Analisis kemerataan pendapatan usahatani.

5. Kesejahteraan petani

Tingkat kesejahteraan rumahtangga diukur menggunakan kriteria Sajogyo 1997. Pengukuran kriteria Sajogyo menggunakan pendekatan pengeluaran rumahtangga yang dilakukan dengan cara menghitung kebutuhan harian, mingguan, dan bulanan. Total pengeluaran rumahtangga dapat dirumuskan sebagai berikut: C t = C a + C b + C c + ……..+ C n Keterangan : Ct = Total pengeluran rumah tangga Ca = Pengeluaran untuk pangan Cb = Pengeluaran untuk non pangan Cn = C1 + C2 + C3 + C4 + C5 + C6 + C7 + Cn Dimana Cb pangan C1 = Pengeluaran padi-padian C2 = Pengeluaran umbi-umbian C3 = Pengeluaran minyak C4 = Pengeluaran pangan nabati Cn = Pengeluaran lainnya Dimana Ca non pangan: C1 = Pengeluaran untuk bahan bakar C2 = Pengeluaran untuk aneka barangjasa C3 = Pengeluaran untuk pendidikan C4 = Pengeluaran untuk kesehatan Cn = Pengeluaran lainnya Berdasarkan rumus diatas dapat diketahui bahwa pengeluaran rumah tangga per kapita per tahun dihitung berdasarkan total pengeluaran rumah tangga produsen, baik pengeluaran pangan maupun pengeluaran non pangan dalam setahun dibagi dengan jumlah tanggungan rumahtangga. Pengeluaran rumahtangga per kapita per tahun dikonversikan kedalam ukuran setara beras per kilogram untuk mengukur tingkat kemiskinan rumah tangga produsen Sajogyo 1997. Kriteria disesuaikan dengan pengeluaran pada masyarakat pedesaan. Pengeluaran Per KapitaTahun Rp = Pengeluaran RTTahun Rp Jumlah Tanggungan Keluarga PengeluaranKapitaTahun Setara Beras Kg =PengeluaranKapitaTahunRp Harga Beras RpKg Sajogyo 1997 mengklasifikasikan produsen miskin menjadi enam macam, antara lain: 1. Paling Miskin : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 180 kg setara berastahun 2. Miskin sekali : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 180 240 kg setara berastahun 3. Miskin : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 240 320 kg setara berastahun 4. Nyaris miskin : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 320 480 kg setara berastahun 5. Cukup : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 480 960 kg setara berastahun 6. Hidup layak : jika pengeluaran per anggota keluarga adalah 980 kg setara berastahun

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Tangggamus

1. Keadaan Geografi Kabupaten Tanggamus

Kabupaten Tanggamus adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus secara geografis berada pada posisi 104 18’ – 105 12’ Bujur Timur dan antara 5 05’ – 5 56’ Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus terdiri dari 20 kecamatan, diantaranya Wonosobo, Semaka, Bandar Negeri Semuong, Kota Agung, Pematang Sawa, Kota Agung Barat, Kota Agung Timur, Pulau Panggung, Ulu Belu, Air Naningan, Talang Padang, Sumberejo, Gisting, Gunung Alip, Pugung, Bulok, Cukuh Balak, Kelumbayan, Limau, Kelumbayan Barat. Ibukota Kabupaten Tanggamus yaitu Kota Agung. Posisi Kabupaten Tanggamus dengan ini berada pada selatan Provinsi Lmpung dan bersebelahan langsung dengan Bukit Barisan Selatan. Bagian selatan Kabupaten Tanggamus memiliki salah satu teluk terkenal yaitu Teluk Semaka dimana daerah ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat dan terdapat pelabuhan ikan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

2 18 19

ANALISIS RELEVANSI PENGUASAAN LAHAN DAN DINAMIKA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 6 24

ANALISIS RELEVANSI PENGUASAAN LAHAN DAN DINAMIKA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 7 24

KARAKTERISTIK PETANI SAYURAN LAHAN SAWAH DI DESA WONOHARJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2011

1 34 66

ANALISIS PENDAPATAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

1 12 76

PENGARUH PENDAPATAN DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI PENGGARAP KOPI DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

16 63 23

PENGARUH PENDAPATAN DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI PENGGARAP KOPI DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG.

5 35 179

STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA SERTA STRATEGI KEBIJAKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI LAHAN PERHUTANI DI KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH.

0 0 17

STRATEGI KOMUNITAS PETANI JAMBU KRISTAL DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 1 115

STRATEGI KELOMPOK TANI SAYUR DALAM MEMBERDAYAKAN EKONOMI ANGGOTA DI DESA SIMPANG KANAN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 0 97