PENGARUH KEAMANAN, KEPARCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA LAZADA ONLINE SHOP (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKEUTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN),.
PENGARUH KEAMANAN, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE
PADA LAZADA ONLINE SHOP
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh: TONI HIDAYAT NIM. 7123210066
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
ii ABSTRAK
TONI HIDAYAT, NIM: 7123210066, Pengaruh Keamanan, Keparcayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakeutas Ekonomi Universitas Negeri Medan), Skripsi Jurusan Mnajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Tahun 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian secara online di Lazada pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini dilaksanaakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Sampel penelitian ini berjumlah 96 responden. Mahasiswa yang menjadi responden berasal dari Jurusan Manajemen, Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Jurusan Akuntansi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuisioner) yang pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistic menggunakan metode analisis regresi berganda dengan persamaan Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e serta diolah dengan program SPSS 23,00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keamanan (X1), kepercayaan (X2), dan persepsi risiko (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari Fhitung = 18.723 dan Ftabel sebesar 2,70, sehingga Fhitung = 18.723 > Ftabel sebesar 2,70 pada signifikansi α = 5%. Dimana besar pengaruh variabel keamanan, keparcayaan dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian adalah 37,9% yang ditunjukkan dengan nilai R square yaitu 0,379. Sedangkan secara parsial keamanan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,655 > 1,985, kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,331 > 1,985, tetapi variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung < ttabel yaitu -1.096 < 1,985. Persamaan structural dari model yang dapat dibuat adalah Y=1,595+0,252X1+0,359X2-0,095X3+e.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keamanan, kepercayaan dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian secara online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, secara parsial. Kepercayaan dan harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online secara parsial. Tetapi persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online secara parsial.
(6)
iii ABSTRAK
TONI HIDAYAT, NIM: 7123210066, The Effect of Security, Trust, and Perceived Risk in Online Purchase Decisions At Lazada Online Shop (Case Study at Faculty of Economics State University of Medan). Thesis Department of Management Faculty economics of State University of Medan. Year 2016.
This research aims to identify and explain the effect of security, trust, and perceived risk in online purchase decisions at the college student of the Faculty of Economics, State University of Medan. either partially or simultaneously.
This research conducted at Faculty of Economics, State University of Medan. Sample size of this research is 96 respondents. College student who become respondents came from the Departments of Management, Department of Economics, and Department of Accounting. Data collection technique used was through a questionnaire which was measure using Likert scale and statistically analyzed using multiple regression analysis with structural education Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e and processed with SPSS for windows 23.00.
The result showed that the security (X1), trust (X2), and perceived risk (X3) simultaneously significantly influence the purchase decision (Y). This is evident from the calculated Fvalue of 18.723 and Ftable of 2,70, so the Fvalue of 18.723 > Ftable of 2,70 of the significance α = 5%. Where the influence of the variable security, trust, and perceived risk in the purchase decisions is 37,9% as indicated by the value of R square is 0.379. while the partial security has a influence on purchasing decisions with the tvalue > ttable is 2,655 > 1,985, trust has a influence on purchasing decisions with the tvalue > ttable is 3,331 > 1,985, but perceived risk has not a influence on purchasing decisions with the tvalue < ttable is -1.096 < 1,985. Structural equation of the model at can be made with Y=1,595+0,252X1+0,359X2-0,095X3+e.
It can be conclude that there is a positive and significant relationship between the effect of security, trust, and perceived risk in online purchase decisions at Lazada online shop (case study at Faculty of Economics State University of Medan) as simultaneously significantly. Security and trust had positive and significant influence on online purchase decisions as partially significantly, but perceived risk has not a influence on online purchasing decisions.
(7)
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas Rahmad dan Ridho-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul, “Pengaruh Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan)”. Skripsi ini penulis selesaikan guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Program Strata-1 di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna dan
tidak akan dapat terselesaikan tanpa bimbingan, dukungan, dan motivasi dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang
teramat banyak kepada yang teristimewa yakni kedua orangtua penulis Ayahanda
Togi Subrata dan Ibunda Sumiyati, yang senantiasa memberikan doa, kasih
sayang, motivasi, dan dukungan baik secara moril dan materil kepada penulis.
Penulis juga berterima kasih kepada kedua saudari tersayang penulis yakni Nila
Permadani, SH dan Devi Azhari yang telah memberikan motivasi dan doa kepada
penulis.
Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini, yakni kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
(8)
v
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu T.Teviana, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis
sekaligus Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan yang telah meluangkan waktu, fikiran, dan tenaga hingga skripsi
ini terselesaikan.
4. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Hendra Saputra, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan akademik kepada Penulis selama proses
perkuliahan.
6. Bapak Lokot Muda Harahap, M.Si, Ibu Dina Sarah Syahreza, SE, M.Si,
dan Bapak Armin R. Nasution, SE, M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dalam penulisan dan perbaikan skripsi ini.
7. Para Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan ilmu dan motivasi selama Penulis mengikuti perkuliahan.
8. Kak Umik, yang selalu baik dan sabar membantu menyiapkan
berkas-berkas selama proses panjang yang berakhir indah.
9. Rekan seperjuangan, Herman, Nico, Rio, Agum, Anastasia, dan Ratini.
Terima kasih untuk suka duka menjadi pejuang skripsi.
10.Teman-teman Manajemen B angkatan 2012 yang bakalan rindu kelas
(9)
vi
11.Sahabat yang gak ada matinya Yasin Sie Cunkkring, Niko H. Pardede, dan
Richardo Tambunan, yang selalu menyiratkan kalau saya nggak pernah
sendiri.
12.Dan buat yang terspesial, Debora Elisabeth Purba. Terima kasih sudah
temani saya dalam suka maupun duka selama kuliah, terima kasih pula
udah menjadi alasan saya untuk tersenyum dan tertawa setiap hari.
Mungkin ketika sudah tua nanti ketika membaca skripsi ini lagi, skripsi ini
akan terasa asin ketika penulis membaca ucapan terima kasih pada nomor
terakhir ini.
Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi
ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Maret 2016 Penulis,
(10)
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i
ABSTRAK……… ii
ABSTRACT………. iii
KATA PENGANTAR………. iv
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL……… xi
DAFTAR GAMBAR……….. xii
DAFTAR LAMPIRAN……… xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 10
1.3 Pembatasan Masalah... 10
1.4 Rumusan Masalah... 11
1.5 Tujuan Penelitian... 11
1.6 Manfaat Penelitian... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 13
2.1 Kerangka Teoritis...13
2.1.1 Keputusan Pembelian…………...13
2.1.2 Keamanan…... 20
(11)
viii
2.1.4 Persepsi Risiko... 29
2.2 Penelitian Relevan... 33
2.3 Kerangka Berfikir... 37
2.4 Hipotesis Penelitian... 38
BAB III METODE PENELITIAN... 40
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 40
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 40
3.2.1 Populasi Penelitian... 40
3.2.2 Sampel Penelitian...40
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 41
3.3.1 Variabel Penelitian... 42
3.3.2 Defenisi Operasional... 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data... 44
3.5. Uji Instrument Penelitian……… 46
3.5.1 Uji Validitas………..…... 46
3.5.2 Uji Reliabilitas………. 47
3.6 Teknik Analisis Data...48
3.6.1 Uji Asumsi Klasik... 48
3.6.1.1 Uji Normalitas... 48
3.6.1.2 Uji Multikolinearitas... 48
3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas... 49
(12)
ix
3.6.3 Uji Hipotesis………... 50
3.6.3.1 Uji T (Parsial)………... 50
3.6.3.2 Uji F (Simultan)…..…………... 51
3.6.4 Koefisien Determinasi (r2)………..…. 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 52
4.1 Hasil penelitian………... 52
4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian………... 52
4.1.1.1 Visi Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52
4.1.1.2 Misi Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52
4.1.1.3 Tujuan Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52
4.1.1.4 Jurusan dan Program Studi Fakultas Ekonomi UNIMED……….. 53
4.1.1.5 Kompetensi dan Standart Lulusan Fakultas Ekonomi UNIMED………53
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian……… 54
4.1.2.1 Karakteristik Responden……… 54
4.1.3 Uji Instrumen………..……….. 55
4.1.3.1 Uji Validitas……….. 55
4.1.3.2 Uji Reliabilitas……….. 58
4.1.4 Transformasi Data Ordinal ke Data Interval……… 59
4.1.5 Uji Asumsi Klasik……… 59
(13)
x
4.1.5.2 Uji Multikolinieritas……….. 60
4.1.5.3 Uji Heterokedastisitas………... 62
4.1.6 Analisis Regresi Linier Berganda……… 63
4.1.7 Uji Hipotesis……… 65
4.1.7.1 Uji t (Parsial)…….………... 65
4.1.7.2 Uji F (Simultan)……… 66
4.1.8 Koefisien Determinasi (R2)………. 66
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian.……… 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 73
5.1 Kesimpulan……… 73
5.2 Saran……….. 76
DAFTAR PUSTAKA... xiv
(14)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pertumbuhan Transaksi E-Commerce di Asia……...…………. 3
Tabel 1.2 Situs Penjualan Online Terpopuler Di Indonesia……… 5
Tabel 1.3 Beberapa Kasus Yang Pernah Terjadi Di Lazada………... 7
Tabel 3.1 Karakteristik Responden……… 42
Tabel 3.2 Skor Responden……….. 45
Tabel 3.3 Lay Out Angket……….. 45
Tabel 4.1 Karakteristik Responden……… 54
Tabel 4.2 Pengujian Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)……… 56
Tabel 4.3 Pengujian Validitas Variabel Keamanan (X1)……….. 56
Tabel 4.4 Pengujian Validitas Variabel Kepercayaan (X2)……… 57
Tabel 4.5 Pengujian Validitas Variabel Persepsi Risiko (X3)……… 57
Tabel 4.6 Pengujian Reliabilitas………. 58
Tabel 4.7 Coefficients……… 61
Tabel 4.8 Correlations……… 61
Tabel 4.9 Model Summary (b)……… 62
Tabel 4.10 Regresi Linier Berganda………. 64
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji t……… 65
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji F………... 66
Tabel 4.12 Koefisien Determinasi……… 66
(15)
(16)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Sasaran Utama Pembelian Online Di Indonesia………. 4
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir………... 38
Gambar 4.1 Grafik P-P Plot……… 59
Gambar 4.2 Histogram………... 60
(17)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Validitas Angket Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Lampiran 3 Validitas Angket Variabel Keamanan (X1)
Lampiran 4 Validitas Angket Variabel Kepercayaan (X2)
Lampiran 5 Validitas Angket Variabel Persepsi Risiko (X3)
Lampiran 6 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Lampiran 7 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Keamanan (X1)
Lampiran 8 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Kepercayaan (X2)
Lampiran 9 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Persepsi Risiko (X3)
Lampiran 9 Regresi Linier Berganda
Lampiran 10 Lembar Pengesahan Judul
Lampiran 11 Nota Tugas
Lampiran 12 Surat Izin melakukan Penelitian Kepada Setiap Jurusan
Lampiran 13 Surat Selesai Meneliti Dari Setiap Jurusan
(18)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi memberikan dampak yang nyata di segala aspek
kehidupan masyarakat. Khususnya perkembangan teknologi internet yang
memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi, telah mampu mengubah
perilaku masyarakat termasuk perilaku melakukan keputusan pembelian.
Perkembangan teknologi internet juga berdampak pada perilaku individu yang
dilahirkan pada era modern saat ini. Adanya sikap dan nilai-nilai yang berbeda
pada generasi yang dibesarkan di era internet menjadi demikian penting untuk
dipahami lebih jauh mengingat dari sisi potensi pasar yang jumlahnya cukup
besar. Di sisi lain penggunaan internet yang meningkat merupakan peluang bagi
pemasar untuk merancang strategi pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi
ini guna meraih peluang yang sebesar-besarnya. Media internet dapat menjadi
wadah untuk melakukan proses jual beli saat ini.
Proses jual beli melalui internet atau online shopping juga sering disebut
dengan e-commerce. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service
providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan jaringan komputer (computer networks) yaitu internet. E-Commerce merupakan
perubahan dari pemasaran secara fisik ke pemasaran digital. E-commerce kini
menjadi pilihan sebagian besar orang, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak
(19)
2
pembelian melalui internet dengan pembelian langsung. Pembelian secara
langsung dipengaruhi oleh layanan langsung yang dirasakan ketika mencari
informasi dan transaksi meupun komunikasi yang berlangsung. Pembelian melalui
internet dipengaruhi oleh kualitas layanan internet (e-service) yang dirasakan oleh
konsumen. Tanpa harus mendatangi lokasi pembelian, konsumen dapat memilih
dan menentukan barang yang akan dibeli secara online dimana saja dan kapan saja
dengan hanya mengakses situs penjualan online. Sistem pembayarannya pun
mudah karena pembayaran dilakukan dengan sistem transfer. Karena aspek
kepraktisan inilah para konsumen tertarik untuk berbelanja melalui internet.
Mahasiswa yang merupakan kaum intelektual tentunya tidak terlepas dari
teknologi internet dalam kegiatan perkuliahan maupun hal lain yang menunjang
kegiatannya. Kehadiran internet sangat membantu segala kegiatan mahasiswa agar
lebih cepat terselesaikan. Dengan demikian mahasiswa dituntut untuk dapat
mengerti dan memahami pengetahuan di bidang internet. Dengan mengertinya
mahasiswa di bidang internet maka tidak menutup kemungkinan para mahasiswa
pula melakukan kegiatan pembelian secara online karena sistem jual beli online
yang juga menggunakan teknologi internet. Disamping itu, kehidupan mahasiswa
yang fashionable juga menjadi salah satu alasan mahasiswa untuk melakukan
pembelian secara online. Karena dengan berbelanja secara online, mahasiswa
dapat secara mudah menemukan produk yang diinginkan. Juga mudah
menemukan produk yang sedang tren.
Di Indonesia tingkat pertumbuhan e-commerce terus meningkat dari tahun
(20)
3
merupakan data pertumbuhan transaksi e-commerce di Asia menurut insideretail
(dalam juta).
Tabel 1.1 Pertumbuhan Transaksi E-Commerce Di Asia
Negara 2013 2014 2015 2016
RRC
$181,62 $274,57 $358,59 $439,72 Jepang
$118,59 $127,06 $135,54 $143,13 Korea Selatan $18,52 $20,24 $21,92 $23,71 India
$16,32 $20,74 $25,65 $30,31 Indonesia
$1,79 $2,60 $3,56 $4,59 Sumber: Insideretail
Pada gambar diatas terlihat bahwa Indonesia berada pada posisi ke lima
sebagai negara yang melakukan e-commerce di Asia. Dari tahun ke tahun tampak
belanja online di Indonesia terus meningkat. Dari hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa belanja dengan sistem online cukup bergairah di Indonesia. Hal tersubut
juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat akan belanja online sudah
mulai membaik dari tahun ke tahun.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukakan oleh idea, fashion
merupakan sasaran utama pembelian secara online. Berikut data sasaran utama
pembelian online di Indonesia. Pada gambar dilihat pembelian online terbanyak
terdapat pada produk fashion sebanyak 78%. Hal ini dikarenakan tren di dunia
fashion yang cepat berubah. Barang-barang fashion yang terbaru dapat dengan
(21)
4
Gambar 1.1 Sasaran Utama Pembelian Online Di Indonesia
Sumber:Asosiasi E-Commerce Indonesia
Bertumbuhnya pembelian secara online di Indonesia berbanding lurus
pula dengan banyaknya hadir penjual online. Berjualan online semakin
berpeluang karena tren masyarakat yang saat ini mulai percaya untuk melakukan
pembelian secara online. Penjualan online dilakukan tidak semata dengan
membuat situs khusus sebagai media penjualan, tetapi bisa pula dilakukan melalui
media sosial yang ada misalnya Facebook, Twitter, Line, Instagram dan lain
sebagainya. Tetapi pada dasarnya jika usaha berjualan online sudah mencapai
pada skala besar, biasanya penjual akan membuat situs khusus sebagai media
penjualan. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh SimilarWeb pada bulan agustus
2015 ada sebanyak 28 situs yang merupakan situs penjualan online terpopuler di
(22)
5
Tabel 1.2 Situs Penjualan Online Terpopuler Di Indonesia No. Situs Belanja Online Peringkat Berdasarkan SimilarWeb
1. Lazada 1
2. Kaskus 2
3. OLX Indonesia 3
4. Tokopedia 4
5. Bukalapak 5
6. Blibli 6
7. Elevenia 7
8. Traveloka 8
9. Zalora Indonesia 9
10 Bhinneka 10
11. Tiket 11
12. Qoo10 12
13. Groupon Indonesia 13
14. Barrybenka 14
15. Blanja 15
15. MOBIL123 16
16. Rumah123 17
17. Rumah 18
19. Indotrading 19
20. Jualo 20
21. Carmudi 21
22. Matahari mall 22
23. Rakuten belanja online 23
24. Lamudi 24
25. Indonetwork 25
26. Paraplou 26
27. Bobobobo 27
(23)
6
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa pada bulan agustus 2015 Lazada
merupakan situs penjualan online terpopuler dengan peringkat ke-7 situs yang
paling banyak dikunjungi di Indonesia. Lazada merupakan perintis e-commerce di
beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang menawarkan
pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman dengan produk-produk dalam
kategori mulai dari fashion, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, mainan
anak-anak dan peralatan olahraga. Lazada indonesia didirikan pada tahun 2012
dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia
Tenggara. Grup Lazada international di Asia Tenggara terdiri dari
Lazada_Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Vietnam, Lazada Thailand, Lazada
Filipina. Jaringan Lazada Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan
jaringan internet Jerman yaitu Rocket Internet. Rocket internet merupakan
perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan
online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki rocket internet antara lain Zalando, Toptarif, Edarling,
Groupon (sebelumnya Citydeal), dll. Lazada mengatakan akan selalu berjuang
untuk memberikan pelayanan yang terbaik termasuk dengan menawarkan
beberapa pembayaran pilihan, pengembalian gratis, layanan konsumen dan
garansi komitmen. Lazada juga menawarkan penawaran terbaru dan transaksi
setiap harinya. Lazada juga menekankan bahwa Lazada lebih dari sekedar salah
satu toko online e-commerce di Indonesia.
Meningkatnya e-commerce di Indonesia memang pantas mendapatkan
(24)
7
Indonesia. Tetapi dari hal tersebut timbul masalah yang meresahkan di kalangan
masyarakat. Saat ini timbul banyak kasus kejahatan dalam kegiatan jual beli
secara online, khususnya kejahatan penipuan. Berdasarkan berita yang disiarkan
oleh Tempo.co, dalam setahun pihak kepolisian menangani sebanyak 600 laporan
kasus online hanya di daerah Jakarta saja, lain lagi dengan daerah lainnya. Dari
600 kasus tersebut, Sekitar 40 persen laporan merupakan kasus penipuan online,
30 persen adalah pencemaran nama baik, sementara sisanya adalah pencurian
data, dan kasus kejahatan online lainnya. Hal ini tidak bisa dipandang sebelah
mata mengingat penjualan online yang terus meningkat di Indonesia. Dan hal ini
harus pula menjadi referensi bagi konsumen dalam melakukan pembelian secara
online.
Pada Lazada sendiri yang telah memberikan komitmen jaminan atas
keaslian produk, produk bukan barang illegal, serta produk yang tidak rusak
belum dapat merealisasikan jaminannya tersebut. Hal ini terbukti pada kasus yang
pernah terjadi pada Lazada. Berikut penulis merangkum beberapa kasus Lazada
yang pernah terjadi.
Tabel 1.3 Beberapa Kasus Yang Pernah Terjadi Di Lazada
No. Tanggal Sumber Kasus
1. 29-06-2015 Liputan6.com Seorang konsumen memesan smartphone i-phone 6 tetapi yang ia dapatkan adalah sebuah sabun.
2. 08-07-2015 Liputan6.com Seorang konsumen memesan smartphone asus zenfone 6 tetapi yang ia dapatkan 2 box kispray.
3. 12-12-2015 Beritasatu.com Secara sepihak Lazada memproses refund dengan memberikan voucher belanja sesuai jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli 4 unit
(25)
8
sepeda motor dan mengganti dana dengan 2 voucher sebesar Rp 4,2 juta dan harus dibelanjakan di Lazada tanpa kesepakatan dengan konsumen.
4. 12-12-2015 Maxmanroe.com Harga smartphone LG Leon 8 GB dibanderol seharga Rp. 25 juta dan didiskon sebesar 93% sehingga harganya menjadi Rp.1,8 juta. Padahal harga standart yang beredar berkisar Rp.1,7 juta s.d Rp.1,8 juta.
5. 12-12-2015 Maxmanroe.com Harga popok bayi yang dibanderol Rp. 130 juta dan didiskon 99% sehingga harganya menjadi Rp.93.500.
Berdasarkan beberapa kasus tersebut, keamanan dalam melakukan
kegiatan jual beli online di Lazada pun dipertanyakan. Dalam melakukan
pembelian khususnya pembelian secara online, keamanan tentu menjadi hal yang
sangat penting untuk diperhatikan, dimana sistem jual beli yang dilakukan secara
online akan menambah kerumitan yang lebih dibandingkan sistem jual beli konvensional. Kerumitan tersebut dikarenakan sistem yang tidak hanya
menyangkut antara penjual dan pembeli saja melainkan menyangkut pula sistem
informasi, pihak ketiga sebagai kurir, dan waktu pengiriman barang. Dengan
kerumitan tersebut banyak memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses
transaksi dan ada pula kemungkinan kejahatan yang dapat terjadi. Sebagai
perusahaan penjual online, harusnya hal ini menjadi perhatian yang sangat riskan.
Dimana setiap konsumen tidak akan percaya terhadap suatu perusahaan ketika
keamanan yang kredibel tidak dapat dirasakannya. Dalam hal keamanan, Lazada
(26)
9
bayar tunai di tempat atau Cash-On-Delivery, konsumen hanya perlu membayar
saat ia menerima kiriman paketnya. Lazada juga menjamin semua produk yang
dibeli di Lazada dijamin asli, bukan barang ilegal dan tidak rusak. Apabila terjadi
kasus yang demikian, konsumen dapat mengembalikannya dalam jangka waktu 14
hari dan menerima pengembalian uang sepenuhnya, yang termasuk dalam
program perlindungan pelanggan.
Kepercayaan juga menjadi hal yang akan menjadi pertimbangan konsumen
dalam memutuskan untuk melakukan pembelian secara online. Jika penjual
memiliki citra yang baik dimata konsumen umumnya akan lebih menarik calon
konsumen karena mereka yakin bahwa penjual tersebut memiliki kualitas yang
baik dan dapat dipercaya. Dari kasus tersebut pula, konsumen pun memiliki
pandangan masing-masing akan citra Lazada di dalam benaknya. Apakah
konsumen masih percaya atau tidak terhadap Lazada yang pernah tersangkaut
kasus.
Selain keamanan dan kepercayaan, persepsi risiko pula akan menjadi
pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Dimana
konsumen yang lebih waspada akan selalu meramalkan risiko terlebih dahulu
sebelum mereka melakukan pembelian terlebih pembelian secara online yang
lebih riskan terhadap resiko kegagalan maupun risiko lainnya yang akan
merugikan konsumen. Pada Lazada yang menerapkan sistem bayar tunai di tempat
atau Cash On Delivery, tentunya merupakan upaya untuk meyakinkan konsumen
bahwa dengan sistem seperti itu risiko yang akan timbul lebih dapat diminimalisir.
(27)
10
menjadi resiko yang dipersepsikan terlebih dahulu sebelum melakukan keputusan
pembelian pada Lazada.
Berdasarkan fenomena dan uraian di atas, penulis tertarik untuk
menelitinya. Penelitian disajikan dalam bentuk skripsi yang berjudul: “Pengaruh Keamanan, Kepercayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana keamanan dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada Lazada
online shop?
2. Bagaimana kepercayaan dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada
Lazada online shop?
3. Bagaimana persepsi risiko dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada
Lazada online shop?
4. Bagaimana keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko dapat mempengaruhi
keputusan pembelian pada Lazada online shop?
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada identifikasi variable independen yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian pada Lazada onlineshop yaitu; keamanan,
(28)
11
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
Lazada online shop?
2. Apakah faktor kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
Lazada online shop?
3. Apakah faktor persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada
Lazada online shop?
4. Apakah faktor keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko berpengaruh
terhadap keputusan pembelian pada Lazada online shop?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh keamanan terhadap keputusan pembelian pada
Lazada online shop.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada
Lazada online shop.
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi resiko terhadap keputusan pembelian
pada Lazada online shop.
4. Untuk mengetahui pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko
(29)
12
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat member manfaat sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan juga memperluas wawasan bagi penulis
tentang pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko terhadap
keputusan pembelian pada Lazada online shop.
2. Bagi Pelaku Jual Beli Online
Sebagai referensi untuk melakukan kegiatan jaul beli online. Dimana para
penjual dapat lebih kritis memahami sistem jual beli online sehingga dapat
menciptakan sistem penjualan yang baik dan dipercaya oleh konsumen.
Sedangkan bagi konsumen, dapat lebih berhati-hati dalam memilih tempat
belanja online sehingga terhindar dari penipuan yang marak terjadi.
3. Bagi Universitas Negeri Medan
Dapat menjadi tambahan referensi ilmu bagi bagi kepustakaan Universitas
Negeri Medan.
4. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi dan studi pustaka bagi peneliti lain yang ingin meneliti
(30)
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasis analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
penelitian ini, maka dapat diambil beberapak kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel keamanan
(X1) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel kepercayaan
(X2) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepercayaan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
3. Sementara itu uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel persepsi risiko
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “Persepsi risiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada Online Shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” ditolak.
(31)
74
4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F), keamanan,
kepercayaan, dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Hal ini
mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
mengemukakan beberapa saran, yaitu:
1. Mengingat persaingan yang semakin ketat khususnya di dunia bisnis
online, maka diharpkan bagi penjual secara online untuk lebih meningkatkan keamanan dan lebih meyakinkan konsumen agar konsumen
lebih percarya terhadap bisnis online-nya. Disamping itu penjual juga
harus mempu meminimalisir segala bentuk resiko yang bisa saja didapati
oleh konsumen agar konsumen tetap mau melakukan pembelian secara
online
2. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara online, diharapkan
lebih memperhatikan jaminan keamanan yang diberikan penjual online
dan lebih memilih penjual online yang terpercaya agar terhindar dari
(32)
75
3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan menganalisis faktor-faktor lain
seperti; promosi, distribusi pengiriman barang, harga, keragaman produk,
kualitas pelayanan, dan lain sebagainya dalam meneliti keputusan
pembelian secara online. Dengan demikian akan menambah wawasan bagi
(33)
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Andi, Abdurrahman sukma. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites. Jurnal Ekonomi Manajemen. No. 2.
Ariyani, Dewi. 2014. Pengaruh Faktor Keamanan, Pengetahuan Teknologi Internet, Kualitas Layanan Dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Barnes, G James. 2003. Secret Of Costumer Relationship Management. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi
Fika, Ainun Budi Aji Saputri. 2015. Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Dan Risiko Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Tokopedia.Com (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online Tokopedia.com). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi
Tiga Belas. Jakarta: Erlangga
Mamang, Etta Sangadji dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogjakarta: Andi
Mowen, J.C and M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
Paul J. Peter Dan Jerry C. Olson. 1999. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Peppers, Don and Martha rogers. 2004. Managing Customer Relationships: A Strategic Framework. New Jersey: John Wiley &Sons, Inc
Pratama, Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business, Dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika Bandung
(34)
xv
Prasetijo, Ristiyanti dan John Ihaluw. 2004. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:Andi
Putra, andi mahkota, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Maret. Vol. 8 No. 2
Riduwan. 2005. Rumus dan data dalam analisis statistic. Bandung: Alfabeta
Putra, Isnain Baskara, dkk. 2014. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa di Kota Semarang) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Saragih, Yuni Dearma. 2014. Pengaruh Harga Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan). Skripsi Medan: Universitas Negeri Medan.
Schiffman &Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Prentice Hall
Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen. CAPS: Jakarta
Suryati, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Swasta, Basu Dan Handoko. 2002. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE
Yusnidar, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan. Tahun IV No.12, Juli : 311-329
(35)
xvi
http://dailysocial.id/post/idea-e-commerce-indonesia-2016(6 november 2015)
http://dailysocial.id/post/potensi-dan-tantangan-e-commerce-indonesia-tahun-2015(6 november 2015)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan(1 desember 2015)
http://lazada.co.id(11 februari 2016)
http://metro.tempo.co/read/news/2013/04/15/064473563/polisi-tangani-600-kejahatan-online-per-tahun (6 November 2015).
http://soclab.co/menunggu-agen-pos-di-e-commerce/(6 november 2015)
http://www.liputan6.com/tag/penipuan-online (6 november 2015)
https://www.techinasia.com/popular-online-shopping-platforms-in-indonesia/(6 november 2015)
(1)
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasis analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil beberapak kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel keamanan (X1) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel kepercayaan (X2) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepercayaan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
3. Sementara itu uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “Persepsi risiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada Online Shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” ditolak.
(2)
74
4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F), keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu:
1. Mengingat persaingan yang semakin ketat khususnya di dunia bisnis online, maka diharpkan bagi penjual secara online untuk lebih meningkatkan keamanan dan lebih meyakinkan konsumen agar konsumen lebih percarya terhadap bisnis online-nya. Disamping itu penjual juga harus mempu meminimalisir segala bentuk resiko yang bisa saja didapati oleh konsumen agar konsumen tetap mau melakukan pembelian secara online
2. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara online, diharapkan lebih memperhatikan jaminan keamanan yang diberikan penjual online dan lebih memilih penjual online yang terpercaya agar terhindar dari segala bentuk risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
(3)
75
3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan menganalisis faktor-faktor lain seperti; promosi, distribusi pengiriman barang, harga, keragaman produk, kualitas pelayanan, dan lain sebagainya dalam meneliti keputusan pembelian secara online. Dengan demikian akan menambah wawasan bagi pembaca khususnya untuk melakuklan pembelian secara online.
(4)
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Andi, Abdurrahman sukma. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites. Jurnal Ekonomi Manajemen. No. 2.
Ariyani, Dewi. 2014. Pengaruh Faktor Keamanan, Pengetahuan Teknologi Internet, Kualitas Layanan Dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Barnes, G James. 2003. Secret Of Costumer Relationship Management. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi
Fika, Ainun Budi Aji Saputri. 2015. Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Dan Risiko Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di
Tokopedia.Com (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online
Tokopedia.com). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga
Mamang, Etta Sangadji dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogjakarta: Andi Mowen, J.C and M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
Paul J. Peter Dan Jerry C. Olson. 1999. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Peppers, Don and Martha rogers. 2004. Managing Customer Relationships: A Strategic Framework. New Jersey: John Wiley &Sons, Inc
Pratama, Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business, Dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika Bandung
(5)
xv
Prasetijo, Ristiyanti dan John Ihaluw. 2004. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:Andi
Putra, andi mahkota, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Maret. Vol. 8 No. 2
Riduwan. 2005. Rumus dan data dalam analisis statistic. Bandung: Alfabeta Putra, Isnain Baskara, dkk. 2014. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan,
Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa di Kota Semarang) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Saragih, Yuni Dearma. 2014. Pengaruh Harga Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan). Skripsi Medan: Universitas Negeri Medan.
Schiffman &Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Prentice Hall Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen. CAPS: Jakarta
Suryati, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu
Swasta, Basu Dan Handoko. 2002. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE
Yusnidar, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan. Tahun IV No.12, Juli : 311-329
(6)
xvi
http://dailysocial.id/post/idea-e-commerce-indonesia-2016(6 november 2015)
http://dailysocial.id/post/potensi-dan-tantangan-e-commerce-indonesia-tahun-2015(6 november 2015)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan(1 desember 2015) http://lazada.co.id(11 februari 2016)
http://metro.tempo.co/read/news/2013/04/15/064473563/polisi-tangani-600-kejahatan-online-per-tahun (6 November 2015).
http://soclab.co/menunggu-agen-pos-di-e-commerce/(6 november 2015) http://www.liputan6.com/tag/penipuan-online (6 november 2015)
https://www.techinasia.com/popular-online-shopping-platforms-in-indonesia/(6 november 2015)