PENGARUH KEAMANAN, KEPARCAYAAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA LAZADA ONLINE SHOP (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKEUTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN),.

(1)

PENGARUH KEAMANAN, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

PADA LAZADA ONLINE SHOP

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: TONI HIDAYAT NIM. 7123210066

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii ABSTRAK

TONI HIDAYAT, NIM: 7123210066, Pengaruh Keamanan, Keparcayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakeutas Ekonomi Universitas Negeri Medan), Skripsi Jurusan Mnajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian secara online di Lazada pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, baik secara simultan maupun parsial.

Penelitian ini dilaksanaakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Sampel penelitian ini berjumlah 96 responden. Mahasiswa yang menjadi responden berasal dari Jurusan Manajemen, Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Jurusan Akuntansi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuisioner) yang pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistic menggunakan metode analisis regresi berganda dengan persamaan Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e serta diolah dengan program SPSS 23,00 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keamanan (X1), kepercayaan (X2), dan persepsi risiko (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari Fhitung = 18.723 dan Ftabel sebesar 2,70, sehingga Fhitung = 18.723 > Ftabel sebesar 2,70 pada signifikansi α = 5%. Dimana besar pengaruh variabel keamanan, keparcayaan dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian adalah 37,9% yang ditunjukkan dengan nilai R square yaitu 0,379. Sedangkan secara parsial keamanan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,655 > 1,985, kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,331 > 1,985, tetapi variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung < ttabel yaitu -1.096 < 1,985. Persamaan structural dari model yang dapat dibuat adalah Y=1,595+0,252X1+0,359X2-0,095X3+e.

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keamanan, kepercayaan dan persepsi risiko terhadap keputusan pembelian secara online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, secara parsial. Kepercayaan dan harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online secara parsial. Tetapi persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online secara parsial.


(6)

iii ABSTRAK

TONI HIDAYAT, NIM: 7123210066, The Effect of Security, Trust, and Perceived Risk in Online Purchase Decisions At Lazada Online Shop (Case Study at Faculty of Economics State University of Medan). Thesis Department of Management Faculty economics of State University of Medan. Year 2016.

This research aims to identify and explain the effect of security, trust, and perceived risk in online purchase decisions at the college student of the Faculty of Economics, State University of Medan. either partially or simultaneously.

This research conducted at Faculty of Economics, State University of Medan. Sample size of this research is 96 respondents. College student who become respondents came from the Departments of Management, Department of Economics, and Department of Accounting. Data collection technique used was through a questionnaire which was measure using Likert scale and statistically analyzed using multiple regression analysis with structural education Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e and processed with SPSS for windows 23.00.

The result showed that the security (X1), trust (X2), and perceived risk (X3) simultaneously significantly influence the purchase decision (Y). This is evident from the calculated Fvalue of 18.723 and Ftable of 2,70, so the Fvalue of 18.723 > Ftable of 2,70 of the significance α = 5%. Where the influence of the variable security, trust, and perceived risk in the purchase decisions is 37,9% as indicated by the value of R square is 0.379. while the partial security has a influence on purchasing decisions with the tvalue > ttable is 2,655 > 1,985, trust has a influence on purchasing decisions with the tvalue > ttable is 3,331 > 1,985, but perceived risk has not a influence on purchasing decisions with the tvalue < ttable is -1.096 < 1,985. Structural equation of the model at can be made with Y=1,595+0,252X1+0,359X2-0,095X3+e.

It can be conclude that there is a positive and significant relationship between the effect of security, trust, and perceived risk in online purchase decisions at Lazada online shop (case study at Faculty of Economics State University of Medan) as simultaneously significantly. Security and trust had positive and significant influence on online purchase decisions as partially significantly, but perceived risk has not a influence on online purchasing decisions.


(7)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas Rahmad dan Ridho-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul, “Pengaruh Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan)”. Skripsi ini penulis selesaikan guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Program Strata-1 di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna dan

tidak akan dapat terselesaikan tanpa bimbingan, dukungan, dan motivasi dari

berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang

teramat banyak kepada yang teristimewa yakni kedua orangtua penulis Ayahanda

Togi Subrata dan Ibunda Sumiyati, yang senantiasa memberikan doa, kasih

sayang, motivasi, dan dukungan baik secara moril dan materil kepada penulis.

Penulis juga berterima kasih kepada kedua saudari tersayang penulis yakni Nila

Permadani, SH dan Devi Azhari yang telah memberikan motivasi dan doa kepada

penulis.

Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini, yakni kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri


(8)

v

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu T.Teviana, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis

sekaligus Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan yang telah meluangkan waktu, fikiran, dan tenaga hingga skripsi

ini terselesaikan.

4. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Hendra Saputra, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan arahan akademik kepada Penulis selama proses

perkuliahan.

6. Bapak Lokot Muda Harahap, M.Si, Ibu Dina Sarah Syahreza, SE, M.Si,

dan Bapak Armin R. Nasution, SE, M.Si selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dalam penulisan dan perbaikan skripsi ini.

7. Para Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan ilmu dan motivasi selama Penulis mengikuti perkuliahan.

8. Kak Umik, yang selalu baik dan sabar membantu menyiapkan

berkas-berkas selama proses panjang yang berakhir indah.

9. Rekan seperjuangan, Herman, Nico, Rio, Agum, Anastasia, dan Ratini.

Terima kasih untuk suka duka menjadi pejuang skripsi.

10.Teman-teman Manajemen B angkatan 2012 yang bakalan rindu kelas


(9)

vi

11.Sahabat yang gak ada matinya Yasin Sie Cunkkring, Niko H. Pardede, dan

Richardo Tambunan, yang selalu menyiratkan kalau saya nggak pernah

sendiri.

12.Dan buat yang terspesial, Debora Elisabeth Purba. Terima kasih sudah

temani saya dalam suka maupun duka selama kuliah, terima kasih pula

udah menjadi alasan saya untuk tersenyum dan tertawa setiap hari.

Mungkin ketika sudah tua nanti ketika membaca skripsi ini lagi, skripsi ini

akan terasa asin ketika penulis membaca ucapan terima kasih pada nomor

terakhir ini.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan

kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi

ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2016 Penulis,


(10)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i

ABSTRAK……… ii

ABSTRACT………. iii

KATA PENGANTAR………. iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL……… xi

DAFTAR GAMBAR……….. xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 10

1.3 Pembatasan Masalah... 10

1.4 Rumusan Masalah... 11

1.5 Tujuan Penelitian... 11

1.6 Manfaat Penelitian... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 13

2.1 Kerangka Teoritis...13

2.1.1 Keputusan Pembelian…………...13

2.1.2 Keamanan…... 20


(11)

viii

2.1.4 Persepsi Risiko... 29

2.2 Penelitian Relevan... 33

2.3 Kerangka Berfikir... 37

2.4 Hipotesis Penelitian... 38

BAB III METODE PENELITIAN... 40

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 40

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 40

3.2.1 Populasi Penelitian... 40

3.2.2 Sampel Penelitian...40

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 41

3.3.1 Variabel Penelitian... 42

3.3.2 Defenisi Operasional... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 44

3.5. Uji Instrument Penelitian……… 46

3.5.1 Uji Validitas………..…... 46

3.5.2 Uji Reliabilitas………. 47

3.6 Teknik Analisis Data...48

3.6.1 Uji Asumsi Klasik... 48

3.6.1.1 Uji Normalitas... 48

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas... 48

3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas... 49


(12)

ix

3.6.3 Uji Hipotesis………... 50

3.6.3.1 Uji T (Parsial)………... 50

3.6.3.2 Uji F (Simultan)…..…………... 51

3.6.4 Koefisien Determinasi (r2)………..…. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 52

4.1 Hasil penelitian………... 52

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian………... 52

4.1.1.1 Visi Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52

4.1.1.2 Misi Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52

4.1.1.3 Tujuan Fakultas Ekonomi UNIMED……… 52

4.1.1.4 Jurusan dan Program Studi Fakultas Ekonomi UNIMED……….. 53

4.1.1.5 Kompetensi dan Standart Lulusan Fakultas Ekonomi UNIMED………53

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian……… 54

4.1.2.1 Karakteristik Responden……… 54

4.1.3 Uji Instrumen………..……….. 55

4.1.3.1 Uji Validitas……….. 55

4.1.3.2 Uji Reliabilitas……….. 58

4.1.4 Transformasi Data Ordinal ke Data Interval……… 59

4.1.5 Uji Asumsi Klasik……… 59


(13)

x

4.1.5.2 Uji Multikolinieritas……….. 60

4.1.5.3 Uji Heterokedastisitas………... 62

4.1.6 Analisis Regresi Linier Berganda……… 63

4.1.7 Uji Hipotesis……… 65

4.1.7.1 Uji t (Parsial)…….………... 65

4.1.7.2 Uji F (Simultan)……… 66

4.1.8 Koefisien Determinasi (R2)………. 66

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian.……… 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 73

5.1 Kesimpulan……… 73

5.2 Saran……….. 76

DAFTAR PUSTAKA... xiv


(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Transaksi E-Commerce di Asia……...…………. 3

Tabel 1.2 Situs Penjualan Online Terpopuler Di Indonesia……… 5

Tabel 1.3 Beberapa Kasus Yang Pernah Terjadi Di Lazada………... 7

Tabel 3.1 Karakteristik Responden……… 42

Tabel 3.2 Skor Responden……….. 45

Tabel 3.3 Lay Out Angket……….. 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden……… 54

Tabel 4.2 Pengujian Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)……… 56

Tabel 4.3 Pengujian Validitas Variabel Keamanan (X1)……….. 56

Tabel 4.4 Pengujian Validitas Variabel Kepercayaan (X2)……… 57

Tabel 4.5 Pengujian Validitas Variabel Persepsi Risiko (X3)……… 57

Tabel 4.6 Pengujian Reliabilitas………. 58

Tabel 4.7 Coefficients……… 61

Tabel 4.8 Correlations……… 61

Tabel 4.9 Model Summary (b)……… 62

Tabel 4.10 Regresi Linier Berganda………. 64

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji t……… 65

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji F………... 66

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi……… 66


(15)

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Sasaran Utama Pembelian Online Di Indonesia………. 4

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir………... 38

Gambar 4.1 Grafik P-P Plot……… 59

Gambar 4.2 Histogram………... 60


(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner

Lampiran 2 Validitas Angket Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Lampiran 3 Validitas Angket Variabel Keamanan (X1)

Lampiran 4 Validitas Angket Variabel Kepercayaan (X2)

Lampiran 5 Validitas Angket Variabel Persepsi Risiko (X3)

Lampiran 6 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Lampiran 7 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Keamanan (X1)

Lampiran 8 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Kepercayaan (X2)

Lampiran 9 Tabulasi Angket 96 Responden Variabel Persepsi Risiko (X3)

Lampiran 9 Regresi Linier Berganda

Lampiran 10 Lembar Pengesahan Judul

Lampiran 11 Nota Tugas

Lampiran 12 Surat Izin melakukan Penelitian Kepada Setiap Jurusan

Lampiran 13 Surat Selesai Meneliti Dari Setiap Jurusan


(18)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi memberikan dampak yang nyata di segala aspek

kehidupan masyarakat. Khususnya perkembangan teknologi internet yang

memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi, telah mampu mengubah

perilaku masyarakat termasuk perilaku melakukan keputusan pembelian.

Perkembangan teknologi internet juga berdampak pada perilaku individu yang

dilahirkan pada era modern saat ini. Adanya sikap dan nilai-nilai yang berbeda

pada generasi yang dibesarkan di era internet menjadi demikian penting untuk

dipahami lebih jauh mengingat dari sisi potensi pasar yang jumlahnya cukup

besar. Di sisi lain penggunaan internet yang meningkat merupakan peluang bagi

pemasar untuk merancang strategi pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi

ini guna meraih peluang yang sebesar-besarnya. Media internet dapat menjadi

wadah untuk melakukan proses jual beli saat ini.

Proses jual beli melalui internet atau online shopping juga sering disebut

dengan e-commerce. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang

menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service

providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan jaringan komputer (computer networks) yaitu internet. E-Commerce merupakan

perubahan dari pemasaran secara fisik ke pemasaran digital. E-commerce kini

menjadi pilihan sebagian besar orang, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak


(19)

2

pembelian melalui internet dengan pembelian langsung. Pembelian secara

langsung dipengaruhi oleh layanan langsung yang dirasakan ketika mencari

informasi dan transaksi meupun komunikasi yang berlangsung. Pembelian melalui

internet dipengaruhi oleh kualitas layanan internet (e-service) yang dirasakan oleh

konsumen. Tanpa harus mendatangi lokasi pembelian, konsumen dapat memilih

dan menentukan barang yang akan dibeli secara online dimana saja dan kapan saja

dengan hanya mengakses situs penjualan online. Sistem pembayarannya pun

mudah karena pembayaran dilakukan dengan sistem transfer. Karena aspek

kepraktisan inilah para konsumen tertarik untuk berbelanja melalui internet.

Mahasiswa yang merupakan kaum intelektual tentunya tidak terlepas dari

teknologi internet dalam kegiatan perkuliahan maupun hal lain yang menunjang

kegiatannya. Kehadiran internet sangat membantu segala kegiatan mahasiswa agar

lebih cepat terselesaikan. Dengan demikian mahasiswa dituntut untuk dapat

mengerti dan memahami pengetahuan di bidang internet. Dengan mengertinya

mahasiswa di bidang internet maka tidak menutup kemungkinan para mahasiswa

pula melakukan kegiatan pembelian secara online karena sistem jual beli online

yang juga menggunakan teknologi internet. Disamping itu, kehidupan mahasiswa

yang fashionable juga menjadi salah satu alasan mahasiswa untuk melakukan

pembelian secara online. Karena dengan berbelanja secara online, mahasiswa

dapat secara mudah menemukan produk yang diinginkan. Juga mudah

menemukan produk yang sedang tren.

Di Indonesia tingkat pertumbuhan e-commerce terus meningkat dari tahun


(20)

3

merupakan data pertumbuhan transaksi e-commerce di Asia menurut insideretail

(dalam juta).

Tabel 1.1 Pertumbuhan Transaksi E-Commerce Di Asia

Negara 2013 2014 2015 2016

RRC

$181,62 $274,57 $358,59 $439,72 Jepang

$118,59 $127,06 $135,54 $143,13 Korea Selatan $18,52 $20,24 $21,92 $23,71 India

$16,32 $20,74 $25,65 $30,31 Indonesia

$1,79 $2,60 $3,56 $4,59 Sumber: Insideretail

Pada gambar diatas terlihat bahwa Indonesia berada pada posisi ke lima

sebagai negara yang melakukan e-commerce di Asia. Dari tahun ke tahun tampak

belanja online di Indonesia terus meningkat. Dari hal tersebut dapat disimpulkan

bahwa belanja dengan sistem online cukup bergairah di Indonesia. Hal tersubut

juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat akan belanja online sudah

mulai membaik dari tahun ke tahun.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukakan oleh idea, fashion

merupakan sasaran utama pembelian secara online. Berikut data sasaran utama

pembelian online di Indonesia. Pada gambar dilihat pembelian online terbanyak

terdapat pada produk fashion sebanyak 78%. Hal ini dikarenakan tren di dunia

fashion yang cepat berubah. Barang-barang fashion yang terbaru dapat dengan


(21)

4

Gambar 1.1 Sasaran Utama Pembelian Online Di Indonesia

Sumber:Asosiasi E-Commerce Indonesia

Bertumbuhnya pembelian secara online di Indonesia berbanding lurus

pula dengan banyaknya hadir penjual online. Berjualan online semakin

berpeluang karena tren masyarakat yang saat ini mulai percaya untuk melakukan

pembelian secara online. Penjualan online dilakukan tidak semata dengan

membuat situs khusus sebagai media penjualan, tetapi bisa pula dilakukan melalui

media sosial yang ada misalnya Facebook, Twitter, Line, Instagram dan lain

sebagainya. Tetapi pada dasarnya jika usaha berjualan online sudah mencapai

pada skala besar, biasanya penjual akan membuat situs khusus sebagai media

penjualan. Berdasarkan data yang diterbitkan oleh SimilarWeb pada bulan agustus

2015 ada sebanyak 28 situs yang merupakan situs penjualan online terpopuler di


(22)

5

Tabel 1.2 Situs Penjualan Online Terpopuler Di Indonesia No. Situs Belanja Online Peringkat Berdasarkan SimilarWeb

1. Lazada 1

2. Kaskus 2

3. OLX Indonesia 3

4. Tokopedia 4

5. Bukalapak 5

6. Blibli 6

7. Elevenia 7

8. Traveloka 8

9. Zalora Indonesia 9

10 Bhinneka 10

11. Tiket 11

12. Qoo10 12

13. Groupon Indonesia 13

14. Barrybenka 14

15. Blanja 15

15. MOBIL123 16

16. Rumah123 17

17. Rumah 18

19. Indotrading 19

20. Jualo 20

21. Carmudi 21

22. Matahari mall 22

23. Rakuten belanja online 23

24. Lamudi 24

25. Indonetwork 25

26. Paraplou 26

27. Bobobobo 27


(23)

6

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa pada bulan agustus 2015 Lazada

merupakan situs penjualan online terpopuler dengan peringkat ke-7 situs yang

paling banyak dikunjungi di Indonesia. Lazada merupakan perintis e-commerce di

beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang menawarkan

pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman dengan produk-produk dalam

kategori mulai dari fashion, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, mainan

anak-anak dan peralatan olahraga. Lazada indonesia didirikan pada tahun 2012

dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia

Tenggara. Grup Lazada international di Asia Tenggara terdiri dari

Lazada_Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Vietnam, Lazada Thailand, Lazada

Filipina. Jaringan Lazada Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan

jaringan internet Jerman yaitu Rocket Internet. Rocket internet merupakan

perusahaan online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan

online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki rocket internet antara lain Zalando, Toptarif, Edarling,

Groupon (sebelumnya Citydeal), dll. Lazada mengatakan akan selalu berjuang

untuk memberikan pelayanan yang terbaik termasuk dengan menawarkan

beberapa pembayaran pilihan, pengembalian gratis, layanan konsumen dan

garansi komitmen. Lazada juga menawarkan penawaran terbaru dan transaksi

setiap harinya. Lazada juga menekankan bahwa Lazada lebih dari sekedar salah

satu toko online e-commerce di Indonesia.

Meningkatnya e-commerce di Indonesia memang pantas mendapatkan


(24)

7

Indonesia. Tetapi dari hal tersebut timbul masalah yang meresahkan di kalangan

masyarakat. Saat ini timbul banyak kasus kejahatan dalam kegiatan jual beli

secara online, khususnya kejahatan penipuan. Berdasarkan berita yang disiarkan

oleh Tempo.co, dalam setahun pihak kepolisian menangani sebanyak 600 laporan

kasus online hanya di daerah Jakarta saja, lain lagi dengan daerah lainnya. Dari

600 kasus tersebut, Sekitar 40 persen laporan merupakan kasus penipuan online,

30 persen adalah pencemaran nama baik, sementara sisanya adalah pencurian

data, dan kasus kejahatan online lainnya. Hal ini tidak bisa dipandang sebelah

mata mengingat penjualan online yang terus meningkat di Indonesia. Dan hal ini

harus pula menjadi referensi bagi konsumen dalam melakukan pembelian secara

online.

Pada Lazada sendiri yang telah memberikan komitmen jaminan atas

keaslian produk, produk bukan barang illegal, serta produk yang tidak rusak

belum dapat merealisasikan jaminannya tersebut. Hal ini terbukti pada kasus yang

pernah terjadi pada Lazada. Berikut penulis merangkum beberapa kasus Lazada

yang pernah terjadi.

Tabel 1.3 Beberapa Kasus Yang Pernah Terjadi Di Lazada

No. Tanggal Sumber Kasus

1. 29-06-2015 Liputan6.com Seorang konsumen memesan smartphone i-phone 6 tetapi yang ia dapatkan adalah sebuah sabun.

2. 08-07-2015 Liputan6.com Seorang konsumen memesan smartphone asus zenfone 6 tetapi yang ia dapatkan 2 box kispray.

3. 12-12-2015 Beritasatu.com Secara sepihak Lazada memproses refund dengan memberikan voucher belanja sesuai jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli 4 unit


(25)

8

sepeda motor dan mengganti dana dengan 2 voucher sebesar Rp 4,2 juta dan harus dibelanjakan di Lazada tanpa kesepakatan dengan konsumen.

4. 12-12-2015 Maxmanroe.com Harga smartphone LG Leon 8 GB dibanderol seharga Rp. 25 juta dan didiskon sebesar 93% sehingga harganya menjadi Rp.1,8 juta. Padahal harga standart yang beredar berkisar Rp.1,7 juta s.d Rp.1,8 juta.

5. 12-12-2015 Maxmanroe.com Harga popok bayi yang dibanderol Rp. 130 juta dan didiskon 99% sehingga harganya menjadi Rp.93.500.

Berdasarkan beberapa kasus tersebut, keamanan dalam melakukan

kegiatan jual beli online di Lazada pun dipertanyakan. Dalam melakukan

pembelian khususnya pembelian secara online, keamanan tentu menjadi hal yang

sangat penting untuk diperhatikan, dimana sistem jual beli yang dilakukan secara

online akan menambah kerumitan yang lebih dibandingkan sistem jual beli konvensional. Kerumitan tersebut dikarenakan sistem yang tidak hanya

menyangkut antara penjual dan pembeli saja melainkan menyangkut pula sistem

informasi, pihak ketiga sebagai kurir, dan waktu pengiriman barang. Dengan

kerumitan tersebut banyak memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses

transaksi dan ada pula kemungkinan kejahatan yang dapat terjadi. Sebagai

perusahaan penjual online, harusnya hal ini menjadi perhatian yang sangat riskan.

Dimana setiap konsumen tidak akan percaya terhadap suatu perusahaan ketika

keamanan yang kredibel tidak dapat dirasakannya. Dalam hal keamanan, Lazada


(26)

9

bayar tunai di tempat atau Cash-On-Delivery, konsumen hanya perlu membayar

saat ia menerima kiriman paketnya. Lazada juga menjamin semua produk yang

dibeli di Lazada dijamin asli, bukan barang ilegal dan tidak rusak. Apabila terjadi

kasus yang demikian, konsumen dapat mengembalikannya dalam jangka waktu 14

hari dan menerima pengembalian uang sepenuhnya, yang termasuk dalam

program perlindungan pelanggan.

Kepercayaan juga menjadi hal yang akan menjadi pertimbangan konsumen

dalam memutuskan untuk melakukan pembelian secara online. Jika penjual

memiliki citra yang baik dimata konsumen umumnya akan lebih menarik calon

konsumen karena mereka yakin bahwa penjual tersebut memiliki kualitas yang

baik dan dapat dipercaya. Dari kasus tersebut pula, konsumen pun memiliki

pandangan masing-masing akan citra Lazada di dalam benaknya. Apakah

konsumen masih percaya atau tidak terhadap Lazada yang pernah tersangkaut

kasus.

Selain keamanan dan kepercayaan, persepsi risiko pula akan menjadi

pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Dimana

konsumen yang lebih waspada akan selalu meramalkan risiko terlebih dahulu

sebelum mereka melakukan pembelian terlebih pembelian secara online yang

lebih riskan terhadap resiko kegagalan maupun risiko lainnya yang akan

merugikan konsumen. Pada Lazada yang menerapkan sistem bayar tunai di tempat

atau Cash On Delivery, tentunya merupakan upaya untuk meyakinkan konsumen

bahwa dengan sistem seperti itu risiko yang akan timbul lebih dapat diminimalisir.


(27)

10

menjadi resiko yang dipersepsikan terlebih dahulu sebelum melakukan keputusan

pembelian pada Lazada.

Berdasarkan fenomena dan uraian di atas, penulis tertarik untuk

menelitinya. Penelitian disajikan dalam bentuk skripsi yang berjudul: Pengaruh Keamanan, Kepercayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Lazada Online Shop.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana keamanan dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada Lazada

online shop?

2. Bagaimana kepercayaan dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada

Lazada online shop?

3. Bagaimana persepsi risiko dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada

Lazada online shop?

4. Bagaimana keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko dapat mempengaruhi

keputusan pembelian pada Lazada online shop?

1.3 Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada identifikasi variable independen yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian pada Lazada onlineshop yaitu; keamanan,


(28)

11

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor keamanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada

Lazada online shop?

2. Apakah faktor kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada

Lazada online shop?

3. Apakah faktor persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada

Lazada online shop?

4. Apakah faktor keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko berpengaruh

terhadap keputusan pembelian pada Lazada online shop?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh keamanan terhadap keputusan pembelian pada

Lazada online shop.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada

Lazada online shop.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi resiko terhadap keputusan pembelian

pada Lazada online shop.

4. Untuk mengetahui pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko


(29)

12

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat member manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan juga memperluas wawasan bagi penulis

tentang pengaruh keamanan, kepercayaan, dan persepsi resiko terhadap

keputusan pembelian pada Lazada online shop.

2. Bagi Pelaku Jual Beli Online

Sebagai referensi untuk melakukan kegiatan jaul beli online. Dimana para

penjual dapat lebih kritis memahami sistem jual beli online sehingga dapat

menciptakan sistem penjualan yang baik dan dipercaya oleh konsumen.

Sedangkan bagi konsumen, dapat lebih berhati-hati dalam memilih tempat

belanja online sehingga terhindar dari penipuan yang marak terjadi.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Dapat menjadi tambahan referensi ilmu bagi bagi kepustakaan Universitas

Negeri Medan.

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi dan studi pustaka bagi peneliti lain yang ingin meneliti


(30)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasis analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, maka dapat diambil beberapak kesimpulan sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel keamanan

(X1) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel kepercayaan

(X2) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepercayaan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

3. Sementara itu uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel persepsi risiko

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “Persepsi risiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada Online Shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” ditolak.


(31)

74

4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F), keamanan,

kepercayaan, dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Hal ini

mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Mengingat persaingan yang semakin ketat khususnya di dunia bisnis

online, maka diharpkan bagi penjual secara online untuk lebih meningkatkan keamanan dan lebih meyakinkan konsumen agar konsumen

lebih percarya terhadap bisnis online-nya. Disamping itu penjual juga

harus mempu meminimalisir segala bentuk resiko yang bisa saja didapati

oleh konsumen agar konsumen tetap mau melakukan pembelian secara

online

2. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara online, diharapkan

lebih memperhatikan jaminan keamanan yang diberikan penjual online

dan lebih memilih penjual online yang terpercaya agar terhindar dari


(32)

75

3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan menganalisis faktor-faktor lain

seperti; promosi, distribusi pengiriman barang, harga, keragaman produk,

kualitas pelayanan, dan lain sebagainya dalam meneliti keputusan

pembelian secara online. Dengan demikian akan menambah wawasan bagi


(33)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Abdurrahman sukma. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites. Jurnal Ekonomi Manajemen. No. 2.

Ariyani, Dewi. 2014. Pengaruh Faktor Keamanan, Pengetahuan Teknologi Internet, Kualitas Layanan Dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Barnes, G James. 2003. Secret Of Costumer Relationship Management. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi

Fika, Ainun Budi Aji Saputri. 2015. Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Dan Risiko Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Tokopedia.Com (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online Tokopedia.com). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi

Tiga Belas. Jakarta: Erlangga

Mamang, Etta Sangadji dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogjakarta: Andi

Mowen, J.C and M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

Paul J. Peter Dan Jerry C. Olson. 1999. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Peppers, Don and Martha rogers. 2004. Managing Customer Relationships: A Strategic Framework. New Jersey: John Wiley &Sons, Inc

Pratama, Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business, Dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika Bandung


(34)

xv

Prasetijo, Ristiyanti dan John Ihaluw. 2004. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:Andi

Putra, andi mahkota, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Maret. Vol. 8 No. 2

Riduwan. 2005. Rumus dan data dalam analisis statistic. Bandung: Alfabeta

Putra, Isnain Baskara, dkk. 2014. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa di Kota Semarang) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.

Saragih, Yuni Dearma. 2014. Pengaruh Harga Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan). Skripsi Medan: Universitas Negeri Medan.

Schiffman &Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Prentice Hall

Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen. CAPS: Jakarta

Suryati, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Swasta, Basu Dan Handoko. 2002. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Yusnidar, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan. Tahun IV No.12, Juli : 311-329


(35)

xvi

http://dailysocial.id/post/idea-e-commerce-indonesia-2016(6 november 2015)

http://dailysocial.id/post/potensi-dan-tantangan-e-commerce-indonesia-tahun-2015(6 november 2015)

https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan(1 desember 2015)

http://lazada.co.id(11 februari 2016)

http://metro.tempo.co/read/news/2013/04/15/064473563/polisi-tangani-600-kejahatan-online-per-tahun (6 November 2015).

http://soclab.co/menunggu-agen-pos-di-e-commerce/(6 november 2015)

http://www.liputan6.com/tag/penipuan-online (6 november 2015)

https://www.techinasia.com/popular-online-shopping-platforms-in-indonesia/(6 november 2015)


(1)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasis analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil beberapak kesimpulan sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel keamanan (X1) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

2. Setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel kepercayaan (X2) secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepercayaan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

3. Sementara itu uji hipotesis secara parsial (Uji t) variabel persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa “Persepsi risiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Lazada Online Shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” ditolak.


(2)

74

4. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F), keamanan, kepercayaan, dan persepsi risiko secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa “Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Risiko berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian di Lazada online shop pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan” sehingga hipotesis tersebut dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Mengingat persaingan yang semakin ketat khususnya di dunia bisnis online, maka diharpkan bagi penjual secara online untuk lebih meningkatkan keamanan dan lebih meyakinkan konsumen agar konsumen lebih percarya terhadap bisnis online-nya. Disamping itu penjual juga harus mempu meminimalisir segala bentuk resiko yang bisa saja didapati oleh konsumen agar konsumen tetap mau melakukan pembelian secara online

2. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara online, diharapkan lebih memperhatikan jaminan keamanan yang diberikan penjual online dan lebih memilih penjual online yang terpercaya agar terhindar dari segala bentuk risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.


(3)

75

3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan menganalisis faktor-faktor lain seperti; promosi, distribusi pengiriman barang, harga, keragaman produk, kualitas pelayanan, dan lain sebagainya dalam meneliti keputusan pembelian secara online. Dengan demikian akan menambah wawasan bagi pembaca khususnya untuk melakuklan pembelian secara online.


(4)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Abdurrahman sukma. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites. Jurnal Ekonomi Manajemen. No. 2.

Ariyani, Dewi. 2014. Pengaruh Faktor Keamanan, Pengetahuan Teknologi Internet, Kualitas Layanan Dan Persepsi Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Barnes, G James. 2003. Secret Of Costumer Relationship Management. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi

Fika, Ainun Budi Aji Saputri. 2015. Pengaruh Keamanan, Kemudahan, Dan Risiko Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di

Tokopedia.Com (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online

Tokopedia.com). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga

Mamang, Etta Sangadji dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogjakarta: Andi Mowen, J.C and M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

Paul J. Peter Dan Jerry C. Olson. 1999. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Peppers, Don and Martha rogers. 2004. Managing Customer Relationships: A Strategic Framework. New Jersey: John Wiley &Sons, Inc

Pratama, Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business, Dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika Bandung


(5)

xv

Prasetijo, Ristiyanti dan John Ihaluw. 2004. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:Andi

Putra, andi mahkota, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Maret. Vol. 8 No. 2

Riduwan. 2005. Rumus dan data dalam analisis statistic. Bandung: Alfabeta Putra, Isnain Baskara, dkk. 2014. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan,

Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa di Kota Semarang) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.

Saragih, Yuni Dearma. 2014. Pengaruh Harga Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan). Skripsi Medan: Universitas Negeri Medan.

Schiffman &Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Prentice Hall Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen. CAPS: Jakarta

Suryati, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Swasta, Basu Dan Handoko. 2002. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE

Yusnidar, dkk. 2014. Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan. Tahun IV No.12, Juli : 311-329


(6)

xvi

http://dailysocial.id/post/idea-e-commerce-indonesia-2016(6 november 2015)

http://dailysocial.id/post/potensi-dan-tantangan-e-commerce-indonesia-tahun-2015(6 november 2015)

https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan(1 desember 2015) http://lazada.co.id(11 februari 2016)

http://metro.tempo.co/read/news/2013/04/15/064473563/polisi-tangani-600-kejahatan-online-per-tahun (6 November 2015).

http://soclab.co/menunggu-agen-pos-di-e-commerce/(6 november 2015) http://www.liputan6.com/tag/penipuan-online (6 november 2015)

https://www.techinasia.com/popular-online-shopping-platforms-in-indonesia/(6 november 2015)


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE.

0 2 9

PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAPKEPERCAYAAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE.

0 4 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 7 34

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi kasus pada mahasiswa belanja online pada FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 10

PENGARUH HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

0 2 26

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEAMANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI RISIKO MENGGUNAKAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (Survei Pada Konsumen www.lazada.co.id).

16 91 159

PENGARUH KEAMANAN, KEMUDAHAN, DAN RISIKO KINERJA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE di TOKOPEDIA.COM (Studi pada Pengguna Situs Belanja Online Tokopedia.com).

3 13 140

PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI DAN MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA D3 JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA)

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA D3JURUSAN ADMINISTRASIBISNISPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA) - POLSRI REPOSITORY

0 0 20