22 lebih kuat dan bisa membuka jejaring usaha dengan pelaku usaha yang lebih besar,
dan yang terpenting mereka bisa mempertahankan usahanya secara berkelanjutan,
Gambar II.21 Inkubator Bisnis Sumber foto :
http:www.bandungnewsphoto.com2015-10-02dekranasda-jabar- adakan-inkubator-bisnis-perajin-perempuan-pemula-potensial
II.2.8.3. Pekan Kreatifitas Jawa Barat Pameran dan workshop yang baru dilaksanakan dipenghujung tahun 2015 adalah
Pekan Kerajinan Jabar PKJB yang ke-11 program ini diadaka dua tahun sekali. Kegiatan tersebut, dilaksanakan 23 sampai 27 Desember 2015 bertempat di Graha
Manggala Siliwangi. Pembukaan dan Peresmian Pameran Pekan Kerajinan Jawa Barat PKJB ke-11
Tahun 2015 dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. PKJB ke-11 mengusung tema My Craft My Style, memamerkan aneka
produk kerajinan, fashion, aksesoris, batik dan alat rumah tangga. Dalam event yang digelar setiap dua tahun sekali ini pun, diselenggarakan demo produk dan panggung
hiburan.
23 Gambar II.22 Pembukaan PKJB
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.23 Pembukaan PKJB Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.24 Stand PKJB Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
24 Gambar II.25 Stand PKJB
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.26 Stand PKJB Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Gambar II.27 Stand PKJB Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
25
Eksternal Internal
II.3. Analisa SWOT
Metode analisa yang akan dilakukan terhadap Dewan Kerajinan Nasional Daerah DEKRANASDA Provinsi Jawa Barat adalah metode Strength kekuatan,
Weakness kelemahan, Opportunity peluang, Threat ancaman atau secara umum disebut juga dengan Analisa SWOT. Analisis SWOT dilakukan untuk
memperjelas kelebihan dan kekurangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah DEKRANASDA Provinsi Jawa Barat dapat memaksimalkan potensi
–
potensi yang ada.
Tabel II.1 Strategi Analisis SWOT Sumber : Pribadi 2016
Strength
Kekuatan DEKRANASDA Jabar
memiliki fasilitas yang lengkap disertai pelayanan
yang optimal dan memiliki program kegiatan yang di
selenggarakan setiap tahunnya.
Weaknesses
Kelemahan Masyarakat belum
banyak mengetahui tentang
DEKRANASDA Jabar
Opportunities
Peluang DEKRANASDA
Jabar diperuntukan bagi kelompok
pencipta, pencinta dan peminat seni
kerajinan
Strategi S-O
Menjadikan DEKRANASDA Jabar
sebagai salah satu tujuan wisata berbasis produk
kerajinan bagi semua tingkatan masyarakat yang
ada di jawa barat
Strategi W-O
Mengenalkan DEKRANASDA
Jabar kepada masyarakat untuk
mengetahui informasi mengenai kerajinan
yang ada di Jawa Barat
Threats
Ancaman Tidak mengemas
informasi yang terdapat di Gedung
Jabar Craft Center secara informatif dan
edukatif.
Strategi S-T
Merangcang media informasi mengenai fasilitas
dan program yang ada di Jabar Craft Center
Strategi W-T
Menginformasikan Jabar Craft Center
kepada masyarakat secara informatif dan
edukatif
26
II.4. Resume
Dari analisa di atas maka masyarakat yang berkunjung ke gedung Jabar Craft Center membutuhkan media informasi yang menarik dan mempermudah penggunaannya
seperti multimedia interaktif, sebagai sarana untuk mengenalkan DEKRANASDA Jawa Barat dan aneka macam kerajinan yang ada di gedung Jabar Craft Center.
Terpilihnya multimedia interaktif ini karena pemberian informasi dapat menyajikan informasi DEKRANASDA dan aneka macam kerajinan. dengan bentuk gambar,
teks, audio, animasi serta video dalam satu media. Oleh karena itu dengan dirancangnya media informasi multimedia interkatif menjadi pilihan dan juga dapat
menarik perhatian masyarakat.
27
BAB III. STATEGI PERANCANGAN KONSEP DESAIN
III.1 Strategi Perancangan
Di dalam sebuah perancangan diperlukan strategi yang dapat menjadi pendukung dalam memenuhi tujuan dari perancangan tersebut. Strategi perancangan yang akan
dibuat adalah media informasi sebagai sarana untuk mengenalkan DEKRANASDA Jawa Barat dan aneka macam kerajinan yang ada di gedung Jabar Craft Center.
Media informasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk mengumpulkan serta menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi
penerima informasi, adapun penjelasan Sobur 2006 media informasi merupakan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, serta
menyusun kembali informasi visual. Informasi yang ingin disampaikan berupa pengetahuan mengenai DEKRANASDA Jawa Barat dan fasilitas gedung Jabar
Craft Center beserta program dan aneka kerajinan yang ada di Jabar Craft Center. Media informasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan informasi
DEKRANASDA Jawa Barat dan Menjadikan Jabar Craft Center sebagai salah satu tujuan wisata belanja produk kerajinan produk cendramata yang ada di kota
bandung sebagai kota wisata belanja.
III.1.1 Khalayak Sasaran
Agar perancangan ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan Target Audience, antara lain
• Demografi
Target yaitu laki-laki dan perempuan Ditujukan kepada semua kalangan masyarakat, Usia : semua umur.
• Psikografi
Kalangan pelajar, Pecinta dan peminat barang-barang seni dan kerajinan •
Geografi Dekranasda memiliki cabang hampir disetiap kota di Indonesia khususnya
di jawa barat.