Perlakuan Mikoriza Lahan Kritis di Kawasan PegununganPerbukitan

Tabel 4 menunjukkan bahwa pengukuran jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang B1 yakni 17,55 sedangkan untuk pengukuran jumlah daun terendah terdapat pada perlakuan kontrol B0 yakni 7,15. Hasil uji Duncan menunjukkan perlakuan pupuk kandang memberikan pengaruh yang nyata terhadap pupuk kompos, gambut dan kontrol dalam pengukuran jumlah daun.

B. Perlakuan Mikoriza

Diameter Batang Dari hasil pengamatan didapat bahwa pemberian mikoriza menunjukkan respon tidak nyata terhadap pertumbuhan diameter tanaman. Adapun datanya dapat dilihat dari Tabel 5 sebagai berikut : Tabel 5. Pengaruh Pemberian Beberapa Taraf Mikoriza Terhadap Diameter Tanaman Pada Umur 20 Minggu. Perlakuan Rataan Kontrol MI 17,21 MII MIII MIV 17,45 17,67 17,69 Keterangan : Berdasarkan hasil analisis ragam angka diatas tidak berbeda nyata pada taraf 5 . Tabel 5 menunjukkan bahwa pengukuran diameter tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan mikoriza MIV yakni 17,69 mm sedangkan untuk pengukuran diameter tanaman terendah terdapat pada perlakuan kontrol MI yakni 17,21 mm. Tinggi Tanaman Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengamatan didapat bahwa pemberian mikoriza menunjukkan respon yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. Adapun datanya dapat dilihat dari Tabel 6 sebagai berikut : Tabel 6. Pengaruh Pemberian Beberapa Taraf Mikoriza Terhadap Tinggi Tanaman Pada Umur 20 Minggu. Perlakuan Rataan Kontrol MI 40,94 bc MII MIII MIV 41,14 bc 43,37 a 41,38 ab Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut DMRT pada taraf 5 . Tabel 6 menunjukkan bahwa pengukuran tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan mikoriza MIII yakni 43,37 cm sedangkan untuk pengukuran tinggi tanaman terendah terdapat pada perlakuan kontrol MI yakni 40,94 cm. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan perlakuan MIII tidak memberikan pengaruh nyata pada MIV tapi berpengaruh nyata pada MII dan kontrol. Jumlah Daun Dari hasil pengamatan didapat bahwa pemberian mikoriza menunjukkan respon yang nyata terhadap pertambahan jumlah daun tanaman. Adapun datanya dapat dilihat dari Tabel 7 sebagai berikut : Tabel 7. Pengaruh Pemberian Beberapa Taraf Mikoriza Terhadap Jumlah Daun Pada Tanaman Umur 20 Minggu. Perlakuan Rataan Kontrol MI 3,5 bc MII MIII MIV 3,95 bc 4,8 a 4,0 ab Universitas Sumatera Utara Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut DMRT pada taraf 5 . Tabel 7 menunjukkan bahwa pengukuran jumlah daun tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan mikoriza MIII yakni 4,8 sedangkan untuk pengukuran jumlah daun tanaman terendah terdapat pada perlakuan kontrol MI yakni 3,5. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan perlakuan MIII tidak berpengaruh nyata pada MIV tetapi berpengaruh nyata pada perlakuan MII dan kontrol. Pada Gambar 1 merupakan rekapitulasi penggunaan beberapa jenis bahan organik dan taraf mikoriza dalam bentuk grafik yang menunjukkan respon pertumbuhan diameter tanaman. Grafiknya dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini : Diameter Tanaman 5 10 15 20 25 30 B0 B1 B2 B3 MI MII MIII MIV Gambar 1. Grafik rekapitulasi perbandingan beberapa jenis penggunaan bahan organik dan taraf mikoriza terhadap respon pertumbuhan diameter tanaman. Universitas Sumatera Utara Grafik 1 menunjukkan bahwa diameter tertinggi pada penggunaan bahan organik terdapat pada perlakuan pupuk kandang BI yaitu 23,99 sedangkan diameter tertinggi penggunaan mikoriza terdapat pada pemberian mikoriza sebanyak 45 grpolibag. Gambar 2 merupakan rekapitulasi penggunaan beberapa jenis bahan organik dan taraf mikoriza dalam bentuk grafik yang menunjukkan respon pertumbuhan tinggi tanaman. Grafiknya dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini : Tinggi Tanaman 10 20 30 40 50 60 B0 B1 B2 B3 MI MII MIII MIV Gambar 2. Grafik rekapitulasi perbandingan beberapa jenis penggunaan bahan organik dan taraf mikoriza terhadap respon pertumbuhan tinggi tanaman. Grafik 2 menunjukkan pada pengamatan tinggi tanaman perlakuan pupuk kandang adalah yang tertinggi terdapat pada pemberian bahan organik yaitu sebesar 51,79 sedangkan pada mikoriza terdapat pada MIII 30 grpolibag sebesar 43,37. Universitas Sumatera Utara Gambar 3 merupakan rekapitulasi penggunaan beberapa jenis bahan organik dan taraf mikoriza dalam bentuk grafik yang menunjukkan respon terhadap pertumbuhan jumlah daun. Grafiknya dapat dilihat seperti pada gambar sebagai berikut : Jumlah Daun 5 10 15 20 B0 B1 B2 B3 MI MII MIII MIV Gambar 3. Grafik rekapitulasi perbandingan beberapa jenis penggunaan bahan organik dan taraf mikoriza terhadap respon pertumbuhan jumlah daun. Pada Gambar 3 menunjukkan pengamatan jumlah daun yaitu perlakuan pada pupuk kandang juga menunjukkan pertumbuhan yang tertinggi sebesar 17,55 untuk penggunaan bahan organik, sedangkan untuk mikoriza ditunjukkan pada pemberian 30 grpolibag mikoriza MIII sebesar 4,8. Pembahasan

A. Perlakuan Bahan Organik