersilaturrahmi dan memamfaatkannya untuk yang lain misalnya bisnis, beriklan, persahabatan, mencari teman yang telah lama tidak bertemu dan lain sebagainya.

B. Identifikasi Masalah