PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2014.

(1)

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN

KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA

EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

HENDRO SUTOMO NIM. 7123210021

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Hendro Sutomo Ginting, NIM. 7123210021. Pengaruh Struktur Modal, Struktur Kepemilikan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Penelitian ini merupakan studi empiris terhadap praktik luas pengungkapan nilai perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan di BEI. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

Desain penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal (hubungan sebab akibat). Data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Metode pengujian hipotesis menggunakan Uji-T.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa struktur modal perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur kepemilikan berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan. Kebijakan Dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai peusahaan.

Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Struktur Modal, Struktur Kepemilikan, dan Kebijakan Dividen


(6)

ii ABSTRACT

Hendro Sutomo Ginting, NIM. 7123210021. The effect of Capital Structure, Ownership Structure, and Dividend Policy to Firm Value in Manufacturing Companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) during period of 2010-2014

This research is an empirical study on the practice of firm value in the company's annual report are included in the mining company on the Stock Exchange. This study aims to prove the effect of capital structure, ownership structure, and dividend policy to firm value.

The study design includes associative causal research (causality). The data used in this study quantitative data. The population in this study are all Manufacturing Company listed on the Stock Exchange Year 2010-2014. The sampling technique is purposive sampling so that the sample in this study is a whole number of population is 14 companies. Analysis of the data in this study using path analysis.Method of hypothesis testing using the Test-T.

Based on the results of analysis show that the company's capital structure no significant effect on firm value. Ownership structure and negative effect on firm value. Dividend policy does not significantly influence the firm value.

Keywords: Firm Value, Capital Structure, Ownership Structure, and Dividend Policy


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Struktur Modal, Struktur Kepemilikan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014”.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/i di Jurusan Manajemen.

Penulis mengucapakan rasa terimakasih kepada yang teristimewa kedua orang tua penulis, Ayahanda L. Ginting dan Ibunda D. Sitohang yang selalu memberikan kasih saying, doa, dan pengorbanan yang tulus kepada penulis hingga pada saat ini.

Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Syahwal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

3. Bapak DR. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Tengku Teviana, SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, MBA selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak DR. Saidun Hutasuhut, M.Si, selaku Dosen Pembinbing Skripsi saya yang telah memberikan kritik dan saran bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Syahrizal Chalil, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik saya.

8. DR. Parapat Gultom, Phd, selaku paman dan pembimbing yang istimewa, terimakasih atas perhatian dan bimbingannya.

9. Bapak/Ibu Dosen dan Staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, khususnya Jurusan Manajemen yang telah banyak memberikan ilmu dan informasi semasa studi saya.

10. Kak Ummi selaku wanita “PERKASA” sumber informasi di kantor jurusan Manajemen yang selalu setia membantu kelancaran pemberkasan penulis.

11.Kepada saudara kandung saya; Andrew Nicolas S.E, Wendouglas DTSG S.E, Boby Alexander, Arif Badia S.P, yang telah memberikan dukungan maupun dorongan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.


(9)

v

12.Keluarga besar Paduan Suara e Deum Voice, yang membawa saya bernyanyi di sela-sela kuliah di berbagai tempat, waktu, dan event nasional bahkan internasional.

13.Buat teman-teman terdekat saya (Team 12); Ismet Sopar Hutajulu (bantuan moril, materi, dan traktiran tanpa pamrih), Ramos Siagian, Tiodorma br Sijabat (bantuan olah data), Surianta Karo-Karo, Ibrena Sembiring, Nur Indah Sari Sembiring, Dian Memory Sembiring, Panca Simanjuntak, Rio Evans Sianipar, Lusia Chairani Situmorang, Alex Elrado Nainggolan, terima kasih atas kebersamaan yang terjalin dan dukungannya. Walau manis pahit selalu menghiasinya, semoga kita semua JAYA & BAHAGIA!!!!!! AMIN.

14.Adik-adik Stambuk 2013; Fitriani Sitepu, Helena Sirait, Desy Christanty, Melva Simamora, Cacha, terima kasih atas dukungannya yang manis dan manja. Kesuksesan menyusul kalian segera, AMIN.

15.Kepada rekan Akuntansi; Grace Silalahi (wanita yang selalu mengikuti hidupku sejak SMA), Debora Tampubolon, Enggan Tisya Kaban, Alfaron, terima kasih atas kebersamaan kita selama perkuliahan, SUKSES & JAYALAH KITA BERSAMA!!!! AMIN.

16.Kepada rekan Pendidikan Ekonomi; Maya Tamba (wanita yang hadir semenjak bimbel di Medica, trims juga sudah meminjamkan laptop di kesusahanku), Fany Butar-Butar (karena sudah menuliskan namaku di skripsimu), KESUKSESAN MENANTI KEHIDUPAN KITA!!! AMIN.


(10)

vi

17.Kepada Lola Vista Sinaga (teman SD-SMP-Universitas yang nasib skripsiannya hampir sama, hingga sama-sama punya kesaksian bahwa “God is Good all the time”.

18.Kepada Valensi Sembiring, terimakasih atas dukungan dan semangatnya. 19.Seluruh keluarga besar Manajemen – A dan B Stambuk 2012, terimakasih

buat dukungan dan doanya, semoga persaudaraan yang kita jalin selama ini dapat terus terjaga dengan baik.

20.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Tuhanlah kiranya yang membalas segala kebaikan saudara/ i semuanya. Semoga ketulusan dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita dan kasih yang sempurna akan ditambahkan-Nya untuk kita semua.

Medan, Juni 2016 Penulis,

Hendro Sutomo Ginting NIM. 7123210021


(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KerangkaTeoritis ... 12

2.1.1 Nilai Perusahaan ... 12

2.1.2 Struktur Modal ... 15

2.1.2.1 Teori Struktur Modal ... 17

2.1.3 Struktur Kepemilikan ... 24

2.1.3.1 Insider Onwership (Kepemilikan Orang Dalam ) ... 26

2.1.4 Kebijakan Dividen ... 27


(12)

viii

2.1.4.2 Kebijakan Dividen dalam Praktik ... 32

2.1.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden ... 34

2.2Penelitian Terdahulu ... 35

2.3 Kerangka Berfikir ... 37

2.4 Hipotesis ... 42

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2Populasi dan Sampel ... 44

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5 Teknik Analisis Data ... 47

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 47

3.5.2 Analisis Statistik Inferensial……… 47

3.6 Uji Hipotesis... 49

3.6.1 Uji Linieritas ... 49

3.6.2 Analisis Jalur (Path Analysis) ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 52

4.2 Analisis Statistik Inferensial……… 58

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 59

4.3.1 Uji Normalitas ... 59

4.3.2 Uji Multikolinieritas ... 60


(13)

ix

4.4 Uji Hipotesis ... 63 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72 4.5.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kebijakan Dividen ... 72 4.5.2 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Dividen . 72 4.5.3 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan ... 73 4.5.4 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan .. 73 4.5.5 Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan... 74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 75 5.3 Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA ... 78 LAMPIRAN

SURAT SURAT PENELITIAN BIODATA ALUMNI


(14)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur... 45

Tabel 4.1 Rangkuman Statistik Deskriptif Data Penelitian ... 52

Tabel 4.2 Rangkuman Statistik Deskriptif Struktur Modal ... 53

Tabel 4.3 Rangkuman Statistik Deskriptif Struktur Kepemilikan .... 55

Tabel 4.4 Rangkuman Statistik Deskriptif Kebijakan Dividen ... 56

Tabel 4.5 Rangkuman Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan ... 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 59

Tabel 4.7 Uji VIF ... 61

Tabel 4.8 Uji Glejser ... 63

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Linieritas ... 64

Tabel 4.10 Koefisien Sub Struktural I ... 65

Tabel 4.11 Koefisien Sub Struktural II ... 65

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Koefisien Sub Struktural I & II... 66


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Jalur ... 50

Gambar 4.1 Deskripsi Data Variabel Struktur Modal ... 54

Gambar 4.2 Deskripsi Data Variabel Struktur Kepemilikan ... 55

Gambar 4.3 Deakripsi Data Variabel Kebijakan Dividen ... 57

Gambar 4.4 Deskripsi Data Variabel Nilai Perusahaan ... 58

Gambar 4.5 Grafik Scatterplot ... 62

Gambar 4.6 Diagram Jalur Antar Variabel ... 67

Gambar 4.7 Jalur Variabel X1 dan X3 ... 68

Gambar 4.8 Jalur Variabel X2 dan X3 ... 69

Gambar 4.9 Jalur Variabel X1 dan X4 ... 70

Gambar 4.10 Jalur Variabel X2 dan X4 ... 71


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Banyaknya perusahaan dalam industri, serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur. Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.

Tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan dengan hati-hati dan tepat mengingat setiap keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya yang nantinya berdampak terhadap nilai perusahaan (Fama dan French, 1998).

Manajer selaku penerima amanah dari pemilik perusahaan seharusnya menentukan kebijakan yang dapat meningkatkan nilai kepentingan pemegang saham yaitu memaksimumkan harga saham perusahaan (Brigham dan Houston, 2001). Konflik muncul ketika manajer bertindak atas namanya, mendelegasikan kekuasaan untuk membuat keputusan kepada manajer. Principal merasa khawatir agen melakukan tindakan yang tidak disukai oleh principal seperti memanfaatkan fasilitas perusahaan secara berlebihan atau membuat keputusan yang penuh risiko, misalnya dengan menciptakan hutang yang tinggi untuk meningkatkan nilai perusahaan (atas biaya pemilik) dimana tindakan ini disebut moral hazard.


(17)

2

Penyebab konflik lainnya seperti pembuatan keputusan yang berkaitan dengan (1) aktivitas pencairan dana (financing decision) dan (2) pembuatan keputusan yang berkaitan dengan bagaimana dana diperoleh dan kemana dana tersebut diinvestasikan.

Munculnya konflik akan menyulitkan pemegang saham memonitor pengelola perusahaan, maka asset perusahaan dapat saja digunakan untuk kepentingan pengelola daripada memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.

Saat ini dunia usaha sangat tergantung pada masalah pendanaan. Dunia usaha mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh banyaknya lembaga-lembaga keuangan yang mengalami kesulitan keuangan sebagai akibat adanya kemacetan kredit pada dunia usaha tanpa memperhitungkan batas maksimum pemberian kredit dimasa lalu oleh perbankan dan masalah kelayakan kredit yang disetujui. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka manajer keuangan perusahaan harus berhati-hati dalam menetapkan struktur modal yang diharapkan perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dan lebih unggul dalam menghadapi persaingan bisnis. Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan dengan meminimalkan biaya modal perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan semakin sejahtera pemilik perusahaan.

Berdasarkan teori struktur modal, apabila posisi struktur modal berada diatas target struktur modal optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Penentuan target struktur modal optimal adalah salah satu dari tugas utama manajemen perusahaan. Struktur modal adalah proporsi pendanaan dengan hutang (debt financing) perusahaan, yaitu rasio


(18)

3

laverage (pengungkit) perusahaan. Dengan demikian, hutang adalah unsur dari struktur modal perusahaan. Struktur modal merupakan kunci perbaikan produktivitas dan kinerja perusahaan. Teori struktur modal menjelaskan bahwa kebijakan pendanaan (financial policy) perusahaan dalam menentukan struktur modal (bauran antara hutang dan ekuitas) bertujuan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan (value of the firm).

Struktur kepemilikan saham mampu mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalisasi nilai perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya kontrol yang dimiliki oleh para pemegang saham. Struktur kepemilikan saham dalam perusahaan umumnya meliputi kepemlikan institusional, kepemilikan manajerial, seta kepemilikan saham oleh individual atau publik. Ismiyanti dan Mamduh (2004) semakin tinggi kepemilikan institusional maka akan semakin meningkat pengawasan eksternal terhadap perusahaan. Dengan adanya pengawasan pihak eksternal maka jalannya perusahaan dapat lebih diawasi sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.

Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menciptakan usaha pengawasan yang besar juga oleh pihak investor institusional sehingga dapat menghalangi perilaku opportunistic manajer. Menurut Permanasari (2010) menyatakan bahwa semakin besar kepemilikan oleh institusi keuangan maka semakin besar pula kekuatan suara dan dorongan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan. Adanya kepemilikan saham oleh investor institusional maka proses monitoring akan berjalan lebih efektif sehingga dapat mengurangi tindakan


(19)

4

manajer dalam hal manajemen laba yang dapat merugikan kepentingan pihak lain (stakeholder).

Menurut Slovin dan Sushka (1993) nilai perusahaan dapat meningkat jika institusi mampu menjadi alat monitoring yang efektif. Selain kepemilikan institusional, adanya kepemilikan oleh manajerial juga memengaruhi nilai perusahaan. Morck et al. (1998) menyimpulkan bahwa kepemilikan saham yang besar dari segi nilai ekonomisnya memiliki insentif untuk memonitor. Penelitian tersebut menguji hubungan antara kepemilikan manajerial dan komposisi dewan komisaris terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai perusahaan meningkat sejalan dengan peningkatan kepemilikan manajerial sampai dengan 5% kemudian menurun pada saat kepemilikan manajerial 5%-25% dan kemudian meningkat kembali seiring dengan adanya peningkatan kepemilikan manajerial secara berkelanjutan.

Kepemilikan manajerial adalah situasi dimana manajer memiliki saham perusahaan atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus pemegang saham perusahaan (Christiawan dan Tarigan, 2007). Proporsi kepemilikan saham yang dikontrol oleh manajemen dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan, hal ini tentunya akan mempengaruhi jalannya perusahaan. Kepemilikan manajerial akan mendorong manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan, karena mereka juga ikut memiliki perusahaan. Kinerja perusahaan yang meningkat akan meningkatkan nilai perusahaan.

Fungsi manajemen lainnya, yaitu keputusan atau kebijakan mengenai dividen. Manajer dituntut untuk dapat mempertimbangkan secara tepat apakah laba yang


(20)

5

diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk “laba ditahan” guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Perusahaan harus berupaya untuk membuat kebijakan dividen yang akan memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (Miller dan Modigliani dalam Horne dan Wachowic, 2007). Kebijakan pembagian dividen yang mempengaruhi dividend payout ratio merupakan hanya salah satu dari sekian banyak kebijakan yang dimiliki perusahaan yang harus dilaksanakan dan direalisasikan kepada para pemegang saham, hal ini karena tanpa ada pembagian dividen, maka dikhawatirkan para pemegang saham akan beralih ke perusahaan yang lain yang sudah jelas pembagian dividennya. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba ditahan yang selanjutnya akan mengurangi total sumber dana intern (internal financing). Sebaliknya, jika perusahaan memilih untuk menahan laba ditahan, maka kemampuan pembentukan dana intern akan semakin besar. Kebutuhan dana pada kenyataannya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan dividen. Kebijakan dividen perusahaan tergambar pada dividen payout rationya yaitu persentase laba yang dibagikan dalam bentuk dividen tunai.

Dipilihnya dividend payout ratio oleh pasar sebagai ukuran kebijakan dividen perusahaan menunjukkan bahwa pasar lebih cenderung melihat preferensi manajer terhadap komitmennya dalam mendistribusikan keuntungan (earning) perusahaan antara dibagikan sebagai dividen atau direinvestasikan. Perusahaan dengan dividend payout ratio yang tinggi lebih disukai ketimbang dividend payout ratio yang sebaliknya memberikan indikasi bahwa pasar/investor lebih menyukai sikap


(21)

6

manajer perusahaan yang memiliki komitmen untuk mengutamakan porsi pembayaran dividen daripada porsi earning untuk kepentingan reinvestasi.

Kajian-kajian teoritis maupun empiris tentang kebijakan dividen masih diwarnai oleh kontroversi yang cukup tajam. Kontroversi ini bermula dari adanya dua proporsi yang saling bertolak belakang tentang relevansi dividen terhadap nilai perusahaan, yang di satu dipihak irrelevance of dividend proposition dari Miller dan Modiglani (1961) dan di pihak relevance of dividend proposition oleh Gordon Lintner (1959), dalam perkembangannya relevance of dividend proposition banyak menghasilkan model-model yang melandasi kajian-kajian empiris kebijakan dividen, diantaranya adalah signaling theory dan agency theory yang merupakan dua teori utama yang dikembangkan berdasarkan asumsi asymmetric information.

Agency theory yang dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976) pada dasarnya menjelaskan bahwa dividen berfungsi sebagai salah satu sarana monitoring perilaku manajemen dan karenanya berperan meminimilkan agency cost yang timbul dari potensi conflict of interest antara pemegang saham (pemilik perusahaan) dan agen (manajer), atas dasar ini pasar akan mereaksi positif/negatif terhadap kenaikan atau penurunan dividen. Easterbrook (1984) berargumen bahwa efektifitas dividen sebagai sarana monitoring bergantung pula pada sarana-sarana monitoring lainnya yang dimiliki perusahaan.

Upaya peningkatan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan sebagai tujuan utama perusahaan sering tidak sejalan dengan tujuan pihak manajemen (manajer) perusahaan, sehingga timbul masalah keagenan


(22)

7

(agency problem) antara manajer dengan pemegang saham sebagai akibat kepemilikan dan pengelolaan perusahaan dijalankan secara terpisah. Pemisahan ini membuat manajer bertindak sesuai dengan kepentingannya dan tidak sejalan dengan kepentingan pemegang saham (pemilik) sehingga timbul konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham.

Manajer (agent) cenderung menginvestasikan kembali keuntungan yang diperoleh agar perusahaan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi, semakin banyak keuntungan yang diinvestasikan kembali (reinvestasi), maka akan tersisa sedikit keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, hal ini sangat bertolak belakang dengan dengan keinginan pemegang saham yang menghendaki mendapat dividen yang tinggi. Perbedaan keinginan tersebut yang menyebabkan timbulnya konflik antara manajer (agent) dan pemegang saham, konflik ini sering disebut agency problem, konflik tersebut dalam kenyataan menimbulkan sejumlah biaya yang lazim disebut agency cost.

Menurut Jensen dan Meckling (1976), ada beberapa alternatif untuk mengurangi biaya keagenan, yaitu pertama dengan meningkatkan kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen sehingga manajer dapat merasakan langsung manfaat dari keputusan yang diambil dan juga apabila ada kerugian yang timbul sebagai konsekuensi yang salah. Kedua, upaya untuk meminimalisasi biaya ini salah satunya melalui kebijakan dividen, dengan pembayaran dividen secara tidak langsung menghasilkan proses monitoring yang lebih dekat dengan investasi yang dilakukan pihak manajemen. Pembayaran dividen merupakan biaya pengikat


(23)

8

(bonding cost) dan biaya monitor (monitoring cost) bagi manajer dan akan menurunkan agency cost.

Namun, permasalahan sekarang adalah penelitian mengenai pengaruh kebijakan dividen (dividend payout ratio) terhadap nilai perusahaan manufaktur masih juga memperlihatkan hasil yang tidak konsisten, dimana dalam penelitian Margaretha (2008) mengenai “pengaruh kebijakan leverage, kebijakan dividen, dan earnings per share terhadap nilai perusahaan” menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dividen payout ratio terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sangat bertentangan dengan teori Bird in the hand. Sedangkan Susanti (2010) mengenai “analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan” menyatakan bahwa dividen payout ratio mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini sejalan dengan teori Bird in the hand, namun bertentangan dengan dividend irrelevance theory.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil judul “Pengaruh Struktur Modal, Struktur Kepemilikan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka indentifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan? 2. Bagaimana pengaruh struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan?


(24)

9

3. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan?

4. Bagaimana pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan?

1.3Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup permasalahan yang diteliti di atas terarah dan tidak meluas, maka penulis membatasi penulisan pada masalah pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen (Dividend Payout Ratio) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 – 2014.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan Indentifikasi masalah dalam penelitian ini, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2014? 2. Apakah Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2014? 3. Apakah Struktur Kepemilikan berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2014?

4. Apakah Struktur Kepemilikan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2014?


(25)

10

5. Apakah Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2014? 1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah :

1. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal terhadap Kebijakan Dividen. 2. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan. 3. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan

Dividen.

4. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan.

5. Untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, ini diharapkan merupakan pelatihan yang dapat menambah pemahaman mengenai pengaruh struktur modal, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

2. Bagi peneliti yang akan datang, ini diharapkan akan dapat melengkapi temuan-temuan empirisnya demi kemajuan dan pengembangan ilimiah di masa yang akan datang khususnya dalam bidang manajemen keuangan. 3. Bagi manajer keuangan, penelitian ini diharapkan akan memberikan


(26)

11

modal, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.

4. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.


(27)

75 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Struktur Modal, Struktur

Kepemilikan, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014 “, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Struktur Modal yang diproksi dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen dengan nilai koefisien jalur 0.267 dan thitung sebesar 2.105 dengan signifikansi α 0.039 atau < 0.05. 2. Struktur Modal yang diproksi dengan Debt to Equity Ratio (DER) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien jalur 0.128 dan thitung sebesar -0.957 dengan signifikansi α 0.342 atau > 0.05. 3. Struktur Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen dengan

nilai koefisien jalur -0.152 dan thitung sebesar -1.194 dengan signifikansi α 0.237 atau > 0.05.

4. Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien jalur -0.231 dan thitung sebesar 4.556 dengan signifikansi α 0.000 atau < 0.05.

5. Kebijakan Dividen yang diproksi dengan Dividen Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai koefisien jalur 0.035 dan thitung sebesar 0.318 dengan signifikansi α 0.752 atau > 0.05.


(28)

76

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatian yaitu:

1. Bagi Investor

Investor hendaknya memahami semua informasi yang relevan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terlebih informasi mengenai Nilai Perusahaan. Hal ini dikarenakan nilai perusahaan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang yang dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga seorang investor akan merasa lebih aman untuk berinvestasi diperusahaan tersebut.

2. Bagi Perusahaan

Hasil tersebut dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi manajemen dalam menentuan kebijakan perusahaan maupun pengambilan keputusan untuk meningkatkan citra dan kinerja perusahaan yang nantinya mampu menjaga kepercayaan investor untuk berinvestasi diperusahaan dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar lingkungan perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Populasi penelitian tidak hanya dikhususkan pada perusahaan Manufaktur, tetapi dapat diperluas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sebaiknya memperpanjang periode penelitian agar dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan akurat.


(29)

77

b. Menambah variabel lain yang mempengaruhi luas Nilai Perusahaan seperti Tipe Industri, Aktivitas Perusahaan, Leverage,dll.


(30)

78

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Kuncoro, Engkos dan Ridwan. 2008. “Analisis Jalur (Path Analysis). Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta

Ade, Y. 2008. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Eksternal Monitoring terhadap Agency Cost dan Aliran Kas. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol 12, No 3, September 2008, hal 343-354.

Agus Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE

Amilia, Luciana Spica, SE., M.Si, dan Silvy, Meliza, SE., M.Si,. 2006. Analisis Kebijakan Dividend dan Kebijakan Leverage terhadap Prediksi Kepemilikan Manajerial dengan Tekhnik Analisis Multinomial Logit. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol 6, No. 1, Februari 2006.

Arifin, Zaenal.2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Edisi Pertama.Yogyakarta: Ekonisia

Atmaja, Lukas S.2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi

Bambang Riyanto. 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Brigham, Eugene F; Joel F, Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Delapan. Jakarta.

Chang, M, dan Rhee, K,R ,. 1990. Testing Trade Offand Pecking Order Predictions about Dividen ds and Debt. The Center for Research in Security Prices Working Paper . p.1-38

Christiawan, Yulius Jogi, dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 9. No.1 Mei 2007

Copeland, E. Thomas, dan Weston, Fred. 1997. Manajemen Keuangan. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Dewi, Made Pratiwi.2011.Pengaruh Struktur Modal dan Struktur Kepemilikan terhadap Free Cash Flow dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Go Public di BEI. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar


(31)

79

D Mason, Robert dan Douglas A. Lind. 1999. Teknik Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jilid 2, dialih bahasakan oleh Widoyono Soejipto, dkk, Editor Tulus Sihombing. Jakarta: Erlangga

Fama, E.F. 1978. “The Effect of a Firms Investment and Financing Decision on the

Welfare of its Security Holders. “American Economic Review 68: June 272-284.

Fama, Eugene F; French, Kenneth R. 1998. Taxes, Financing Decisions, and Firm Value. The Journal of Finance, Vol. LIII, No. 3, June 1998.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitosudarmo, Indriyodan H Basri.2002. Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan Pertama,Yogyakarta

Hadiprajitno, Paulus Basuki.2013. Struktur Kepemilikan, Mekanisme Tata Kelola Perusahaan, dan Biaya Keagenan di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol. 9 No. 2. Semarang: Universitas Diponegoro

Haruman, Tendy. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Pendanaan. National Conference of Management Research ISBN: 979-442-242-8.Makassar.

Hatta, A J. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen : Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder. JAAI Volume 6 No 2, Desember 2002.

Husnan, Suad, dan Pudjiastuti, Enny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Ismiyanti, Fitri dan Mamduh, M. Hanafi. 2004. “Struktur Kepemilikan, Risiko, dan

Kebijakan Keuangan: Analisis Persamaan Simultan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Indonesia, Vol 19, No 2, 176-196.

Keown, Arthur J. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 2 (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Eonomi. Jakarta: Erlangga

Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Erlangga

Lilyana dan Lucyanda Jurica. 2012. Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4 No. 2. Jakarta


(32)

80

Margaretha, Corry. 2008. Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earning Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara

Modigliani, F dan Miller, M. 1963. Corporate Income Taxses and The Cost of Capital: A Correction, American Economic Review, 53, June, pg. 433-443

Morck, R., A. Shleifer, dan Vishny, R.W. 1988. Management Ownership and Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial Economics, Vol.20, hal.293-315

Permanasari, Wein I. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro 22, 21-28

Riduwandan E S, Kuncoro. 2006. Cara Mengginakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjan Perusahaan, Yogyakarta: BPFE Rohimah, Siti. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal

terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Kosmetik yang terdaftar di BEI. Universitas Komputer Indonesia

Ross, S. 1977. The Determination of Financial Structure: the Icentive Signalling Approach, Bell Jounal Of Economics, 8, 23-40

Safrida, Eli. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.

Santika dan Kusuma Ratnawati. 2002. Pengaruh Struktur Modal, Faktor Internal dan Eksternal terhadap Nilai Perusahaan Industri yang Masuk BEJ. Jurnal Bisnis Strategi Vol. 10.Desember. Pp27-47

Santosa, Budi. 2007. Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk keperluan Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta

Sartono, R A. 2001. Manajemen Keuangan Teoridan Aplikasi. Edisi Keempat.Yogyakarta: BPFE

Slovin, Myron B. dan Sushka, Merie E. 1993. Ownership Concentration, Corporate Control Activity, and Firm Value: Evidence from The Death of Inside Block holder, Journal of Finance; Vol. XLVII, No. 4


(33)

81

Smith, Michael P. 1996. “Shareholder activision by institusional investor, evidence

fro, calpers”, Journal of Finance, Vol. XLI, No. 1.

Sofyaningsih, Sri dan Hardiningsih, Pancawati. 2010. Struktur Kepemilikan,

Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan . Universitas

Stikubank.

Soliha, Evis dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Faktor yang Memengaruhinya. Dalam Jurnal Bisnis dan Ekonomi, STIE Stikubank Semarang. (online), (www.google.com).

Sugeng, Bambang. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal terhadap Kebijakan Inisiasi Dividen di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol. 14 No.1.Surabaya: Universitas Negeri Malang

Sujoko dan Egy Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 9 No. 1. Surabaya: Universitas Kristen Petra

Sujono dan Soebiantoro, Ugy. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi empirik pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(1): h:43-47.

Susanti, Rika.2010.Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Taswan dan Euis Soliha, 2002, “Perspektif Analisis Pelaku Investasi dan Spekulasi di Pasar Modal”, Fokus Ekonomi, Vol.1 No.2 Agustus hal.157-166

Wahidawati. 2002 “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Pada Kebijkan Hutang Perusahaan:Sebuah Perspektif Theory

Agency”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5, No. 1, H.1-16

Wahyudi U dan H P Pawestri.2006. Implikasi Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang


(1)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diperhatian yaitu:

1. Bagi Investor

Investor hendaknya memahami semua informasi yang relevan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terlebih informasi mengenai Nilai Perusahaan. Hal ini dikarenakan nilai perusahaan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang yang dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga seorang investor akan merasa lebih aman untuk berinvestasi diperusahaan tersebut.

2. Bagi Perusahaan

Hasil tersebut dapat dijadikan salah satu pertimbangan bagi manajemen dalam menentuan kebijakan perusahaan maupun pengambilan keputusan untuk meningkatkan citra dan kinerja perusahaan yang nantinya mampu menjaga kepercayaan investor untuk berinvestasi diperusahaan dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar lingkungan perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Populasi penelitian tidak hanya dikhususkan pada perusahaan Manufaktur, tetapi dapat diperluas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sebaiknya memperpanjang periode penelitian agar dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan akurat.


(2)

77

b. Menambah variabel lain yang mempengaruhi luas Nilai Perusahaan seperti Tipe Industri, Aktivitas Perusahaan, Leverage,dll.


(3)

78 Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta

Ade, Y. 2008. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Eksternal Monitoring terhadap Agency Cost dan Aliran Kas. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol 12, No 3, September 2008, hal 343-354.

Agus Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE

Amilia, Luciana Spica, SE., M.Si, dan Silvy, Meliza, SE., M.Si,. 2006. Analisis Kebijakan Dividend dan Kebijakan Leverage terhadap Prediksi Kepemilikan Manajerial dengan Tekhnik Analisis Multinomial Logit. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol 6, No. 1, Februari 2006.

Arifin, Zaenal.2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Edisi Pertama.Yogyakarta: Ekonisia

Atmaja, Lukas S.2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi

Bambang Riyanto. 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Brigham, Eugene F; Joel F, Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Delapan. Jakarta.

Chang, M, dan Rhee, K,R ,. 1990. Testing Trade Offand Pecking Order Predictions about Dividen ds and Debt. The Center for Research in Security Prices Working Paper . p.1-38

Christiawan, Yulius Jogi, dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 9. No.1 Mei 2007

Copeland, E. Thomas, dan Weston, Fred. 1997. Manajemen Keuangan. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Dewi, Made Pratiwi.2011.Pengaruh Struktur Modal dan Struktur Kepemilikan terhadap Free Cash Flow dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Go Public di BEI. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar


(4)

79

D Mason, Robert dan Douglas A. Lind. 1999. Teknik Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jilid 2, dialih bahasakan oleh Widoyono Soejipto, dkk, Editor Tulus Sihombing. Jakarta: Erlangga

Fama, E.F. 1978. “The Effect of a Firms Investment and Financing Decision on the Welfare of its Security Holders. “American Economic Review 68: June 272-284. Fama, Eugene F; French, Kenneth R. 1998. Taxes, Financing Decisions, and Firm

Value. The Journal of Finance, Vol. LIII, No. 3, June 1998.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitosudarmo, Indriyodan H Basri.2002. Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan Pertama,Yogyakarta

Hadiprajitno, Paulus Basuki.2013. Struktur Kepemilikan, Mekanisme Tata Kelola Perusahaan, dan Biaya Keagenan di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol. 9 No. 2. Semarang: Universitas Diponegoro

Haruman, Tendy. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Pendanaan. National Conference of Management Research ISBN: 979-442-242-8.Makassar.

Hatta, A J. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen : Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder. JAAI Volume 6 No 2, Desember 2002.

Husnan, Suad, dan Pudjiastuti, Enny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Ismiyanti, Fitri dan Mamduh, M. Hanafi. 2004. “Struktur Kepemilikan, Risiko, dan Kebijakan Keuangan: Analisis Persamaan Simultan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 19, No 2, 176-196.

Keown, Arthur J. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 2 (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Eonomi. Jakarta: Erlangga

Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Erlangga

Lilyana dan Lucyanda Jurica. 2012. Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur Kepemilikan terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4 No. 2. Jakarta


(5)

Margaretha, Corry. 2008. Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earning Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara

Modigliani, F dan Miller, M. 1963. Corporate Income Taxses and The Cost of Capital: A Correction, American Economic Review, 53, June, pg. 433-443

Morck, R., A. Shleifer, dan Vishny, R.W. 1988. Management Ownership and Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial Economics, Vol.20, hal.293-315

Permanasari, Wein I. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro 22, 21-28

Riduwandan E S, Kuncoro. 2006. Cara Mengginakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjan Perusahaan, Yogyakarta: BPFE Rohimah, Siti. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal

terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Kosmetik yang terdaftar di BEI. Universitas Komputer Indonesia

Ross, S. 1977. The Determination of Financial Structure: the Icentive Signalling Approach, Bell Jounal Of Economics, 8, 23-40

Safrida, Eli. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global. Salemba Empat: Jakarta.

Santika dan Kusuma Ratnawati. 2002. Pengaruh Struktur Modal, Faktor Internal dan Eksternal terhadap Nilai Perusahaan Industri yang Masuk BEJ. Jurnal Bisnis Strategi Vol. 10.Desember. Pp27-47

Santosa, Budi. 2007. Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk keperluan Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta

Sartono, R A. 2001. Manajemen Keuangan Teoridan Aplikasi. Edisi Keempat.Yogyakarta: BPFE

Slovin, Myron B. dan Sushka, Merie E. 1993. Ownership Concentration, Corporate Control Activity, and Firm Value: Evidence from The Death of Inside Block holder, Journal of Finance; Vol. XLVII, No. 4


(6)

81

Smith, Michael P. 1996. “Shareholder activision by institusional investor, evidence fro, calpers”, Journal of Finance, Vol. XLI, No. 1.

Sofyaningsih, Sri dan Hardiningsih, Pancawati. 2010. Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan . Universitas Stikubank.

Soliha, Evis dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Faktor yang Memengaruhinya. Dalam Jurnal Bisnis dan Ekonomi, STIE Stikubank Semarang. (online), (www.google.com).

Sugeng, Bambang. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal terhadap Kebijakan Inisiasi Dividen di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis Vol. 14 No.1.Surabaya: Universitas Negeri Malang

Sujoko dan Egy Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 9 No. 1. Surabaya: Universitas Kristen Petra

Sujono dan Soebiantoro, Ugy. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi empirik pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(1): h:43-47.

Susanti, Rika.2010.Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Taswan dan Euis Soliha, 2002, “Perspektif Analisis Pelaku Investasi dan

Spekulasi di Pasar Modal”, Fokus Ekonomi, Vol.1 No.2 Agustus hal.157-166

Wahidawati. 2002 “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan

Institusional Pada Kebijkan Hutang Perusahaan:Sebuah Perspektif Theory

Agency”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5, No. 1, H.1-16

Wahyudi U dan H P Pawestri.2006. Implikasi Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang


Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Semen Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2010

0 13 151

Pengaruh struktur kepemilikan saham, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan yang terdaftar di bei)

0 5 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan(Studi pada Perusahaan Real Estate And Properti Yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014).

0 2 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan(Studi pada Perusahaan Real Estate And Properti Yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014).

0 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 104

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (2010-2014).

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011).

0 0 15

Analisis Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2010-2014) Doc227

0 1 1

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 12

STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN

0 0 10