MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DALAM BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGAJAHAN T.A 2015/2016.
MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DALAM BELAJAR
MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGAJAHAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Oleh :
SIMI ANDRIANI SIHOMBING
NIM 1123351023
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DALAM BELAJAR
MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA
KELAS VIISMP NEGERI 2 PEGAJAHAN
T.A 2015/2016
SkripsiDiajukanUntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjanaPendidikanPada JurusanPsikologiPendidikandanBimbingan
Oleh :
SIMI ANDRIANI SIHOMBING
NIM 1123351023
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
i
ABSTRAK
Simi Andriani Sihombing. “Meningkatkan Self Management dalam Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pegajahan T.A 2015/2016”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Self Management dalam belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan self management dalam belajar pada siswa kelas VII 4 melalui layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling) dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui tekhnik wawancara, angket dan observasi. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang siswa. 6 orang siswa yang memiliki self management dalam belajar yang rendah, 2 orang siswa memiliki self management dalam belajar yang sedang dan 2 orang siswa memiliki self management dalam belajar tinggi. Analisa data digunakan dengan tekhnik deskriptif kualitatif dan analisis persentase.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan self management dalam belajar siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan. Siklus I (satu) 40% dan pada Siklus II (dua) 80%. Subjek penelitian yang awalnya 6 orang siswa yang memiliki self management dalam belajar rendah, 2 orang siswa memiliki self management dalam belajar sedang, dan 2 orang siswa memiliki self management dalam belajar tinggi setelah diberikan layanan menjadi memiliki self management dalam belajar yang meningkat dan positif antar siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan melaksanakan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan self management dalam belajar siswa kelas VII-4 smp negeri 2 pegajahan tahun ajaran 2015/2016.
(8)
ii
KATA PENGANTAR
Segalapujibagi Allah SWT.Semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan
kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W beserta keluarga dan
sahabatnya, serta kepada semua umatnya yang setia mengikuti ajarannya.
Syukur Alhamdulillah, atas rahmat dan pertolongan-Nya penulis dapat
menyusun skripsi yang berjudul “Meningkatkan Self Management Dalam
Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016”, yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, terutama penulis
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku dosen
pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademik, yang telah banyak
memberikan arahan, dukungan, saran, motivasi, dan bimbingannya selama proses
penulisan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulismenyadari banyak mendapat bantuan, motivasi dan dukungan dari
berbagai pihak. Untukitupenulismengucapkanterimakasihkepada:
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom,.M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr.Nasrun,M.S.selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
(9)
iii
Akademik, Bapak Dr.Aman Simaremare,M.S. selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan,dan Bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan.
3. Ibu Dra. Zuraida Lubis,.M.Pd.,Kons. Selaku Ketua Jurusan Bimbingan
dan Konseling dan Ibu Dra. NurArjani,.M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan
Bimbingan dan Konseling serta Ibu Rukaiyah Proklamator Hasibuan S.Pd
selaku Staf Administrasi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd,.Kons, Ibu Dra. NurArjani, M.Pd.,dan
Ibu Dra. Rahmulyani, MPd,.Kons selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberi masukan dalam kesempurnaan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan yang telah berjasa memberikan pengetahuan
kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
6. Seluruh Staf,Pegawai Tata Usaha dan Pegawai Perpustakaan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan
kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat dan mendukung
peneliti agar cepat menyelesaikan skripsi ini serta Pegawai Perpustakan
Digital Library Universitas Negeri Medan.
7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya
tercinta,Ayahanda Juni Sihombing dan Ibunda Nurhaida yang telah
mendidik, mendukung baik dari segi moril, materil, dan spiritual, serta
memberikan motivasi dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. Melihat
(10)
iv
banyak rintangan yang menghadang. Untuk adik-adik saya Gopi Setiawan
Sihombing dan Erbi Khoir Sihombing. Serta seluruh keluarga besar saya
tanpa terkecuali, yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada
saya agar penyelesaian skripsi ini berjalan dengan lancar.
8. Sahabat-sahabat Seperjuangan BK Stambuk 2012 terkhusus BK
EKSTENSI tanpa terkecuali, kalianlah yang menjadi tempat curahan hati
penulis selama pendidikan di akademik. Terima kasih untuk bantuan dan
dukungan yang pernah kalian berikan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Buat Sahabat sekaligus keluarga kecil penulis : Nurfadillah ( Wak lot ) ,
Dinda Desira Erhan ( unde), Sisca yanti ( Mak Sisca), Erlina ( Bendol)
Nursakinah ( Mak Kina), Desi Ermidayanti (Mak Desi), Rizky Yusrina
Siregar ( Cikgu ), Khairunnisa (Icung), yang telah menyemangati penulis
dalam penyelesaian skripsi ini dan juga teman-teman satu Bimbingan
Skripsi yaitu Friska dan Farahdina yang selalu setia menemani saat
menunggu pembimbing datang. Dan makasih buat bang Parwis Nasution
(bang Gule) dan kak Vera.yang selalu menjadi tempat curhatan penulis
dalam mengerjakan skripsi ini.
10.Buat seseorang yang jauh disana, Pandi (Mr.P) terimakasih atas doa,
cinta,serta dukungan yang selama ini menjadi penyemangat penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
11.Buat Teman seperjuangan PPLT SMPN 3Air Putihterkhusus Zulfah
(11)
v
Napitupulu (ciemeng) dan semuanya tanpa terkecuali terimakasih karena
kalian telah menjadi bagian dari hidup penulis.
12.Buat Aba sekalu pemilik kost kece dan adik-adik kost kece penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih, karena kalianlah yang selalu menemani
penulis begadang saat menyelesaikan skripsi ini; Nisa (gayo), Anda (TB),
Mila dan Istin. Semangat kuliahnya buat kalian, biar cepat nyusul S.Pd.
13.Bapak Aser Tambun S.Pd,.M.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 2 Pegajahan
beserta wakilnya, guru-guru khususnya koordinator BK Ibu Delima
Sitorus Sinaga,S.Pd. besertapara guru BK serta Staf Pegawai Tata Usaha
SMP Negeri 2 Pegajahan yang telah membantu penulis selama penelitian.
Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat
membalasnya,Seiring doa semoga ALLAH SWT membalas segala kebaikan yang
telah diberikan kepada penulis, serasa mengharap ridhoNya dan dengan segala
kerendahan hati penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis menerima saran yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi
ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang
bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih semoga
skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Juni 2016
Simi Andriani Sihombing 1123351023
(12)
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1.3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori ... 9
2.1.1 Pengertian Self Management dalam Belajar... 9
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Managementdalam Belajar ... .16
2.1.3 Tahap-tahap Self Management dalam Belajar ... .21
2.1.4 Layanan Bimbingan Kelompok ... .24
2.1.5 Tahap-Tahap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok ... .29
2.1.6 Hubungan Layanan Bimbingan Kelompok denganSelf Management dalam Belajar. ... 38
2.2 Kerangka Konseptual... 40
2.3Hipotesis ... 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
3.1 Jenis Penelitian ... 42
3.2 Desain Penelitian ... 42
(13)
vii
3.4 Subjek Penelitian ... 52
3.5 Variabel Penelitian... 53
3.6 Tehnik Pengumpul Data ... 55
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian... 57
3.8 Teknik Analisis Data ... 58
3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 60
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61
4.1 Keadaan Fisik Lingkungan SMP N 2 Pegajahan ... 61
4.2 Perijinan Penelitian ... 61
4.3 Pelaksanaan Penelitian... 62
4.4 Hasil Uji Coba Instrumen ... 62
4.4.1 HasilUjiValiditas ... 63
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas... 64
4.5 Hasil Penelitian ... 64
4.5.1 Pra Siklus ... 65
4.5.2 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus I ... 69
4.5.3 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus II ... 77
4.5.4 Hasil Analisis Penelitian dari Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 86
4.6 Pembahasan Penelitian ... 89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 91
5.1 Kesimpulan ... 91
5.2 Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN
(14)
DAFTAR TABEL
viii
No. Judul Halaman
2.1 2.2 2.3a 2.3b 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
Tahap I Pembentukan Bimbingan Kelompok Tahap II Peralihan Bimbingan Kelompok Tahap III Kegiatan Kelompok Bebas Tahap III Kegiatan Kelompok Tugas Tahap IV Pengakhiran
Pemberian Skor angket Berdasarkan Skala Liket Kisi-kisi Angket
Nilai Tingkat Keandalan Alpha Crobach Jadwal Penelitian
Kisi-kisi Angket Setelah Uji Coba
Skor Angket Self Management dalam Belajar Self Management dalam Belajar sebelum dilakukan Bimbingan Kelompok
Tingkat Self Management dalam
belajarSubjekManfaatSebelumDilakukan Bimbingan Kelompok Pada Mengenali Diri Sendiri
Tingkat Self Management dalam
belajarSubjekManfaatSebelumDilakukan Bimbingan Kelompok Pada Mempunyai Komitmen
Tingkat Self Management Dalam
BelajarSubjekManfaatSebelumDilakukan Bimbingan Kelompok Pada Memiliki Kemauan dalam Belajar
Jadwal pelaksanaan siklus 1 Skor Siklus I
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Sebelum Dan Setelah Pemberian Bimbingan Kelompok Pada Aspek Mengenali Diri Sendiri Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Sebelum Dan Setelah Pemberian Bimbingan
Kelompok Pada Aspek Mempunyai Komitmen dalam belajar 31 33 34 36 37 56 56 58 60 65 67 69 69 70 70 71 75 76 76
(15)
DAFTAR TABEL
ix 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Sebelum Dan Setelah Pemberian Bimbingan Kelompok Pada Aspek memiliki kemauan belajar Jadwal Siklus II
Skor angket Siklus II
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Siklus I Dan Siklus II setelah PemberianBimbingan Kelompok PadaAspekMengenali Diri Sendiri
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Siklus I Dan Siklus II setelah PemberianBimbingan Kelompok PadaAspekkomitmen dalam Belajar
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar Siklus I Dan Siklus II setelah PemberianBimbingan Kelompok
PadaAspekMemiliki Kemauan dalam Belajar
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar saat Pra siklus, siklus I dan Siklus II Setelah Pemberian Bimbingan Kelompok Pada Aspek Mengenali Diri Sendiri
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar saat Pra siklus, siklus I dan Siklus II Setelah Pemberian Bimbingan Kelompok Pada Aspek komitmen dalam Belajar
Perbedaan Tingkat Self Management dalam belajar saat Pra siklus, siklus I dan Siklus II Setelah Pemberian Bimbingan Kelompok Pada Aspek Memiliki Kemauan dalam Belajar
Rekapitulasi Hasil Analisis Angket self management dalam belajarPra Siklus, Siklus I Dan Siklus II
77 79 82 83 83 84 85 86 87 88
(16)
x
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
(17)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Uji Coba Angket ... 95
Lampiran 2 Tabel Sebaran Data Uji Coba Angket ... 97
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Self Management dalam belajar ... 98
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Self Management dalam belajar 102 Lampiran 5 Angket Self Management dalam belajar ... 106
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus I Pertemuan I ... 108
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus I Pertemuan II ... 119
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus II Pertemuan I ... 130
Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Siklus II Pertemuan II .... 141
Lampiran 10 Daftar Hadir ... 153
Lampiran 11 Penilaian Hasil Layanan Bimbingan Kelompok ( Laiseg)...157
Lampiran 12 Penilaian Hasil Layanan Bimbingan Kelompok ( Laijapen)... 162
Lampiran 13 Alat Penilaian/Observasi Praktik Meningkatkan Self Management Dalam Belajar...166
Lampiran 14 Alat Penilaian/Observasi Praktik Meningkatkan Self Management Dalam Belajar ... .169
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Peserta... 172
(18)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahTugas utama siswa di sekolah adalah belajar, dengan belajar siswa akan
berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Untuk dapat belajar
dengan baik seorang siswa harus memiliki kemampuan Self management yang
baik pula. Setiap siswa harus mengatur dan mengelola dirinya dengan baik
terutama dalam belajar. Self management dalam belajar adalah suatu
kemampuan yang berkenaan dengan keadaan diri sendiri dan ketrampilan
dimana individu mengarahkan pengubahan tingkah lakunya sendiri untuk
belajar dengan pemanipulasian stimulus dan respon baik internal maupun
eksternal. Dengan kata lain self management dalam belajar merupakan
kemampuan individu dalam mengelola potensi diri dan potensi lingkungan
untuk mengatur perilakunya dalam belajar.
Self management berarti mendorong diri sendiri untuk maju, mengatur semua unsur kemampuan pribadi, mengendalikan kemampuan untuk mencapai
hal-hal yang baik, dan mengembangkan berbagai segi dari kehidupan pribadi
agar lebih sempurna (Gie, 2000: 77). Lebih lanjut Gie menyatakan bahwa self
management bagi siswa mencakup sekurang-kurannya 4 bentuk perbuatan sebagai berikut: (1) pendorongan diri (Self Motivation); (2) penyusunan diri
(Self Organization); (3) pengendalian diri (Self Control); (4) pengembangan
(19)
2
Pendorongan diri (self motivation) ialah dorongan batin dalam diri
seseorang yang merangsangnya sehingga mau melakukan berbagai kegiatan
untuk mencapai tujuan yang didambakan. Dorongan itu bisa berasal dari dalam
diri individu dan juga bisa berasal dari luar individu. Dorongan untuk belajar
pada diri seorang siswa bersumber dari diri individu misalnya pada kesenangan
membaca, keingintahuan terhadap pengetahuan baru, dan hasrat pribadi untuk
maju. Sedangkan dorongan yang datang dari luar ialah misalnya perintah dari
orang tua untuk belajar atau ikut-ikutan teman untuk kursus (Gie, 2000: 78).
Berdasarkan informasi yang didapat dari guru pembimbing (konselor
sekolah), peneliti menemukan fenemona pada siswa SMP Negeri 2 Pegajahan
kelas VII tepatnya; bahwa ada 12% siswa tidak mempunyai keinginan untuk
membaca; hal ini ditandai dengan jarang membaca buku pelajaran, siswa
jarang terlihat di perpustakaan, siswa lebih suka bermain Hp daripada
membaca buku pelajaran. 9% siswa tidak memiliki hasrat pribadi untuk maju
seperti tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan pasif di dalam kelas. 6%
siswa memilki sifat pelupa seperti suka menaruh barang disembarang tempat,
sering ketinggalan buku pelajaran. 9% siswa suka bermalas-malasan dan
menunda-nunda pekerjaan seperti lebih mengutamakan main playstation dan
bermain dengan teman-temannya daripada belajar. Dan 6% siswa tidak
memilki watak kepribadian yang baik seperti berkata kasar, berbicara dengan
guru selayaknya berbicara dengan teman sebaya. Dengan kata lain, hal itu
menunjukkan bahwa self management siswa kurang dan mengakibatkan
(20)
3
Permasalahan self management dalam belajar tidak hanya menjadi
tanggung jawab guru bidang studi tetapi juga menjadi tanggung jawab guru
pembimbing di sekolah yaitu melalui layanan bimbingan dan konseling karena
salah satu tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu untuk
menjadi insan yang yang dapat mengatur dan mengelola dirinya dengan baik
yang meliputi: pikiran, perasaan, dan tingkah laku untuk dapat memperoleh apa
yang ingin dicapai yaitu keberhasilan dalam belajar. Layanan bimbingan dan
konseling yang diberikan di sekolah meliputi layanan orientasi, informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan,
bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, dan mediasi. Dalam
memberikan layanan ada yang bersifat pribadi ada juga yang bersifat
kelompok, seperti bimbingan kelompok. Dalam penelitian ini diharapkan
diketahui tentang kondisi siswa yang ada di sekolah pada umumnya, ada siswa
yang memiliki kemampuan self management dalam belajar yang tinggi ada
pula yang memiliki kemampuan self management dalam belajar yang masih
rendah. Layanan bimbingan kelompok diasumsikan tepat dalam membantu
meningkatkan self management dalam belajar siswa. Layanan bimbingan
kelompok sebagai media dalam upaya membimbing individu yang memerlukan
bantuan dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
Dengan bimbingan kelompok siswa mendapat berbagai informasi, dapat
saling berinteraksi antar anggota kelompok dengan berbagai pengalaman,
pengetahuan, gagasan, ide-ide, yang nantinya diharapkan dapat menyelesaikan
(21)
4
dirinya sesuai dengan aspek-aspek yang terkait seperti pendorongan diri (self
motivation), penyusunan diri (Self Organization), pengendalaian diri (self control), dan pengembangan diri (self development). Dengan kata lain siswa dapat memiliki kemampuan self management. Self management yang dimaksud
disini adalah self management dalam belajar yaitu kemampuan dan ketrampilan
siswa untuk mengelola dirinya dalam belajar.
Ada beberapa penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini, yaitu:
Penelitian Zahrifah dan Darminto (2011) yang berupa jurnal penelitian, hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan diri efektif untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Kamal Bangkala. Penelitian Kusnadi (2012) yang berupa jurnal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan penerapan
bimbingan self management terhadap tingkat kemandirian siswa dalam belajar
di SMP Negeri 33 Makasar.
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang tercantum di atas mengenai self
management dan bimbingan kelompok maka dapat dijadikan acuan untuk mengadakan penelitian dengan asumsi bahwa self management dalam belajar
dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok, karena bimbingan
kelompok dapat digunakan untuk menangani permasalahan yang berhubungan
dengan pendorongan diri, penyusunan diri, pengendalian diri, dan
pengembangan diri, yaitu self management dalam belajar. Dimana hal ini
berkaitan dengan anggapan bahwa self management dalam belajar merupakan
(22)
5
Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian yang berjudul “ MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT DALAM BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Self management bermanfaat untuk merapikan diri individu seperti pikiran, perasaan, perilaku individu dan juga lingkungan sekitarnya lebih
memahami apa yang menjadi prioritas, tidak membedakan dirinya dengan
orang lain. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan menyusun berbagai
cara atau langkah demi mencapai apa yang menjadi harapan dan belajar
mengontrol diri untuk merubah pikiran dan perilaku menjadi lebih baik dan
efektif.
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah-masalah
sebagai berikut:
(1.) siswa tidak mempunyai keinginan untuk membaca; hal ini ditandai dengan
jarang membaca buku pelajaran, siswa jarang terlihat di perpustakaan,
(2.)siswa lebih suka bermain Hp daripada membaca buku pelajaran. siswa tidak
memiliki hasrat pribadi untuk maju seperti tidak mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler, dan pasif di dalam kelas.
(3.) siswa memilki sifat pelupa seperti suka menaruh barang disembarang
(23)
6
(4.) siswa suka bermalas-malasan dan menunda-nunda pekerjaan seperti lebih
mengutamakan main playstation dan bermain dengan teman-temannya
daripada belajar.
(5.) siswa tidak memilki watak kepribadian yang baik seperti berkata kasar,
berbicara dengan guru selayaknya berbicara dengan teman sebaya. Dengan
kata lain, hal itu menunjukkan bahwa self management siswa kurang dan
mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang diteliti dibatasi pada self management siswa dalam
belajar, siswa yang diteliti sebanyak 10 0rang dari kelas VII 4 SMP Negeri 2
Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016. Strategi yang digunakan adalah
Bimbingan Kelompok.
1.4 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti merumuskan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah Self Management dalam belajar dapat ditingkatkan melaluli layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII
SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan utama yang
(24)
7
dalam belajar pada siswa kelas VII 4 melalui layanan bimbingan kelompok di
SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016”. 1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini meliputi dua manfaat yaitu secara teoritis dan
secara praktis.
1. Secara Teoritis
a. Dapat menambah khasanah ilmu pendidikan khususnya bimbingan dan
konseling tentang tingkat Self Management dalam belajar siswa dengan
menggunakan layanan bimbingan kelompok.
b. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian tentang layanan
bimbingan kelompok.
2. Secara Praktis
Bagi Peneliti Memperoleh wawasan dan pemahaman baru yang lebih luas
mengenai self management dalam belajar dan layanan bimbingan
kelompok.
Bagi Sekolah Dapat mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan dalam
meningkatkan self management dalam belajar, sehingga dapat diketahui
pula seberapa besar keberhasilan yang dicapai dalam memberikan layanan
bimbingan kelompok pada siswa.
Bagi Guru Pembimbing Sebagai masukan dalam melaksanakan kegiatan bimbingan konseling disekolah khususnya dalam melaksanakan
(25)
8
Bagi Siswa Terutama subyek penelitian, diharapkan dapat membuka pola pikirnya tentang bagaimana mengatur self management dalam belajar
sehari-hari di rumah. Serta dapat memperoleh pengalaman langsung
layanan bimbingan kelompok yang memberikan suasana belajar yang
(26)
91 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian tentang Meningkatkan Self
Management dalam Belajar melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII-4 di SMP Negeri 2 Pegajahan secara umum dapat
disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat dijadikan sebagai
media untuk meningkatkan Self Management dalam belajar siswa. Adapun
secara rinci dapat diperoleh kesimpulan bahwa:
a. Layanan bimbingan kelompok dapat Meningkatkan Self Management
dalam Belajar melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas
VII-4 di SMP Negeri 2 Pegajahan
b. Layanan bimbingan kelompok dapat digunakan sebagai salah satu cara
untuk Meningkatkan Self Management dalam Belajar melalui Layanan
Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII-4 di SMP Negeri 2
Pegajahan
c. Layanan bimbingan kelompok dapat membuat siswa lebih baik lagi dalam
meningkatkan self management dalam belajar.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya dari
kesimpulan di atas maka saran dari penelitian yaitu :
a. Kepada pihak sekolah diharapkan lebih mendukung program-program
(27)
92
pengembangan diri siswa terutama yang erat kaitannya dengan self
management dalam belajar siswa
b. Kepada konselor mau pun calon konselor diharapkan dapat menerapkan
layanan bimbingan kelompok guna meningkatkan self management dalam
belajar siswa.
c. Diharapkan siswa dan siswi dapat meningkatkan self management dalam
belajar dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh.
d. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat melakukan bimbingan kelompok
(28)
93
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Edisi Revisi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Astriyani, Dian Novita. 2010. Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Semarang. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Azwar, Saifuddin. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Damayanti, N. 2012.Buku Pintar Panduan Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Araska
Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/teknikpengolahandiri.html/diakses4 januari 2016)
http:cahyarbsd.blogsport.com/2012/08CaraBelajaryangbaikhtml/diakses04
Januari 2016
Gantina. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Pt Indeks.
Gie, The Liang. 2000. Cara Belajar yang Baik bagi Mahasiswa edisi kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung : Rafika Aditama.
Jawwad, Ahmad Abdul. 2007. Manajement Diri. Bandung: Savei Generation.
Makhfud. 2011. Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Prokrastinasi A kademik Pada Siswa Aktivis Bem Iain Sunan Ampel Surabaya. Psikologi Pendidikan dan Bimbingan volume 10.
(29)
94
Mugiarso. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang: Universitas
Negeri Semarang Press.
Prayitno. 2004. Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Qomariyah. 2011. Efektivitas Pelatihan Self Management untuk meningkatkan
motivasi berprestasi Siswa SMP
(http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/16770 yang diunduh pada tanggal 10Januari 2016).
Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Jakarta :Rineka Cipta
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah.Jakarta :Raja Grafindo
Winkel, WS dan MM Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
(1)
dalam belajar pada siswa kelas VII 4 melalui layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 2 Pegajahan Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini meliputi dua manfaat yaitu secara teoritis dan secara praktis.
1. Secara Teoritis
a. Dapat menambah khasanah ilmu pendidikan khususnya bimbingan dan konseling tentang tingkat Self Management dalam belajar siswa dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok.
b. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian tentang layanan bimbingan kelompok.
2. Secara Praktis
Bagi Peneliti Memperoleh wawasan dan pemahaman baru yang lebih luas mengenai self management dalam belajar dan layanan bimbingan kelompok.
Bagi Sekolah Dapat mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan self management dalam belajar, sehingga dapat diketahui pula seberapa besar keberhasilan yang dicapai dalam memberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa.
Bagi Guru Pembimbing Sebagai masukan dalam melaksanakan kegiatan bimbingan konseling disekolah khususnya dalam melaksanakan bimbingan kelompok.
(2)
Bagi Siswa Terutama subyek penelitian, diharapkan dapat membuka pola pikirnya tentang bagaimana mengatur self management dalam belajar sehari-hari di rumah. Serta dapat memperoleh pengalaman langsung layanan bimbingan kelompok yang memberikan suasana belajar yang menyenangkan, aktif dan menarik.
(3)
91 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian tentang Meningkatkan Self Management dalam Belajar melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII-4 di SMP Negeri 2 Pegajahan secara umum dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat dijadikan sebagai media untuk meningkatkan Self Management dalam belajar siswa. Adapun secara rinci dapat diperoleh kesimpulan bahwa:
a. Layanan bimbingan kelompok dapat Meningkatkan Self Management dalam Belajar melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII-4 di SMP Negeri 2 Pegajahan
b. Layanan bimbingan kelompok dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk Meningkatkan Self Management dalam Belajar melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII-4 di SMP Negeri 2
Pegajahan
c. Layanan bimbingan kelompok dapat membuat siswa lebih baik lagi dalam meningkatkan self management dalam belajar.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya dari kesimpulan di atas maka saran dari penelitian yaitu :
a. Kepada pihak sekolah diharapkan lebih mendukung program-program layanan bimbingan konseling di sekolah yang berkaitan dengan
(4)
pengembangan diri siswa terutama yang erat kaitannya dengan self management dalam belajar siswa
b. Kepada konselor mau pun calon konselor diharapkan dapat menerapkan layanan bimbingan kelompok guna meningkatkan self management dalam belajar siswa.
c. Diharapkan siswa dan siswi dapat meningkatkan self management dalam belajar dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh.
d. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat melakukan bimbingan kelompok untuk meningkatkan karakter-karakter yang lain.
(5)
93
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Edisi Revisi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Astriyani, Dian Novita. 2010. Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Semarang. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Azwar, Saifuddin. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Damayanti, N. 2012.Buku Pintar Panduan Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Araska
Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
http://irvanhavefun.blogspot.com/2012/03/teknikpengolahandiri.html/diakses4 januari 2016)
http:cahyarbsd.blogsport.com/2012/08CaraBelajaryangbaikhtml/diakses04 Januari 2016
Gantina. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Pt Indeks.
Gie, The Liang. 2000. Cara Belajar yang Baik bagi Mahasiswa edisi kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung : Rafika Aditama.
Jawwad, Ahmad Abdul. 2007. Manajement Diri. Bandung: Savei Generation. Makhfud. 2011. Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Prokrastinasi A
kademik Pada Siswa Aktivis Bem Iain Sunan Ampel Surabaya. Psikologi Pendidikan dan Bimbingan volume 10.
(6)
Mugiarso. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Prayitno. 2004. Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Qomariyah. 2011. Efektivitas Pelatihan Self Management untuk meningkatkan
motivasi berprestasi Siswa SMP
(http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/16770 yang diunduh pada tanggal 10Januari 2016).
Sukardi, Dewa Ketut. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Jakarta :Rineka Cipta
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah.Jakarta :Raja Grafindo
Winkel, WS dan MM Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.