PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP KONSENTRASI PADA REMAJA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH II MALANG
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsentrasi adalah kemampuan untuk mengarahkan, mempertahankan,
dan menyeleksi perhatian (Maramis, 2009). Tidak banyak orang yang dapat
mempertahankan konsentrasinya pada saat melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan saat mereka telah melakukan berbagai kegiatan yang membuat
lelah , saat kondisi badan kurang sehat, dan juga saat mengantuk.
Kemampuan berkonsentrasi sepenuhnya dalam mewujudkan keinginan bukan
saja sangat bermanfaat, melainkan juga merupakan salah satu jenis
kemampuan terpenting dan terhandal diantara sebagian besar kemampuan
lainnya (Theron QD, 2009).
Konsentrasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan stimulan yang
dapat menunjang atau merangsang diri seseorang agar tetap dapat
berkonsentrasi pada saat melakukan kegiatan, salah satunya dengan
menggunakan kopi yang mempunyai kadar kafein terbanyak di dalamnya.
Banyak penelitian tentang efek kafein salah satunya seperti yang dikatakan
oleh Goodman tahun 2008, bahwa kafein mempengaruhi sejumlah fungsi di
Sistem saraf pusat (SSP) salah satunya adalah konsentrasi. Kafein dalam 100
– 200 mg setara dengan 2 cangkir kopi akan menurunkan rasa letih melalui
mobilisasi asam lemak, memperbaiki kekuatan otot, meningkatkan vitalitas
dan kesiagaan mental, serta fungsi koordinasi seseorang (Rosa, 2008).
1
2
Berbagai studi mengatakan bahwa absorbsi kafein dalam saluran
pencernaan mencapai kadar 99%, kemudian kadarnya dalam aliran darah
akan mencapai puncak dalam waktu 45 - 60 menit setelah mengalami proses
pencernaan. Kadar kafein akan berkurang dalam waktu 6 jam dengan sangat
perlahan (Goodman, 2008). Mekanisme kerja kafein dapat berefek pada
sistem saraf pusat (SSP). Pada SSP (otak), saraf eferen yang juga disebut
saraf motorik, mempengaruhi sistem saraf otonom bagian simpatis untuk
meningkatkan sekresi neurotransmiternya yaitu norepinefrin, serotonin, dan
dopamine, yang kemudian mempengaruhi Ascending Reticular Activating
System (ARAS) yang terdiri dari neuron noradrenergik, serotonergik,
dopaminergik,
dan
kolinergik
yang
bekerja
neurotransmiter di otak (Siegal. et al, 1999),
melalui
pelepasan
dengan cara kafein
menggantikan ikatan adenosin terhadap reseptor adenosin yang dapat
menghambat pengeluran neurotransmiter di otak, oleh karena adenosin
terhambat oleh ikatan kafein dengan reseptor adenosin maka terjadi
peningkatan sekresi neurotransmiter yang dapat mempengaruhi peningkatan
fungsi otak, dalam hal ini adalah konsentrasi (Goodman, 2008).
Saat ini kopi di kalangan remaja sudah tidak asing lagi, sudah semakin
banyak konsumen kopi dari kalangan remaja yang menggunakan kopi
sebagai teman bergadang, teman saat beristirahat, atau sekedar digunakan
agar tidak mengantuk saat melakukan kegiatan . Seperti yang dikatakan oleh
Santrock, kafein merupakan salah satu stimulan yang paling luas
penggunaannya, termasuk di kalangan remaja. Seperti penelitian yang
dilakukan pada mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) tahun 2007-2008,
3
didapatkan sebagian besar responden putra (85,1%) dan hampir seluruh
responden putri (91,0%) mengkonsumsi kopi (Febriana, 2008).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh konsumsi
kopi terhadap meningkatnya konsentrasi, penelitian ini dilakukan pada
remaja, karena berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Febriana pada tahun
2008, lebih dari separuh jumlah responden (70,5%) yang dilakukan pada
mahasiswa IPB tahun 2007-2008 mengkonsumsi kopi pada saat mengerjakan
tugas, bergadang, atau ujian. Sebab konsentrasi merupakan sesuatu yang
sangat mendasar (Theron QD, 2009). Peneliti memilih Siswa kelas X SMK
Muhammadiyah II Malang sebagai objek yang memiliki potensi untuk
dilakukan penelitian, karena Siswa kelas X SMK Muhammadiyah II Malang
masuk didalam golongan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi.
1.3.2
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui derajat konsentrasi seseorang saat mengkonsumsi
kopi.
2. Untuk mengetahui derajat
mengkonsumsi kopi.
konsentrasi seseorang saat tidak
4
1.4 Manfaat Penelitian.
1.4.1
Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan dapat memperkaya wawasan ilmu tentang pengaruh
konsumsi kopi terhadap konsentrasi dan sebagai dasar acuan
penelitian selanjutnya.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Dari hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan mampu
memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang pengaruh konsumsi
kopi terhadap konsentrasi.
5
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP KONSENTRASI PADA
REMAJA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH II MALANG
Oleh:
JULIAN FIRDAUSI
NIM. 07020021
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
iii
ABSTRAK
Firdausi, Julian, 2011.Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada
Remaja SMK Muhammadiyah II Malang. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) dr
Diah Hermayanti, Sp.PK, (II) dr Hawin Nurdiana, M.kes
Latar Belakang: Kopi merupakan minuman yang saat ini banyak diminati oleh
kalangan remaja. Didalam kopi kandungan yang terbanyak adalah kafein.
Berdasarkan University of Barcelona and the Spanish Institute for Biomedical
Research tahun 2010, bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang dapat
meningkatkan konsentrasi.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan
metode post test only control group design. Besar sampel 51 orang. Data dianalisa
menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian & Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan antara grup yang mengkonsumsi kopi dan grup yang tidak
mengkonsumsi kopi terhadap konsentrasi pada remaja, dengan hasil tes
konsentrasi yang mengkosumsi kopi terbanyak adalah sedang 13 orang (52 %)
dan hasil tes konsentrasi yang terbanyak pada grup yang tidak mengkonsumsi
kopi adalah kurang sekali 19 orang (73 %), serta hasil nilai signifikasinya 0,000
kurang dari p (0,05).
Kesimpulan: Konsumsi Kopi berpengaruh terhadap konsentrasi.
Kata kunci: Konsumsi kopi, konsentrasi.
ABSTRACT
Firdausi, Julian, 2011. The Influence of coffee consumption to teenagers’
concentration to Students Of X Grade in SMK Muhammadiyah II Malang
.Final Assignment, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang.
Advisors : (I) dr Diah Hermayanti, Sp.PK, (II) dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.
Background of study : Coffee is one of beverage which is interested by
teenagers. The most substance is included in coffee is caffeine. Based on
University of Barcelona and the Spanish Institute for Biomedical Research in
2010, that coffee have caffeine substance which can increase concentration.
Objectives : This research aims to know the influence of coffee consumption to
concentration.
Method : This research design using a Quasi Experiment with post test only
control design method. The total samples is 51 which fit the inclusion criteria. The
data were analyzed by Mann-Whitney method.
Result of study : There was differences among the group who consume coffee
and the group who did’nt consume coffee on the concentration in teenagers. The
research of concentrationterst for group who consume coffee were mostly
moderate in13 people (52%). Whereas,the concentration test for group who did
not were found 0,000, less than p(0,05).
Conclution: The Coffee Consumption affect the concentration.
Key words : coffee consumption, consentration.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Usulan Penelitian
dengan judul “Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada Remaja
Siswa SMK Muhammadiyah II Malang”.
Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan Usulan Penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Usulan Penelitian ini masih jauh
dari kesempurnaan seperti peribahasa “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Begitu
pula dengan usulan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan usulan penelitian ini
kedepannya. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembeca pada umumnya.
Demikian kata pengantar ini penulis buat, mohon maaf apabila apabila
terdapat kekurangan dan kami ucapkan terima kasih.
Malang, 4Maret 2011
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’allaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan
judul “Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada Remaja Siswa SMK
Muhammadiyah II Malang”.
Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku pembantu dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Jauhari, NS, M.Kes, selaku pembantu dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
5. dr Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberi dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu
membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan baik.
6. dr Hawin Nurdiana, M.kes, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberi bimbingan dengan baik dan penuh kesabaran dalam mambantu
penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. Iwan Sis Indrawanto,SpKJ, selaku dosen penguji yang telah
memberikan petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian
maupun di luar ujian demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis
sadar tugas akhir ini sangat jauh dari kesempurnaan.
8. Bapak, mamak, abang, dan keluarga besar tercinta yang tak henti-hentinya
memberikan doa, cinta, dan kasih sayang kepada anak sulung tercinta,
sehingga jalan dan rejeki untuk menyelesaikan tugas akhir ini selalu ada.
9.
Sahabat-sahabat tercinta Komeng, Riri, Linda, Hakiim, Nita,
Desta, U’un, Huey, mb atik, dyan bonding, Windu serta keluarga KO3A
lainnya (pupud, eng-sol, tia, kinyus, witri, rista) serta angkatan 2007
tercinta yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih...yang tak
terhingga atas semangat dan sayangnya. Saya cinta kalian selamanya.
10. Kukuh Neofatra kekasihku tercinta yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat serta doa. Terimakasih sudah menjadi penenang
dikala stres menghadapi penyusunan karya tulis ni. Terimakasih banyak
untuk selalu ada kapanpun dan dimanapun.
15. Staf TU FK UMM (Bu Rom, Pak Yok, Mas Jamil) terima kasih atas
bantuannya selama ini pada saya.
16. Pihak SMA Muhammadiyah II Malang, Staf Laboratorium, pak salis,
serta smua pihak yang turut membantu dalam memyelesaikan Karya Tulis
ini dan juga mendoakan demi kesuksesan Karya Tulis ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian. .......................................................................... 4
1.4.1 Bagi Ilmu Pengetahuan .......................................................... 4
1.4.2 Bagi Masyarakat..................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Kopi ................................................................................................. 5
2.1.1 Sejarah Kopi ........................................................................... 5
2.1.3 Kandungan kopi ..................................................................... 6
2.1.4 Kafein ..................................................................................... 6
2.2 Konsentrasi ...................................................................................... 10
2.2.1 Pengertian Konsentrasi........................................................... 10
2.2.2 Tujuan Pokok Konsentrasi...................................................... 10
2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi............................... 10
2.3 Remaja ............................................................................................. 10
2.3.1 Pengertian Remaja ................................................................. 10
2.3.2 Hubungan Remaja dengan Konsumsi Kopi ........................... 11
2.4 Tes Kraeplin .................................................................................... 12
2.4.1 Sejarah Terciptanya Tes Kraeplin .......................................... 12
2.4.2 Tes Kraeplin Sebagai Tes Bakat ............................................. 13
2.4.3 Interpretasi Hasil Penelitian.................................................... 13
2.5 Hubungan Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi .......................... 14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................ 15
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 15
3.2 Hipotesa ........................................................................................... 16
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 17
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 17
4.2 Tempat & Waktu Penelitian ............................................................ 17
4.3 Populasi dan sampel ........................................................................ 17
4.3.1 Populasi .................................................................................. 17
4.3.2 Sampel .................................................................................... 17
4.3.3 Besar Sampel.......................................................................... 17
4.4 Kriteria Sampel ................................................................................ 18
4.5 Variabel dan Definisi Operasional .................................................. 19
4.5.1 Variabel .................................................................................. 19
4.5.2 Definisi Operasional............................................................... 19
4.6 Instrumen Penelitian ........................................................................ 20
4.6.1 Alat ......................................................................................... 20
4.6.2 Cara Kerja .............................................................................. 20
4.6.3 Penentuan Kadar Kafein ........................................................ 21
4.7 Pengumpulan Data ........................................................................... 23
4.8 Alur Penelitian ................................................................................. 24
4.9 Metode Analisa Data ....................................................................... 24
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 25
5.1 Karakteristik Responden.................................................................. 25
5.1.1 Usia ........................................................................................ 25
5.1.2 Kelompok Perlakuan .............................................................. 26
5.1.3 Hasil Tes Konsentrasi ............................................................. 27
5.2 Uji Statistik ....................................................................................... 28
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 29
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 31
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 31
7.2 Saran ................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Kafein Dari Beberapa Jenis Kopi ......................................... 7
Tabel 2.4 Norma Ketelitian Kerja Tes Kraeplin .............................................. 14
Tabel 5.1 Frekuensi Dan Persentase Usia Responden ..................................... 25
Tabel 5.2 Frekuensi dan Persentase Kelompok Perlakuan Responden ........... 26
Tabel 5.3 Frekuensi dan Persentase Hasil Tes Konsentrasi Responden
Berdasarkan Kelompok Perlakuan .................................................. 27
Tabel 5.4 Uji Mann Whitney hubungan antara kelompok perlakuan dengan
tes Konsentrasi ................................................................................. 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Molekul Kafein ............................................................. 6
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 15
Gambar 5.1 Grafik Persentase Usia Responden Kelas X SMK II
Muhammadiyah Malang ............................................................. 26
Gambar 5.2 Grafik Persentase Kelompok Perlakuan Responden Kelas X
SMK II Muhammadiyah Malang ................................................ 27
Gambar 5.3 Grafik Persentase Hasil Tes Konsentrasi Responden
Berdasarkan Kelompok Perlakuan.............................................. 28
DAFTAR SINGKATAN
ARAS : Ascending Reticular Activating System
ATP
: Adenosine Triphospate
DNA : Deoxyribose Nucleic Acid
IPB
: Institut Pertanian Bogor
GIT
: Gastro Intestinal Tract
RNA : Ribonucleic Acid
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SSP
: Sistem Saraf Pusat
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian
Lampiran 2 Resume hasil tes Konsentrasi siswa kelas X dan Surat Keterangan
Telah Melakukan Penelitian dari SMK Muhammadiyah II Malang
Lampiran 3 Uji Mann Whitney
Lampiran 4 Informed Consent
Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ali M. Asrori M. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Deborah, Huso. 2010. Drinkin Coffee With Sugar Boosts Brain Power. diakses 20
Februari 2011. (http://www.aolhealth.com).
Dumont, Theron Q. 2009. The Power Of Concentration. Rumpun. Yogyakarta.
Fitriani, Yunita. 2006. Kesulitan Berkonsentrasi Mengikuti Pelajaran Pada Anak
Sekolah Dasar. diakses 28 August 2010.(http://digilib.unnes.ac.id).
Goodman & Gilman. 2007. Kecanduan Obat dan Penyalahgunaan Obat. In :
Hardman, Joel G.; Limbird, Lee E. Dasar Farmakologi Terapi Volume 1.
Edisi 10. EGC. Jakarta. Hal: 602-624.
Hurlock, E.B. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga.
Indrawati, SW. 2010. Tes Psikologis (Tes Kraeplin). diakses 27 December 2010.
(http://file.upi.edu).
Ira D, Febriana. 2008. Pola Konsumsi Pangan Sumber Kafein dan Analisis
Dampaknya Berdasarkan Persepsi Mahasiswa TPB-IPB Tahun Ajaran 20072008. diakses 27 December 2010.(http://iirc.ipb.ac.id).
Jacobs, M. 1992. The chemical Analysis of Food and Food Product, 3rb Edition.
D. Van Nostrand Company, Inc. New York.
Johnston K.L, Clifford M.N, Morgan L.M. Coffee Acutely Modifies Gastrointestinal
Hormon Secretion and Glucose Tolerance in Human: Glycemic Effect of
Chlorogenic Acid and Caffeine. Am J Clin Nutr:2003; 79 (4): 728-33
Koentjoro. Atamini N. 2005. Tes Psikologis Kraeplin. Laboratorium Psikologi
UMM.
Lelyana, Rosa. 2008. Pengaruh Kopi Terhadap Kadar Asam Urat Darah. 25
September 2010.( http://eprints.undip.ac.id).
Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Pusat Penerbitan Dan
Percetakan (AUP). Surabaya.
Monks, F.J. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta. Gajah Mada University
Press.
Mutschler E. Ranti A. 1996. Dinamika Obat Edisi Kelima. Bandung. ITB. Hal:
157-158
Siegal G, et al. Basic neurochemistry: Molecular, cellular and medical aspects.
Philadelphia. Lipponcott, Williams and Wilkins; 1999: 308-309
Singgih, Sawitono. 2003. Sistem Saraf Sebagai Sistem Pengendali Tubuh. 5
August 2010 .(http://ikdu.fk.ui.ac.id).
Soesilowindradini. 1995. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya.
Usaha Nasional.
Tinus, Evet. 2006. Hubungan Persepsi Remaja Terhadap Rokok Dengan Intensi
Merokok “Suatu Studi Pada Siswa MTSN Probolinggo”. KTA. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Veronica. 2010. Katakan Cinta Dengan Kopi. Kinohtki Books. Yogyakarta.
Zulkifli. 1992. Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Karya.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsentrasi adalah kemampuan untuk mengarahkan, mempertahankan,
dan menyeleksi perhatian (Maramis, 2009). Tidak banyak orang yang dapat
mempertahankan konsentrasinya pada saat melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan saat mereka telah melakukan berbagai kegiatan yang membuat
lelah , saat kondisi badan kurang sehat, dan juga saat mengantuk.
Kemampuan berkonsentrasi sepenuhnya dalam mewujudkan keinginan bukan
saja sangat bermanfaat, melainkan juga merupakan salah satu jenis
kemampuan terpenting dan terhandal diantara sebagian besar kemampuan
lainnya (Theron QD, 2009).
Konsentrasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan stimulan yang
dapat menunjang atau merangsang diri seseorang agar tetap dapat
berkonsentrasi pada saat melakukan kegiatan, salah satunya dengan
menggunakan kopi yang mempunyai kadar kafein terbanyak di dalamnya.
Banyak penelitian tentang efek kafein salah satunya seperti yang dikatakan
oleh Goodman tahun 2008, bahwa kafein mempengaruhi sejumlah fungsi di
Sistem saraf pusat (SSP) salah satunya adalah konsentrasi. Kafein dalam 100
– 200 mg setara dengan 2 cangkir kopi akan menurunkan rasa letih melalui
mobilisasi asam lemak, memperbaiki kekuatan otot, meningkatkan vitalitas
dan kesiagaan mental, serta fungsi koordinasi seseorang (Rosa, 2008).
1
2
Berbagai studi mengatakan bahwa absorbsi kafein dalam saluran
pencernaan mencapai kadar 99%, kemudian kadarnya dalam aliran darah
akan mencapai puncak dalam waktu 45 - 60 menit setelah mengalami proses
pencernaan. Kadar kafein akan berkurang dalam waktu 6 jam dengan sangat
perlahan (Goodman, 2008). Mekanisme kerja kafein dapat berefek pada
sistem saraf pusat (SSP). Pada SSP (otak), saraf eferen yang juga disebut
saraf motorik, mempengaruhi sistem saraf otonom bagian simpatis untuk
meningkatkan sekresi neurotransmiternya yaitu norepinefrin, serotonin, dan
dopamine, yang kemudian mempengaruhi Ascending Reticular Activating
System (ARAS) yang terdiri dari neuron noradrenergik, serotonergik,
dopaminergik,
dan
kolinergik
yang
bekerja
neurotransmiter di otak (Siegal. et al, 1999),
melalui
pelepasan
dengan cara kafein
menggantikan ikatan adenosin terhadap reseptor adenosin yang dapat
menghambat pengeluran neurotransmiter di otak, oleh karena adenosin
terhambat oleh ikatan kafein dengan reseptor adenosin maka terjadi
peningkatan sekresi neurotransmiter yang dapat mempengaruhi peningkatan
fungsi otak, dalam hal ini adalah konsentrasi (Goodman, 2008).
Saat ini kopi di kalangan remaja sudah tidak asing lagi, sudah semakin
banyak konsumen kopi dari kalangan remaja yang menggunakan kopi
sebagai teman bergadang, teman saat beristirahat, atau sekedar digunakan
agar tidak mengantuk saat melakukan kegiatan . Seperti yang dikatakan oleh
Santrock, kafein merupakan salah satu stimulan yang paling luas
penggunaannya, termasuk di kalangan remaja. Seperti penelitian yang
dilakukan pada mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) tahun 2007-2008,
3
didapatkan sebagian besar responden putra (85,1%) dan hampir seluruh
responden putri (91,0%) mengkonsumsi kopi (Febriana, 2008).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh konsumsi
kopi terhadap meningkatnya konsentrasi, penelitian ini dilakukan pada
remaja, karena berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Febriana pada tahun
2008, lebih dari separuh jumlah responden (70,5%) yang dilakukan pada
mahasiswa IPB tahun 2007-2008 mengkonsumsi kopi pada saat mengerjakan
tugas, bergadang, atau ujian. Sebab konsentrasi merupakan sesuatu yang
sangat mendasar (Theron QD, 2009). Peneliti memilih Siswa kelas X SMK
Muhammadiyah II Malang sebagai objek yang memiliki potensi untuk
dilakukan penelitian, karena Siswa kelas X SMK Muhammadiyah II Malang
masuk didalam golongan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi.
1.3.2
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui derajat konsentrasi seseorang saat mengkonsumsi
kopi.
2. Untuk mengetahui derajat
mengkonsumsi kopi.
konsentrasi seseorang saat tidak
4
1.4 Manfaat Penelitian.
1.4.1
Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan dapat memperkaya wawasan ilmu tentang pengaruh
konsumsi kopi terhadap konsentrasi dan sebagai dasar acuan
penelitian selanjutnya.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Dari hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan mampu
memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang pengaruh konsumsi
kopi terhadap konsentrasi.
5
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP KONSENTRASI PADA
REMAJA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH II MALANG
Oleh:
JULIAN FIRDAUSI
NIM. 07020021
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
iii
ABSTRAK
Firdausi, Julian, 2011.Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada
Remaja SMK Muhammadiyah II Malang. Tugas Akhir, Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) dr
Diah Hermayanti, Sp.PK, (II) dr Hawin Nurdiana, M.kes
Latar Belakang: Kopi merupakan minuman yang saat ini banyak diminati oleh
kalangan remaja. Didalam kopi kandungan yang terbanyak adalah kafein.
Berdasarkan University of Barcelona and the Spanish Institute for Biomedical
Research tahun 2010, bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang dapat
meningkatkan konsentrasi.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap konsentrasi.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan
metode post test only control group design. Besar sampel 51 orang. Data dianalisa
menggunakan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian & Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan antara grup yang mengkonsumsi kopi dan grup yang tidak
mengkonsumsi kopi terhadap konsentrasi pada remaja, dengan hasil tes
konsentrasi yang mengkosumsi kopi terbanyak adalah sedang 13 orang (52 %)
dan hasil tes konsentrasi yang terbanyak pada grup yang tidak mengkonsumsi
kopi adalah kurang sekali 19 orang (73 %), serta hasil nilai signifikasinya 0,000
kurang dari p (0,05).
Kesimpulan: Konsumsi Kopi berpengaruh terhadap konsentrasi.
Kata kunci: Konsumsi kopi, konsentrasi.
ABSTRACT
Firdausi, Julian, 2011. The Influence of coffee consumption to teenagers’
concentration to Students Of X Grade in SMK Muhammadiyah II Malang
.Final Assignment, Medical Faculty, Muhammadiyah University of Malang.
Advisors : (I) dr Diah Hermayanti, Sp.PK, (II) dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.
Background of study : Coffee is one of beverage which is interested by
teenagers. The most substance is included in coffee is caffeine. Based on
University of Barcelona and the Spanish Institute for Biomedical Research in
2010, that coffee have caffeine substance which can increase concentration.
Objectives : This research aims to know the influence of coffee consumption to
concentration.
Method : This research design using a Quasi Experiment with post test only
control design method. The total samples is 51 which fit the inclusion criteria. The
data were analyzed by Mann-Whitney method.
Result of study : There was differences among the group who consume coffee
and the group who did’nt consume coffee on the concentration in teenagers. The
research of concentrationterst for group who consume coffee were mostly
moderate in13 people (52%). Whereas,the concentration test for group who did
not were found 0,000, less than p(0,05).
Conclution: The Coffee Consumption affect the concentration.
Key words : coffee consumption, consentration.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Usulan Penelitian
dengan judul “Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada Remaja
Siswa SMK Muhammadiyah II Malang”.
Usulan Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan Usulan Penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Usulan Penelitian ini masih jauh
dari kesempurnaan seperti peribahasa “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Begitu
pula dengan usulan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan usulan penelitian ini
kedepannya. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembeca pada umumnya.
Demikian kata pengantar ini penulis buat, mohon maaf apabila apabila
terdapat kekurangan dan kami ucapkan terima kasih.
Malang, 4Maret 2011
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’allaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan
judul “Pengaruh Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi Pada Remaja Siswa SMK
Muhammadiyah II Malang”.
Dengan terwujudnya karya tulis akhir ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku pembantu dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Jauhari, NS, M.Kes, selaku pembantu dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
5. dr Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberi dorongan motivasi, bantuan dan kesediaan waktunya untuk selalu
membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan baik.
6. dr Hawin Nurdiana, M.kes, selaku dosen pembimbing II yang telah
memberi bimbingan dengan baik dan penuh kesabaran dalam mambantu
penulis menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. Iwan Sis Indrawanto,SpKJ, selaku dosen penguji yang telah
memberikan petunjuk, saran dan kritik yang membangun saat ujian
maupun di luar ujian demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis
sadar tugas akhir ini sangat jauh dari kesempurnaan.
8. Bapak, mamak, abang, dan keluarga besar tercinta yang tak henti-hentinya
memberikan doa, cinta, dan kasih sayang kepada anak sulung tercinta,
sehingga jalan dan rejeki untuk menyelesaikan tugas akhir ini selalu ada.
9.
Sahabat-sahabat tercinta Komeng, Riri, Linda, Hakiim, Nita,
Desta, U’un, Huey, mb atik, dyan bonding, Windu serta keluarga KO3A
lainnya (pupud, eng-sol, tia, kinyus, witri, rista) serta angkatan 2007
tercinta yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih...yang tak
terhingga atas semangat dan sayangnya. Saya cinta kalian selamanya.
10. Kukuh Neofatra kekasihku tercinta yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat serta doa. Terimakasih sudah menjadi penenang
dikala stres menghadapi penyusunan karya tulis ni. Terimakasih banyak
untuk selalu ada kapanpun dan dimanapun.
15. Staf TU FK UMM (Bu Rom, Pak Yok, Mas Jamil) terima kasih atas
bantuannya selama ini pada saya.
16. Pihak SMA Muhammadiyah II Malang, Staf Laboratorium, pak salis,
serta smua pihak yang turut membantu dalam memyelesaikan Karya Tulis
ini dan juga mendoakan demi kesuksesan Karya Tulis ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian. .......................................................................... 4
1.4.1 Bagi Ilmu Pengetahuan .......................................................... 4
1.4.2 Bagi Masyarakat..................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Kopi ................................................................................................. 5
2.1.1 Sejarah Kopi ........................................................................... 5
2.1.3 Kandungan kopi ..................................................................... 6
2.1.4 Kafein ..................................................................................... 6
2.2 Konsentrasi ...................................................................................... 10
2.2.1 Pengertian Konsentrasi........................................................... 10
2.2.2 Tujuan Pokok Konsentrasi...................................................... 10
2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi............................... 10
2.3 Remaja ............................................................................................. 10
2.3.1 Pengertian Remaja ................................................................. 10
2.3.2 Hubungan Remaja dengan Konsumsi Kopi ........................... 11
2.4 Tes Kraeplin .................................................................................... 12
2.4.1 Sejarah Terciptanya Tes Kraeplin .......................................... 12
2.4.2 Tes Kraeplin Sebagai Tes Bakat ............................................. 13
2.4.3 Interpretasi Hasil Penelitian.................................................... 13
2.5 Hubungan Konsumsi Kopi Terhadap Konsentrasi .......................... 14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................ 15
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 15
3.2 Hipotesa ........................................................................................... 16
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 17
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 17
4.2 Tempat & Waktu Penelitian ............................................................ 17
4.3 Populasi dan sampel ........................................................................ 17
4.3.1 Populasi .................................................................................. 17
4.3.2 Sampel .................................................................................... 17
4.3.3 Besar Sampel.......................................................................... 17
4.4 Kriteria Sampel ................................................................................ 18
4.5 Variabel dan Definisi Operasional .................................................. 19
4.5.1 Variabel .................................................................................. 19
4.5.2 Definisi Operasional............................................................... 19
4.6 Instrumen Penelitian ........................................................................ 20
4.6.1 Alat ......................................................................................... 20
4.6.2 Cara Kerja .............................................................................. 20
4.6.3 Penentuan Kadar Kafein ........................................................ 21
4.7 Pengumpulan Data ........................................................................... 23
4.8 Alur Penelitian ................................................................................. 24
4.9 Metode Analisa Data ....................................................................... 24
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 25
5.1 Karakteristik Responden.................................................................. 25
5.1.1 Usia ........................................................................................ 25
5.1.2 Kelompok Perlakuan .............................................................. 26
5.1.3 Hasil Tes Konsentrasi ............................................................. 27
5.2 Uji Statistik ....................................................................................... 28
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 29
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 31
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 31
7.2 Saran ................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kadar Kafein Dari Beberapa Jenis Kopi ......................................... 7
Tabel 2.4 Norma Ketelitian Kerja Tes Kraeplin .............................................. 14
Tabel 5.1 Frekuensi Dan Persentase Usia Responden ..................................... 25
Tabel 5.2 Frekuensi dan Persentase Kelompok Perlakuan Responden ........... 26
Tabel 5.3 Frekuensi dan Persentase Hasil Tes Konsentrasi Responden
Berdasarkan Kelompok Perlakuan .................................................. 27
Tabel 5.4 Uji Mann Whitney hubungan antara kelompok perlakuan dengan
tes Konsentrasi ................................................................................. 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Molekul Kafein ............................................................. 6
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 15
Gambar 5.1 Grafik Persentase Usia Responden Kelas X SMK II
Muhammadiyah Malang ............................................................. 26
Gambar 5.2 Grafik Persentase Kelompok Perlakuan Responden Kelas X
SMK II Muhammadiyah Malang ................................................ 27
Gambar 5.3 Grafik Persentase Hasil Tes Konsentrasi Responden
Berdasarkan Kelompok Perlakuan.............................................. 28
DAFTAR SINGKATAN
ARAS : Ascending Reticular Activating System
ATP
: Adenosine Triphospate
DNA : Deoxyribose Nucleic Acid
IPB
: Institut Pertanian Bogor
GIT
: Gastro Intestinal Tract
RNA : Ribonucleic Acid
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SSP
: Sistem Saraf Pusat
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian
Lampiran 2 Resume hasil tes Konsentrasi siswa kelas X dan Surat Keterangan
Telah Melakukan Penelitian dari SMK Muhammadiyah II Malang
Lampiran 3 Uji Mann Whitney
Lampiran 4 Informed Consent
Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ali M. Asrori M. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Deborah, Huso. 2010. Drinkin Coffee With Sugar Boosts Brain Power. diakses 20
Februari 2011. (http://www.aolhealth.com).
Dumont, Theron Q. 2009. The Power Of Concentration. Rumpun. Yogyakarta.
Fitriani, Yunita. 2006. Kesulitan Berkonsentrasi Mengikuti Pelajaran Pada Anak
Sekolah Dasar. diakses 28 August 2010.(http://digilib.unnes.ac.id).
Goodman & Gilman. 2007. Kecanduan Obat dan Penyalahgunaan Obat. In :
Hardman, Joel G.; Limbird, Lee E. Dasar Farmakologi Terapi Volume 1.
Edisi 10. EGC. Jakarta. Hal: 602-624.
Hurlock, E.B. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga.
Indrawati, SW. 2010. Tes Psikologis (Tes Kraeplin). diakses 27 December 2010.
(http://file.upi.edu).
Ira D, Febriana. 2008. Pola Konsumsi Pangan Sumber Kafein dan Analisis
Dampaknya Berdasarkan Persepsi Mahasiswa TPB-IPB Tahun Ajaran 20072008. diakses 27 December 2010.(http://iirc.ipb.ac.id).
Jacobs, M. 1992. The chemical Analysis of Food and Food Product, 3rb Edition.
D. Van Nostrand Company, Inc. New York.
Johnston K.L, Clifford M.N, Morgan L.M. Coffee Acutely Modifies Gastrointestinal
Hormon Secretion and Glucose Tolerance in Human: Glycemic Effect of
Chlorogenic Acid and Caffeine. Am J Clin Nutr:2003; 79 (4): 728-33
Koentjoro. Atamini N. 2005. Tes Psikologis Kraeplin. Laboratorium Psikologi
UMM.
Lelyana, Rosa. 2008. Pengaruh Kopi Terhadap Kadar Asam Urat Darah. 25
September 2010.( http://eprints.undip.ac.id).
Maramis. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Pusat Penerbitan Dan
Percetakan (AUP). Surabaya.
Monks, F.J. 1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta. Gajah Mada University
Press.
Mutschler E. Ranti A. 1996. Dinamika Obat Edisi Kelima. Bandung. ITB. Hal:
157-158
Siegal G, et al. Basic neurochemistry: Molecular, cellular and medical aspects.
Philadelphia. Lipponcott, Williams and Wilkins; 1999: 308-309
Singgih, Sawitono. 2003. Sistem Saraf Sebagai Sistem Pengendali Tubuh. 5
August 2010 .(http://ikdu.fk.ui.ac.id).
Soesilowindradini. 1995. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya.
Usaha Nasional.
Tinus, Evet. 2006. Hubungan Persepsi Remaja Terhadap Rokok Dengan Intensi
Merokok “Suatu Studi Pada Siswa MTSN Probolinggo”. KTA. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Veronica. 2010. Katakan Cinta Dengan Kopi. Kinohtki Books. Yogyakarta.
Zulkifli. 1992. Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Karya.