MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 101797 DELI TUA.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING
TIPE CO OP-CO OP PADA PELAJARAN IPS
KELAS IV SDN 101797
DELI TUA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
LILIS MELINA
NIM.1133111042

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


RIWAYAT HIDUP
1. BIODATA PRIBADI
Nama
Tempat, tanggallahir
Alamat
Jeniskelamin
Anakke
Agama
Nama Ayah
NamaIbu
Pekerjaan Orang Tua
Alamat orang Tua

: Lilis Melina
: Duri, 21 Agustus 1993
: Jl. Rela No 74c, Pancing. Medan
: Perempuan
: 3 dari 8 bersaudara
: Kristen Protestan
: PinantunHutabarat

: RomentinaNainggolan
: Ayah :Petani
Ibu : Petani
:LumbanPurba, Kec. PagaranKab. Tapanuli
Utara, Provinsi Sumatera Utara.

2. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. SekolahDasar
: SD Negeri. 10 Titian Antui 2000-2006
b. SMP
: SMP Negeri 10 Mandau 2006-2009
c. SMA
: SMA Negeri 1 Pagaran 2009-2012
3. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
a. Anggota UKMKP UNIMED
b. PengurusBadanHarian (BPH) EKLESIA CHOIR UNIMED

ABSTRAK
LILIS MELINA. 1133111042. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
dengan Model Pembelajaran cooprative leaning Tipe co-op co-op pada Mata

Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua”. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya akativitas belajar siswa
pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber
daya alam dan potensi didaerahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah
meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model cooperative
learning tipe co op-co op pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101797 Deli Tua kecamatan Deli
Tua kabupaten Deli Serdang pada tahun ajaran 2016/2017. Dengan jumlah siswa
sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 14 orang
perempuan.Objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi di daerahnya dengan menggunakan model cooperative learning tipe
co op-co op. penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan empat tahap yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data adalah
observasi dan angket terhadap aktivitas belajar siswa.Dan observasi terhadap
kegiatan mengajar guru.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas
belajar pada sikus I dari 24 siswa yaitu dengan persentase kategori sedang 4

orang (16,7%) , kategori tinggi 20 siswa (83,3%) kemudian meningkat pada siklus
II dengan persentase kategori tinggi 3 siswa (12,5%) dan kategori sangat tinggi 21
siswa (87,5%). Rata-rata angket aktivitas belajar pada pra siklus sebesar 9 siswa
memperoleh kategori rendah dengan persentase 37,5%, 1 siswa memperoleh
kategori aktivitas sedang dengan persentase 4,17% , 8 siswa kategori tinggi
dengan persentase 33,3% dan 6 kategori sangat tinggi dengan persentase 25%
kemudian meningkat pada siklus II terdapat 21 siswa memperoleh aktivitaas
sangat tinggi dengan persentase 87,5% dan 3 lagi memperoleh kategori tinggi
dengan persentase 12,5%.
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi siswa
kelas IV SDN 101797 Deli Tua.

i

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur, dan hormat hanya kepada Allah yang berkuasa atas
segala yang ada, karena berkat atas pertolongan dan kasihNya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah

“Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran cooprative
leaning Tipe co-op co-op pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101797
Deli Tua”. Yang disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana
pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di jurusan PGSD Fakultas Imu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini banyak dukungan dan arahan
yang penulis terima, maka pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan..
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan
beserta stafnya

ii


4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr.
Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan pengarahan, perhatian, dan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran.
6. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd dan Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.Pd
serta Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan
skripsi ini.
7. Bapak Suratman, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101797 Deli Tua yang
telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Ibu Jumiati, S.Pd
selaku wali kelas IVa yang telah memberikan saran dan masukan pada saat
penulis melaksanakan penelitian.
8. Kedua Orang tua tercinta yang selalu mendoakan bahkan memberikan
nasihat, dan perhatian dalam menyelesaikan studi.
9. Tulang danNantulang yang sudah seperti kedua orang tua bagi penulis,
yang selalu memberikan nasihat, perhatian, dan kasih sayang serta
membiayai pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
10. Kak Masti Purba, Bang Darling Purba, serta adikku Raymondo dan

Enjelion yang selalu mengingatkan penulis untuk tetap semangat dalam
pengerjaan study. Dan untuk Tante Janto yang selalu memberi motivasi

iii

untuk selalu berjuang dalam hidup dan mengandalkan doa, serta buat
seluruh keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
11. Eklesia Choir Bang Pelatih Bang Diego Sinambela yang sering moodmoodan, Bang/kakak alumni, serta teman dan adek-adek yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu yang selalu menguatkan, memberi semangat,
serta menjadi tempat untuk berbagi dan mengajarkan untuk selalu disiplin.
Terimakasih buat doa, persekutuan dan pelayanan yang boleh kurasakan
sebagai keluarga baru.
12. Pengurus (BPH) Eklesia Choir periode 2015-2017 Doni, Kak Ruth, dan
Verina terimakasih buat doa dan dukungan serta semangat.
13. Warga Sekret Eklesia Choir Sarah, Kristina, Enjel, Yosi, Novida, Verina,
Donita, Melva, dan Donovan Terimakasih untuk hiburan, dan semangat
saat penulis mulai jenuh dalam penulisan Skripsi serta terimaksih untuk
setiap Doanya melalui kontak Doa bersama yang kita lakukan disekret.
14. “Kantate small group” bg donipu, Debora, sarah, leka, star. Sandro
terimakasih untuk semangat dan doanya dalam persekutuan kelompok

kecil kita.
15. “Elzira small group” PKKku ka Arta serta KTBku Soyan, Merry, Nova,
dan Lasria Terimakasih untuk doa, dukungan, semangat, serta persekutuan
kita sebagai keluarga.
16. Teman seperjuanganku Keluarga Besar PGSD D Reguler 2013 yang samasama berjuang selama kurang lebih 4 tahun.

iv

17. Sahabat sekaligus saudara Bang Roland, Nikson, Merry, Nova, Lasria,
Soyan, Yuli, Dan Roseni yang selalu mengingatkan untuk terus berjuang,
memberi semangat dan mendukung penulis dalam doa. Terimakasih
Sahabat…..
18. Sahabat seperjuangan dalam bimbingan Merry, Lestari, Lasria yang
menjadi teman untuk saling membantu dalam penyusunan skripsi dan
saling menguatkan dan memberi semangat. Terimakasih sobat…..
19. Teman PPL Rian,Yuli, Lasria, Ayu, Dewi, Lili, Desi,Ivana dan Sabet yang
selalu memberi semangat dan teman sharing tentang penulisan skripsi,
Terimakasih Guys,,,
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan studi dan
Skripsi ini. Namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi
ini.Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.
Medan, 13 Maret 2017
Penulis

LILIS MELINA
NIM.1133111042

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK. ....................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................vi
DAFTAR TABEL. ........................................................................ix
DAFTAR GRAFIK. ......................................................................x
DAFTAR GAMBAR.....................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................. 5
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian belajar...................................................................... 8
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar .............................. 11

vi

2.3 Pengertian Aktivitas Belajar ..................................................... 11
2.4 Jenis-jenis Aktivitas Belajar ..................................................... 13
2.5 Ciri-ciri Aktivitas Belajar ......................................................... 15
2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar...............17
2.7 Pengertian Model Pembelajaran ............................................... 18
2.8 Model cooperative learning tipe co op-co op ........................... 19

2.9 Langkah-langkah Model cooperative tipe co op-co op ............ 22
2.10 Kelebihan dan Kekurangan Model co op-co op...................... 25
2.11 Hakekat IPS di SD.................................................................... 26
2.12 Tujuan dan Aspek-aspek IPS ................................................... 27
2.13 Materi IPS. ................................................................................ 28
2.14 Kerangka Berpikir.....................................................................32
2.15 Hipotesis ..................................................................................33

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................... 34
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 34
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 34
3.4 Definisi Operasional Penelitian ................................................ 35
3.5 Desain Penelitian ...................................................................... 36
3.6 Prosedur Penelitian ................................................................... 38
3.7 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 45
3.8 Teknik Analisis Data ............................................................... 47
3.9 Jadwal Penelitian ...................................................................... 49

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ......................................... 50
4.2 Hasil Penelitian Siklus I. ............................................................ 52
4.3 Hasil Penelitian Siklus II. .......................................................... 63
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian. .................................................... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.........................................................................81
5.2 Saran. ..................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................84

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model pembelajaran co op-co op. ..............

24

Tabel 2.2 Kurikulum. ..............................................................................

29

Tabel 3.1 Indikator yang digunakan dalam penelitian. ...........................

46

Tabel 3.2 Jadwal kegiatan penelitian ......................................................

49

Tabel 4.1 Hasil Aktivitas belajar Siswa Melalui Angket Pra Siklus….

50

Tabel 4.2 Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I……….

56

Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I..

58

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I. ...............................

60

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada siklus II. .........

69

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

72

Tabel 4.7Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II.................................

73

Tabel4.8.Hasil Aktivitas Belajar Siswa Angket Setelah tindakan. .........

74

Tabel 4.9 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa. ................

77

Tabel 4.10 Nilai rata-rata hasil observasi aktivitas belajar siswa. ..........

77

ix

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.Persentasi Aktivitas Belajar Siswa SIKLUS I
Grafik 2.Persentasi Aktivitas Belajar SIKLUS II
Grafik 3.Persentasi Peningkatan Aktivitas Belajar
Grafik 4.Peningkatan Hasil Observasi Guru

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Lokasi Tempat Penelitian.
Gambar 2.Peneliti menjelaskan materi
Gambar 3.Peneliti membagi kelas menjadi 5 kelompok
Gambar 4.Siswa membacakan hasil diskusi
Gambar 5.Peneliti dan siswa bernyanyi dengan membuat peraga
Gambar 6.Peneliti menjelaskan jenis kegiatan ekonomi
Gambar 7.Siswa melakukan diskusi kelompok
Gambar 8.Perwakilan tim mempresentasikan hasil diskusi
Gambar 9.Siswa menanggapi pertanyaan

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 2.RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP) Siklus II
Lampiran 3.Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 4.Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 5.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 6.Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 7.Angket Aktivitas Belajar Pra Siklus
Lampiran 8.Angket Aktivitas Belajar Setelah Tindakan
Lampiran 9.Daftar Nama Siswa
Lampiran 10.Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I
Lampiran 11.Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan perubahankehidupan masyarakat saat ini tidak terlepas
dari pengaruh perkembangan global, seperti perkembangan komunikasi, ilmu
pengetahuan, teknologi, serta seni dan budaya. Perubahan yang terus menerus ini
menuntut adanya perbaikan disegala lapisan yang melingkupinya. Hal yang paling
mendasar dan sebagai titik pangkal dalam perubahan tersebut adalah pendidikan.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) No. 20 tahun
2003 pasal 1 ayat 1, menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan
Negara.
Suatu pendidikan dapat dikatakan bermutu dan diukur dari kedudukannya
untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memjukan kebudayaan nasional
adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas,
berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Maka dari itu perlu dirancang suatu
sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran
yang menyenangkan bagi siswa.
Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar
sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Berdasarkan aktivitas riil
di lapangan kegiatan belajar mengajar disekolah pada umunya cendrung monoton
dan tidak menarik, hal ini disebabkan karena guru kurang menarapkan model

1

2

pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa sulit memahami pelajaran yang
termasuk di dalamnya adalah pelajaran IPS.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu disiplin ilmu yang
harus dikuasai siswa, mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai sekolah
menengah pertama, IPS selalu dipelajari.Pendidikan IPS yang menjadi objek
pembelajarannya adalah masyarakat, seluruh aspek kehidupan, dan permasalahan
yang melingkupinya.Dengan mempelajari IPS diharapkan siswa mampu
mengidentifikasikan masalah yang terjadi dalam kehidupannya dan mampu
menyelesaikannya dengan mandiri.Akan tetapi seringkali pembelajaran IPS ini
dianggap tidak penting oleh siswa, siswa tidak tertarik dengan pembelajaran IPS
dikarenakan adanya anggapan bahwa IPA lebih penting.Kebanyakan guru juga
kurang mampu memvariasikan bahan ajar agar lebih menarik, sehingga
pembelajaran IPS terkesan membosankan dan hanya perlu dihafal.Padahal apabila
siswa mampu menguasai pembelajaran IPS tentu siswa akan mampu menghadapi
masalah dalam hidupnya dan mampu menemukan masalah yang tepat.
Salah satu permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran IPS adalah
kurang aktifnya siswa dalam mengkuti pembelajaran sehingga berpengaruh juga
terhadap hasil belajar ang dieroleh siswa, siswa pasif dan tidak mau terlibat dalam
pembelajaran hal ini memang lebih cendrung disebabkan oleh kurangnya
kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan
materi sehingga pembelajaran terkesan membosankan dan menganggap
pendidikan IPS tidak penting. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), ada istilah kompetensi, yang berarti kemampuan atau pengetahuan serta

3

keterampilan berpikir dan bertindak. Kurikulum ini merupakan standar program
pendidikan yang bertujuan mengantarkan siswa untuk kompeten dalam bidang
kehidupan yang dipelajarainya. Hal inilah yang juga seharusnya terjadi dalam
pembelajaran IPS.
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan guru kelasIVaSD
Negeri 101797 Deli Tua, kondisi pembelajaran IPS lebih diwarnai olehpendekatan
yang menitikberatkan pada model pembelajaran yang konvensional,seperti guru
selalu ceramah sehingga pembelajaran terkesan membosankan, kurangmenarik,
dan kurang merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam prosespembelajaran.
Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan olehguru dalam
proses pembelajaran juga menyebabkan rendahnya aktivitas siswa dalam
pembelajaran. Selainitu, pembelajaran IPS di kelas IVa SD Negeri 101797 Deli
Tua lebih mengacu padapola pembelajaran guru sentris (Teacher Centered).Guru
ceramah siswamendengarkan, guru memberi tugas siswa mengerjakan, siswa
kurang aktif dan tidak bertanggungjawab mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru dan siswa sering ribut dalam proses pembelajaran terutama pada saat
diberikan tugas kelompok banyak siswa yang berjalan-jalan dikelas.Sehingga
kecenderungan pembelajaran yang demikian, mengakibatkan rendahnyaaktivitas
siswa dalam mengembangkan potensi diri.Rendahnya aktivitas belajar siswa juga
dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, jika dibandingkan dengan bidang
studiyang lainnya.
Dari hasil data yang diperoleh oleh peneliti pada mata pelajaran IPS di
kelas IVa SD Negeri 101797 Deli tua , dar 24 siswa hanya 8 siswa atau 33,33%

4

yang mencapai nilai diatas KKM (70) pada pelajaran IPS. Hal ini juga
menunjukkan rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, karena
aktivitas belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu solusi
yang menurut peneliti berhasil menjawab permasalahan dalam pembelajaran IPS
ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe co
op-co op berpusat pada siswa karena model ini merupakan model pembelajaran
yang menekankan pada proses penyelesaian masalah. Dalam model cooperative
learning tipe co op-co op ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja
sama dalam kelompok kecil, untuk meningkatkan pemahaman terhadap
permasalahan yang ditemui kemudian memberi kesempatan untuk saling berbagi
pemahaman baru itu dengan teman sekelasnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
dengan Model Pembelajarancooprative leaning Tipe
MataPelajaran IPSKelas IVSDNegeri 101797 Deli Tua”.

co-op co-op pada

5

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasikan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya aktivitas siswa kelas IVa SD Negeri 101797 Deli Tua pada
saat pembelajaran berlangsung. Hanya 8 siswa yang mencapai nilai KKM
pada pelajaran IPS.
2. Siswa malu bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat proses
pembelajaran. Hanya 3 orang siswa yang mau bertanya dan menjawab
pertanyaan.
3. Siswa ribut dalam kelas saat pembelajaran.

siswa mengobrol dengan

teman sebangku.
4. Siswa kurang bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.
5. Pembelajaran berpusat pada guru.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan serta keterbatasan
peneliti dari segi dana, waktu dan pengetahuan, maka peneliti membatasi masalah
dalam penelitian ini “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Kegiatan
Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dengan Menggunakan Model Cooperative
Learning TipeCo op-Co opkelas IV SDNegeri 10179 Deli Tua T.A 2016/2017.

6

1.4 Rumusan Masalah
Apakah dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co
op dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi yang
berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain didaerahnya masyarakat SD
Negeri 101797 Deli Tua T.A 2016/2017.

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
cooperative learning tipe co op-co oppada materi kegiatan ekonomi yang
berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi didaerahnya masyarakat kelas
IVa SDN 10179 Deli Tua T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
Pelaksanaan penelitian ini menekankan pada aspek kegunaan suatu model
dalam pembelajaran.Apabila penerapan model cooperative learning
tipeCo op-Co op ini dapat dirasakan manfaat dan kebenarannya dalam
menyelesaikan suatu masalah, maka guru, kepala sekolah, dan para tenaga
kependidikan serta para peneliti lainnya dapat menggunakan model
pembelajaran ini sebagai alternatif yang baik dalam pembelajaran.

7

b. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas
IVa SD Negeri 101797 Deli Tua.
2. Bagi Guru, sebagai bahan masukan yang dapat memperluas wawasan
guru serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,
menambah dan mengembangkan kemampuan guru dalam menerapkan
modelcoperative learning tipeCo op-Co op sebagai salah satu model
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga
model ini dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS di SD.
3. Bagi Sekolah, SD Negeri 101797 Deli Tua Dapat memberikan
sumbangan yang berguna dalam upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah melalui penerapan model cooperative learning
tipe Co op-Co op sebagai inovasi model pembelajaran yang lebih tepat
digunakan dalam pembelajaran IPS di SD.
4. Bagi Peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis
dalam menerapkan model cooperative learning tipe Co op-Co op pada
pembelajaran IPS di SD.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sikus I dan

II dengan

menerapkan model cooperative learning tipe co op-co op pada pelajaran IPS
materi kegiatan ekonomi dikelas IVa SDN 101797 Deli Tua tahun ajaran
2016/2017 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op terjadi
peningkatan proses pembelajaran dan aktivitas belajar, dapat dilihat dari
persentase aktivitas belajar pada siklus I terdapat 4 siswa kategori sedang
(16,7%) dan 20 siswa kategori tinggi (83,3%) meningkat pada siklus II
dengan persentase 3 siswa kategori tinggi (12,5%) dan 21 siswa kategori
sangat tinggi (87,5%) pada angket juga menunjukkan peningkatan
persentase pada pra siklus menujukkan 9 orang siswa memperoleh
kategori rendah dengan persentase 37,5%, 1 orang siswa memperoleh
kategori aktivitas sedang dengan persentase 4,17% , 8 siswa kategori
tinggi dengan persentase 33,3% dan 6 orang kategori sangat tinggi dengan
persentase 25% kemudian meningkat pada siklus II terdapat 21 siswa
memperoleh aktivitaas sangat tinggi dengan persentase 87,5% dan 3 lagi
memperoleh kategori tinggi dengan persentase 12,5%. .

81

82

2. Dengan menggunakan cooperative learning tipe co op-co op peneliti dapat
memperoleh nilai kemampuan rata-rata mengajar yang dilakukan peneliti
pada siklus I sebesar 62,7 (kategori baik), namun setelah mengetahui
kekurangan peneliti dalam menerapkan model cooperative learning tipe co
op-co op salah satunya dalam membimbing dikusi kelompok kecil peneliti
memperbaiki pada siklus II dan memperoleh nilai menjadi 80 (kategori
sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa peneliti

berhasil menerapkan

model cooperative learning tipe co op-co op.
3. Dengan menggunakan model cooperative learning tipe co op-co op dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS materi kegiatan
ekonomi, karena membuat siswa lebih aktif secara keseluruhan dalam
kelompok dan dapat saling bekerja sama untuk memberikan pendapatnya
dalam kelompoknya.
4. Siswa semakin memahami dengan kegiatan ekonomi yang ada
dilingkungan sekitarnya.

5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
memperbaiki dimasa mendatang, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi siswa khususnya kelas IVa SDN 101797 Deli Tua diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas belajar yang masih kurang seperti mendengarkan

83

penjelasan guru dengan baik, mencari sumber balajar, dan tenang dalam
situasi belajar.
2. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan menyenangkan serta dalam menerapkan model cooperative
learning tipe co op-co op guru harus lebih membimbing siswa dalam
melakukan diskusi kelompok tim.
3. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat lebih memberikan perhatiannya
terhadap aktivitas belajar siswa dalam proses belajar, melalui penyediaan
media pembeajaran dan sumber belajar. Serta melakukan pelatihan dan
pengarahan terhadap guru agar dapat menggunakan model-model
pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar.
4. Bagi institusi atau lembaga pendidikan seperti UNIMED diharapkan untuk
memberikan perhatian bagi calon guru dalam mendesain model
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sehingga relevan
dengan materi yang diajarkan.

84

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pascasarjana Unimed.
Dimiyati dan Mujiono.2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rhineka Cipta
Gufron dan Risnawita. 2010. Gaya Belajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Iskandar, Harun. 2010. Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat. Jakarta: ST Book
Khairani, Makmun. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil belajar. Yojakarta: Pustaka Pelajar
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Sardijo, dkk. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rhineka Cipta
Slavin, Robert. 2005. COOPERATIVE LEARNING Teori, Riset, dan Praktik.
Bandung: Nusa Media
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group

81

85

Hepta. 2013. Ciri-ciri
Aktivitas
belajar
Siswa .
(http://heptajayawardana.blogspot.co.id/2013/06/aktivitasbelajarsiswa.html?m=1)
Muhibin. 2013. Keaktifan
Belajar
Siswa.
http://blogeulum.blospot.com./2013/02/keaktifan-belajar-siswahtml.diakses 24 februari 2015
Suparjo. 2012. Ciri-ciri
Siswa
Aktif.
http://jagadsuminar.blogspot.com/2012/active-learning-teori-belajaraktif.html.diakses 24 februari 2015

81

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-2 MTSN ANGKUP ACEH TENGAH

0 7 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGELOLA KONFLIK DENGAN CO OP CO OP SISWA KELAS X BB 2 SMK NU 01 KENDAL

8 54 156

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 106178 DESA BARU KEC. BATANG KUIS T.A 2012/2013.

0 1 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATION INEDUCATION (CO-OP CO-OP) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAPPENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWAPADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 3 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

1 1 35

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DENGAN PEMBELAJARAN JOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP.

0 1 48

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CO-OP CO-OP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONTINENTAL SISWA KELAS X DI SMK SWADAYA TEMANGGUNG.

0 0 145

Penerapan Pembelajaran CO OP CO OP denga

0 0 18

MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA KELAS V SDN 1 KEDIRI KARANGLEWAS - repository perpustakaan

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP MENGGUNAKAN KARTU BINGO

0 1 14