KAJIAN PENGGUNAAN MULSA ORGANIK KERTAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.)

(1)

KAJIAN PENGGUNAAN MULSA ORGANIK KERTAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.)

S K R I P S I

DiajukanuntukMemenuhiSebagianPersyaratan MencapaiDerajatSarjana S-1

JurusanAgronomi

DiajukanOleh : Rina Lestari Nim. 201010200311055

Kepada

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

SKRIPSI

KAJIAN PENGGUNAAN MULSA ORGANIK KERTAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Dipersiapkan dan disusun oleh Rina Lestari

(Nim. 201010200311055)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 10 November 2014

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/ Anggota Dewan Penguji II,

Pembimbing Utama,

Dr. Ir. Aniek Iriany, MP. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP.

Anggota Dewan Penguji I/ Anggota Dewan Penguji III,

Pembimbing Pendamping,

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. Ir. Sufianto, MM.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 18 November 2014

Dekan, Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP. Dr.Ir. Ali Ikhwan, MP.


(3)

i

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Rina Lestari

Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 11 Pebruari 1991

NIM : 201010200311055

Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi

Judul Skripsi : Kajian Penggunaan Mulsa Organik Kertas pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan

Dekan, Ketua Program Studi,

Dr. Ir. Damat, MP. Dr.Ir. Ali Ikhwan, MP.


(4)

ii

KATA PENGANTAR AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya,sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan

penelitian dengan judul“Kajian Penggunaan Mulsa Organik Kertas pada

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat:

1. Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan.

2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian

Peternakan.

3. Dr. Ir.AniekIriany, MP.selaku Ketua Dewan Penguji (Pembimbing

Utama)dan Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku Anggota Penguji I (Pembimbing Pendamping)yang telah bersedia mengarahkandengan sabar selama penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

4. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP. selaku Anggota Penguji IIdan Ir. Sufianto, MM.

selaku Anggota Penguji IIIyang telah bersedia membimbingselama penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Ismani, selaku tata usaha jurusan Agronomi yang telah membantu

pengurusan administrasi, teman Agronomi angkatan 2010 danpihak yang telahmembantudalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, kritikdan saran membangun demi perbaikan akan penulis terima dengan senang hati, selanjutnya harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, November 2014


(5)

iii DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

RINGKASAN ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. LatarBelakang ... 1

1.2. PerumusanMasalah ... 3

1.3. TujuanPenelitian ... 3

1.4. Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. TanamanBawangMerah ... 4

2.2. Kesuburan Tanah ... 5

2.3.SumberdayaLahan ... 6

2.4.MulsadanMacamnya ... 7

2.5. Bahan Baku MulsaOrganikKertas ... 11

2.5.1. JeramiPadi ... 11

2.5.2. EcengGondok ... 15

2.5.3. LimbahKulit ... 17

2.6. PembuatanKertas ... 18

III. METODE PENELITIAN ... 21

3.1. TempatdanWaktuPelaksanaan ... 21

3.2. AlatdanBahan ... 21

3.3. Metode Penelitian ... 21

3.4. PelaksanaanPenelitian ... 22


(6)

iv

3.4.2. PersiapanLahan... 23

3.4.3. PersiapanBibit... 24

3.4.4. Pemeliharaan ... 24

3.4.5. Panen ... 25

3.4.6. VariabelPengamatan ... 25

A. PengamatanTanamanBawangMerah ... 25

B. PengamatanIklim ... 26

C. PengamatanMulsaOrganikKertas ... 27

3.6. Pengolahan Data ... 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1. HasilPengamatan ... 31

4.1.1. PengaruhPenggunaanMulsaOrganikKertasterhadapPertumbuhan danHasilTanamanBawangMerah ... 31

4.1.2. PengaruhPenggunaanMulsaOrganikKertasterhadapIklim ... 34

4.1.3. MulsaOrganikKertas ... 38

4.2. Pembahasan ... 40

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1. Kesimpulan ... 45

5.2. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46


(7)

v

DAFTAR TABEL

NomorTeksHalaman

1. SifatMorfologidanKandungan Kimia JeramiPadi ... 12

2. TipikalKomposisiBeberapaSumberSeratsebagaiBiomassa ... 13

3. SifatFisikLembaran Pulp JeramiPadidengan Proses Dingin ... 14

4. SifatFisikLembaran Pulp JeramiPadidengan Proses Panas ... 14

5. Ratio PanjangBerbagaiBahanBerserat ... 15

6. RerataPanjangTanamanUmur 10-40hst ... 31

7. RerataJumlahDaunpadaUmur 10-40 hst ... 32

8. RerataBerat Segar danBeratKering Total Tanaman... 33

9. RerataJumlahUmbidan Diameter Umbi ... 33

10. PerbandinganMulsaOrganikKertasdenganMulsaPlastik ... 44

11. KuatTarik ... 51

12. HasilUjiDayaSerapMulsaterhadap Air ... 51

13. HasilUjiVilenskypadaMulsaOrganikKertas ... 51

14. HasilUji Ratio C/N terhadapkering oven 1050C ... 51

15. HasilUjiJumlahLubangpadaMulsaOrganikKertas ... 52


(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

NomorTeksHalaman

1. DenahPenelitian ... 22

2. Mekanismepembuatanmulsaorganik (skemapentahapan)... 23

3. PengukuranPanjangTanaman ... 25

4. Pengukuran Diameter Umbi per Rumpun ... 26

5. Brazilian Test ... 28

6. PengujianDayaTetes ... 29

7. SuhuUdaraHarianUmur 8-35 HST... 34

8. Suhu Tanah padaBerbagaiPerlakuan ... 35

9. KelembabanpadaBerbagaiPerlakuan ... 36


(9)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

NomorTeksHalaman

1. AnalisisRagamPanjangTanaman ... 49

2. AnalisisRagamJumlahDaun ... 49

3. AnalisisRagamBerat Segar ... 49

4. AnalisisRagamBeratKering ... 50

5. AnalisisRagamJumlahUmbi ... 50

6. AnalisisRagam Diameter Umbi ... 50

7. UjiKuatTarik ... 51

8. UjiDayaSerap ... 51

9. UjiVilensky ... 51

10. Uji Ratio C/N ... 51

11. UjiJumlahLubang ... 52

12. UjiDayaLeburdanDayaHancur... 52

13. PembuatanMulsaOrganikKertas ... 53

14. Jenis Mulsa Bahan Kertas dengan Berbagai Komposisi ... 54

15. PerbandinganUmbiBawangMerah ... 55

16. PengujianMulsaOrganikKertas ... 56


(10)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Asmar. 2010. HubunganKesuburan Tanah DenganProduktivitasTanaman. Jurusan Tanah FakultasPertanianUniversitasAndalas

Beek, K.J. 2000.Land Evaluation for Agricultural Development. International Institute for Land Reclamation and Improvement/ILRI.WageningenThe Netherlands.

Damayanti, A., Z. Ujang,.M. R Salim,G.Ollson,. 2011. The Effect of Mixed Liquor Suspended Solids (MLSS) on Biofouling in a Hybrid Membrane Bioreactor for the Treatment of High Concentration Organic Wastewater. Water Science and Technology, page:63(8).

Deptan. 2012. LuasPanen, Produksi, danProduktivitasBawangMerah 2009-2013. DirjenHortikultura, Deptan. Jakarta.

Diana. 2008. KajianPemakaianMulsa Dan Konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) TerhadapHasil Dan KualitasCabaiMerahBesar.JurnalPenelitian Program Pascasarjana.UniversitasSebelasMaret. Surakarta

Djojowidagdo. 2001.

PengaruhIklimTerhadapPenyimpananKulitMentahMaupunKulitSamak. Yogyakarta: SimposiumNasional, 1983, hal: 74.

Firmansyah. 2007. PembuatanKertasTransparan Dari JeramiPadi

(KajianKonsentrasiNaOHdanJumlahPelapisanPVAc.

JurusanTeknologiIndustriPertanianFakultasTeknologiPertanianUniversitas Brawijaya. Malang

Fitriah.2013. PengaruhPenambahanEcengGondok (Eichhorniacrassipes)

terhadapPertumbuhanJamurTiramPutih (Pleurotusostreatus).JurnalSains

Dan SeniPomits Vol. 2, No.1, (2013) JurusanBiologi,

FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam, InstitutTeknologiSepuluhNopember.

GunomodanA.Mustafa. 2007. Pembuatan Dan Uji Mulsa Organik Lembaran Dari Bahan Baku Eceng Gondok (Eichhorniacrassipes (Mart.) Solms.) Dan Pelepah Pisang (Musaparadisiaca L.). JurnalTeknologiPertanian, Vol, 8 No.2 (Agustus 2007) 110-118.

Iriani, E. 2013.ProspekPengembanganInovasiTeknologiBawangMerah di Lahan

Sub Optimal (LahanPasir)

dalamUpayaPeningkatanPendapatanPetani.JurnalLitbangProvinsiJawa Tengah, vol.11 No. 2 bulanDesember 2013.


(11)

ix

Isroi. 2008. Kompos. Bogor: BalaiPenelitianBioteknologi Perkebunan Indonesia. Kardin. 2010. TeknologiKompos. Fakultas. MIPA, Universitas Sumatera Utara,

Medan. Mayun.2007.

EfekMulsaJeramiPadidanPupukKandangSapiterhadapPertumbuhandanHas ilBawangMerah di Daerah Pesisir.FakultasPertanianUniversitasUdayana. Agritrop, 28(1) :33-40 ISSN : 0216 8620.

Mufridayati.2002. Pembuatan Dan KarakterisasiKertas Dari

CampuranSeratJambul Nanas Dan SeratJeramiPadi. Dept. Fisika, Fakultas. MIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nonnecke. 2000. Root Charateristics Why and What to Measure In A.L. Smit et al. (eds) Root methods A Handbook. Heidelberg, Springer, Verlag. P2-32. Nugroho A.W., F.danDamayanti. 2013. Pengaruh Formulasi Bahan Terhadap

Sifat Mekanik Kantong Tanam Organik. FakultasTeknologiPertanian. UniversitasBrawijaya. JurnalTeknologiPertanian Vol. 14 No. 2 [Agustus 2013] 115-122.

Pawiroharsono, danSuyanto. 2008.

PenerapanEnzimUntukPenyamakanKulitRamah Lingkungan. Peneliti di PusatTeknologiBioindustriBadanPengkajiandanPenerapanTeknologi. Jakarta. JurnalTeknologiLingkungan, Hal. 51-58. ISSN 1441-318X. Pudjiono E. danGunomo. 2007. PembuatandanPengujianKantongTanamOrganik

Dari BahanEcengGondok. JurusanTeknikPertanian. UniversitasBrawijaya.

Purbaya, G. 2009.

RancangBangundanUjiKinerjaAlatPencetakKantongTanamOrganikdariBa han Nylon (Polyamide Resin).Skripsi. Malang: JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian, UniversitasBrawijaya

Purwowidodo. 1982. TeknikMulsa. DewaRuci Press. Jakarta.

Rachmat. 2010. Produksi, PerdagangandanHargaBawangMerah.

JurnalPenelitianHortikultura.

Ratnani. 2002. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichorniacrassipes) Untuk Menurunkan Kandungan COD. JurnalPenelitian. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

Rosliani R., danSumarni. 2002.

ResponsTanamanmentimunterhadappenggunaantanamanpenutuptanahkaca

ng-kacangandanMulsaJerami.JurnalHortikultura 19(3):294-300, 2009.


(12)

x

Saidi. A. 2004. KajianPotensiKesuburan Tanah PadaLahan Sentra

PertanamanHortikultura Di Sumatera Barat. LaporanPenelitian. Jurusan Tanah FakultasPertanianUnand. Padang. ISSN 0853-3776.

Sharphause, J.H., 2000, Leather Technicians Hand Book, 9 ed,, 83-90, Vernon Lock Ltd,, London.

Sinkeviciene A. 2009. The Influence Of Organic Mulches On Soil Properties And Crop Yield. Lithuanian University of Agriculture.Agronomy Research. Page: 485-491.

Suarsana. 2012. Global Warming: Ancaman Nyata Sektor Pertanian Dan Upaya

Mengatasi Kadar CO2 Atmosfer. Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi

Vol. 11 No. 1 Agustus 2011. Fakultas Pertanian Unipas Singaraja

Sukman, Y. 2002. GulmadanTeknikPengendalianya.PT Raja GrafindoPersada. Jakarta.

Sulardjo. 2013. PemanfaatanLimbahPadiUntukIndustri. Prodi

TeknologiHasilPertanian, Fakultas THP, UNWIDHA Klaten. MagistraNo. 84 Th. XXV Juni 2013.ISSN 0215-9511.

Susanto, Budi. 2005. PemanfaatanEncengGondok (Eicchorniacrassipes (Mart.)

Solms.) sebagaiBahan Baku

UtamaPembuatanKantongTanamuntukPembibitan.Skripsi.Malang

:JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian,

UniversitasBrawijaya.

Triyanto, R., 2000. PembuatandanUjiMulsaOrganikLembarandariEcengGondok

(Eichhorniacrassipes (Mart.) Solms).Skripsi.JurusanTeknikPertanian,

FakultasTeknologiPertanian, UniversitasBrawijaya. Malang.

Vink, A.P.A. 1975. Land Use in Advancing Agriculture. SringerVerlaag. Berlin, Heidelberg, New York.

Williams D. 2003. Organic Mulch.Department of Natural Resources and Environmental Sciences.University of Illinois at Urbana.NRES-19-97.

Zainal, A. 2010.Pembuatan Dan KarakterisasiKertas Dari

LimbahJeramiPadiUntukTatakanGelasCetakTangan.

BalaiRisetdanStandardisasiIndustri Medan.BeritaSelulosa, Vol. 45, No. 1,


(13)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun potensinya sebagai penghasil devisa negara. Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 239 juta orang, pasokan bawang merah yang harus terealisasi untuk memenuhi kebutuhan domestik diproyeksikan meningkat menjadi 976.284 ton. Jumlah pasokan sekitar 1,2 kali produksi nasional tersebut bukan hanya merupakan tantangan, tetapi sekaligus juga sebagai peluang pengembangan (Deptan, 2012).

Produksi bawang merah nasional pada tahun 2010 sebesar 1.048.934 ton dari luas panen 109.634 ha dengan produktivitas 9.57 ton/ha. Sedangkan untuk Jawa Timur, produksi di tahun 2010 mencapai 203.739 ton dari luas panen 26.507 ha dengan produktivitas 7,69 ton/ha (Deptan, 2012). Salah satu faktor pembatas dalam pengembangan produksi bawang merah adalah biaya produksi terus meningkat akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan, harga input kimiawi terus meningkat sementara petani bawang merah ketergantungan akan bahan tersebut (Iriani, 2013).

Pertanian lestari (sustainable agriculture) adalah suatu teknik pertanian

berkelanjutan, yang kembali pada pola pikir back to nature (kembali ke alam).

Perubahan iklim memiliki efek negatif terhadap alam yaitu emisi karbon di


(14)

2

(IPCC) menunjukkan suhu permukaan global meningkat 1.1°C hingga 6.4°C antara tahun 1990 dan 2100 (Suarsana, 2012).

Penggunaan bahan an-organik dalam tanah yang terus-menerus dapat mengakibatkan erosi, perubahan suhu, perubahan curah hujan dan bahan organik habis. Padahal penggunaan bahan organik mampu memperbaiki tekstur dan struktur tanah. Tanah harus mempunyai kedalaman efektif yang cukup sehingga akar tanaman tidak hanya terpusat pada lapisan atas, karena jika keadaan ini terjadi tanaman lebih sensitif terhadap kondisi kekurangan air dan unsur hara, serta mudah tumbang oleh terpaan angin. Kesuburan tanah dan produktivitasnya saling berhubungan dan berbanding lurus, jika tanah kesuburannya menurun maka produktivitas lahan tersebut pun menurun, namun jika kesuburan tanah baik maka produktivitas tanahnya pun baik.

Mulsa adalah suatu bahan yang dihamparkan di atas permukaan suatu pertanaman dengan maksud menjaga kelembaban tanah, mengurangi evaporasi, menekan pertumbuhan gulma dan mempertahankan fluktuasi suhu tanah. Bahan mulsa yang berupa plastik sangat efektif dalam pengendalian penguapan air tanah dan mengendalikan kehilangan panas atmosfir pada malam hari. Plastik di bidang pertanian merupakan bahan yang sukar dihancurkan oleh jasad mikro tanah sehingga pada akhir masa tanam akan menjadi limbah pertanian. Selain itu dalam penggunaan mulsa plastik, biaya pengeluaran meningkat 20%.

Pembuatan dan penggunaan mulsa organik kertas sangat efektif dan tergolong murah. Mulsa ini dibuat dari tanaman eceng gondok sebagai bahan utama dan jerami sebagai bahan serat. Eceng gondok merupakan gulma air yang


(15)

3

perlu diperhatikan karena pertumbuhannya yang pesat dan mampu memenuhi permukaan air dalam waktu yang singkat.

Bahan tambahan yang digunakan adalah limbah kulit sebagai bahan pengurai serat dan kelenturan mulsa organik kertas. Prinsip dasar pembuatan mulsa organik mengacu pada proses pembuatan kertas sintesis. Sedangkan secara garis besar proses pembuatan kertas itu sendiri meliputi tahap-tahap antara lain: persiapan bahan baku, pulping, defiberasi, pencucian, penyaringan, pemutihan, dan pencetakan. Penerapan mulsa organik kertas mampu menjadi salah satu alternatif permasalahan pertanian dalam produksi tanaman.

1.2. Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.

1.4. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga perlakuan mulsa memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.


(1)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Asmar. 2010. HubunganKesuburan Tanah DenganProduktivitasTanaman. Jurusan Tanah FakultasPertanianUniversitasAndalas

Beek, K.J. 2000.Land Evaluation for Agricultural Development. International Institute for Land Reclamation and Improvement/ILRI.WageningenThe Netherlands.

Damayanti, A., Z. Ujang,.M. R Salim,G.Ollson,. 2011. The Effect of Mixed Liquor Suspended Solids (MLSS) on Biofouling in a Hybrid Membrane Bioreactor for the Treatment of High Concentration Organic Wastewater. Water Science and Technology, page:63(8).

Deptan. 2012. LuasPanen, Produksi, danProduktivitasBawangMerah 2009-2013. DirjenHortikultura, Deptan. Jakarta.

Diana. 2008. KajianPemakaianMulsa Dan Konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) TerhadapHasil Dan KualitasCabaiMerahBesar.JurnalPenelitian Program Pascasarjana.UniversitasSebelasMaret. Surakarta

Djojowidagdo. 2001.

PengaruhIklimTerhadapPenyimpananKulitMentahMaupunKulitSamak. Yogyakarta: SimposiumNasional, 1983, hal: 74.

Firmansyah. 2007. PembuatanKertasTransparan Dari JeramiPadi (KajianKonsentrasiNaOHdanJumlahPelapisanPVAc.

JurusanTeknologiIndustriPertanianFakultasTeknologiPertanianUniversitas Brawijaya. Malang

Fitriah.2013. PengaruhPenambahanEcengGondok (Eichhorniacrassipes) terhadapPertumbuhanJamurTiramPutih (Pleurotusostreatus).JurnalSains Dan SeniPomits Vol. 2, No.1, (2013) JurusanBiologi, FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam,

InstitutTeknologiSepuluhNopember.

GunomodanA.Mustafa. 2007. Pembuatan Dan Uji Mulsa Organik Lembaran Dari Bahan Baku Eceng Gondok (Eichhorniacrassipes (Mart.) Solms.) Dan Pelepah Pisang (Musaparadisiaca L.). JurnalTeknologiPertanian, Vol, 8 No.2 (Agustus 2007) 110-118.

Iriani, E. 2013.ProspekPengembanganInovasiTeknologiBawangMerah di Lahan

Sub Optimal (LahanPasir)

dalamUpayaPeningkatanPendapatanPetani.JurnalLitbangProvinsiJawa Tengah, vol.11 No. 2 bulanDesember 2013.


(2)

ix

Isroi. 2008. Kompos. Bogor: BalaiPenelitianBioteknologi Perkebunan Indonesia. Kardin. 2010. TeknologiKompos. Fakultas. MIPA, Universitas Sumatera Utara,

Medan. Mayun.2007.

EfekMulsaJeramiPadidanPupukKandangSapiterhadapPertumbuhandanHas ilBawangMerah di Daerah Pesisir.FakultasPertanianUniversitasUdayana. Agritrop, 28(1) :33-40 ISSN : 0216 8620.

Mufridayati.2002. Pembuatan Dan KarakterisasiKertas Dari CampuranSeratJambul Nanas Dan SeratJeramiPadi. Dept. Fisika, Fakultas. MIPA, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nonnecke. 2000. Root Charateristics Why and What to Measure In A.L. Smit et al. (eds) Root methods A Handbook. Heidelberg, Springer, Verlag. P2-32. Nugroho A.W., F.danDamayanti. 2013. Pengaruh Formulasi Bahan Terhadap

Sifat Mekanik Kantong Tanam Organik. FakultasTeknologiPertanian. UniversitasBrawijaya. JurnalTeknologiPertanian Vol. 14 No. 2 [Agustus 2013] 115-122.

Pawiroharsono, danSuyanto. 2008.

PenerapanEnzimUntukPenyamakanKulitRamah Lingkungan. Peneliti di PusatTeknologiBioindustriBadanPengkajiandanPenerapanTeknologi. Jakarta. JurnalTeknologiLingkungan, Hal. 51-58. ISSN 1441-318X. Pudjiono E. danGunomo. 2007. PembuatandanPengujianKantongTanamOrganik

Dari BahanEcengGondok. JurusanTeknikPertanian. UniversitasBrawijaya.

Purbaya, G. 2009.

RancangBangundanUjiKinerjaAlatPencetakKantongTanamOrganikdariBa han Nylon (Polyamide Resin).Skripsi. Malang: JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian, UniversitasBrawijaya

Purwowidodo. 1982. TeknikMulsa. DewaRuci Press. Jakarta.

Rachmat. 2010. Produksi, PerdagangandanHargaBawangMerah. JurnalPenelitianHortikultura.

Ratnani. 2002. Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichorniacrassipes) Untuk Menurunkan Kandungan COD. JurnalPenelitian. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang

Rosliani R., danSumarni. 2002.

ResponsTanamanmentimunterhadappenggunaantanamanpenutuptanahkaca ng-kacangandanMulsaJerami.JurnalHortikultura 19(3):294-300, 2009. KementerianPertanianBadanPenelitiandanPengembanganHortikultura.


(3)

x

Saidi. A. 2004. KajianPotensiKesuburan Tanah PadaLahan Sentra PertanamanHortikultura Di Sumatera Barat. LaporanPenelitian. Jurusan Tanah FakultasPertanianUnand. Padang. ISSN 0853-3776.

Sharphause, J.H., 2000, Leather Technicians Hand Book, 9 ed,, 83-90, Vernon Lock Ltd,, London.

Sinkeviciene A. 2009. The Influence Of Organic Mulches On Soil Properties And Crop Yield. Lithuanian University of Agriculture.Agronomy Research. Page: 485-491.

Suarsana. 2012. Global Warming: Ancaman Nyata Sektor Pertanian Dan Upaya Mengatasi Kadar CO2 Atmosfer. Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 11 No. 1 Agustus 2011. Fakultas Pertanian Unipas Singaraja

Sukman, Y. 2002. GulmadanTeknikPengendalianya.PT Raja GrafindoPersada. Jakarta.

Sulardjo. 2013. PemanfaatanLimbahPadiUntukIndustri. Prodi TeknologiHasilPertanian, Fakultas THP, UNWIDHA Klaten. MagistraNo. 84 Th. XXV Juni 2013.ISSN 0215-9511.

Susanto, Budi. 2005. PemanfaatanEncengGondok (Eicchorniacrassipes (Mart.)

Solms.) sebagaiBahan Baku

UtamaPembuatanKantongTanamuntukPembibitan.Skripsi.Malang

:JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian, UniversitasBrawijaya.

Triyanto, R., 2000. PembuatandanUjiMulsaOrganikLembarandariEcengGondok (Eichhorniacrassipes (Mart.) Solms).Skripsi.JurusanTeknikPertanian, FakultasTeknologiPertanian, UniversitasBrawijaya. Malang.

Vink, A.P.A. 1975. Land Use in Advancing Agriculture. SringerVerlaag. Berlin, Heidelberg, New York.

Williams D. 2003. Organic Mulch.Department of Natural Resources and Environmental Sciences.University of Illinois at Urbana.NRES-19-97. Zainal, A. 2010.Pembuatan Dan KarakterisasiKertas Dari

LimbahJeramiPadiUntukTatakanGelasCetakTangan.

BalaiRisetdanStandardisasiIndustri Medan.BeritaSelulosa, Vol. 45, No. 1, Juni2010 : 16 – 21.


(4)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun potensinya sebagai penghasil devisa negara. Sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk yang pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 239 juta orang, pasokan bawang merah yang harus terealisasi untuk memenuhi kebutuhan domestik diproyeksikan meningkat menjadi 976.284 ton. Jumlah pasokan sekitar 1,2 kali produksi nasional tersebut bukan hanya merupakan tantangan, tetapi sekaligus juga sebagai peluang pengembangan (Deptan, 2012).

Produksi bawang merah nasional pada tahun 2010 sebesar 1.048.934 ton dari luas panen 109.634 ha dengan produktivitas 9.57 ton/ha. Sedangkan untuk Jawa Timur, produksi di tahun 2010 mencapai 203.739 ton dari luas panen 26.507 ha dengan produktivitas 7,69 ton/ha (Deptan, 2012). Salah satu faktor pembatas dalam pengembangan produksi bawang merah adalah biaya produksi terus meningkat akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan, harga input kimiawi terus meningkat sementara petani bawang merah ketergantungan akan bahan tersebut (Iriani, 2013).

Pertanian lestari (sustainable agriculture) adalah suatu teknik pertanian berkelanjutan, yang kembali pada pola pikir back to nature (kembali ke alam). Perubahan iklim memiliki efek negatif terhadap alam yaitu emisi karbon di atmosfer semakin meningkat. Intergovernmental Panel on Climate Change


(5)

2

(IPCC) menunjukkan suhu permukaan global meningkat 1.1°C hingga 6.4°C antara tahun 1990 dan 2100 (Suarsana, 2012).

Penggunaan bahan an-organik dalam tanah yang terus-menerus dapat mengakibatkan erosi, perubahan suhu, perubahan curah hujan dan bahan organik habis. Padahal penggunaan bahan organik mampu memperbaiki tekstur dan struktur tanah. Tanah harus mempunyai kedalaman efektif yang cukup sehingga akar tanaman tidak hanya terpusat pada lapisan atas, karena jika keadaan ini terjadi tanaman lebih sensitif terhadap kondisi kekurangan air dan unsur hara, serta mudah tumbang oleh terpaan angin. Kesuburan tanah dan produktivitasnya saling berhubungan dan berbanding lurus, jika tanah kesuburannya menurun maka produktivitas lahan tersebut pun menurun, namun jika kesuburan tanah baik maka produktivitas tanahnya pun baik.

Mulsa adalah suatu bahan yang dihamparkan di atas permukaan suatu pertanaman dengan maksud menjaga kelembaban tanah, mengurangi evaporasi, menekan pertumbuhan gulma dan mempertahankan fluktuasi suhu tanah. Bahan mulsa yang berupa plastik sangat efektif dalam pengendalian penguapan air tanah dan mengendalikan kehilangan panas atmosfir pada malam hari. Plastik di bidang pertanian merupakan bahan yang sukar dihancurkan oleh jasad mikro tanah sehingga pada akhir masa tanam akan menjadi limbah pertanian. Selain itu dalam penggunaan mulsa plastik, biaya pengeluaran meningkat 20%.

Pembuatan dan penggunaan mulsa organik kertas sangat efektif dan tergolong murah. Mulsa ini dibuat dari tanaman eceng gondok sebagai bahan utama dan jerami sebagai bahan serat. Eceng gondok merupakan gulma air yang


(6)

3

perlu diperhatikan karena pertumbuhannya yang pesat dan mampu memenuhi permukaan air dalam waktu yang singkat.

Bahan tambahan yang digunakan adalah limbah kulit sebagai bahan pengurai serat dan kelenturan mulsa organik kertas. Prinsip dasar pembuatan mulsa organik mengacu pada proses pembuatan kertas sintesis. Sedangkan secara garis besar proses pembuatan kertas itu sendiri meliputi tahap-tahap antara lain: persiapan bahan baku, pulping, defiberasi, pencucian, penyaringan, pemutihan, dan pencetakan. Penerapan mulsa organik kertas mampu menjadi salah satu alternatif permasalahan pertanian dalam produksi tanaman.

1.2. Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.

1.4. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga perlakuan mulsa memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.