Kadarwati  tetap  bertahan  untuk  hidup  sendiri.  Pada  akhir  ceritanya  ketika  anak- anaknya  sudah  tumbuh  dewasa  Kadarwati  dan  Sulistyo  akan  kembali  bersama.
Penelitian  ini  menggunakan  teori  Greimas  karena  pada  dasarnya  dunia  sastra adalah  dunia  makro  yang  terdiri  dari  unsur  struktur  pembangun  yang  menekan
pada alur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan  uraian  diatas,  arah  penelitian  ini  akan  memfokuskan  pada permasalahan  bagaimana  simplifikasi  novel    Mendhung  Kesaput  Angin  menjadi
bahan ajar, permasalahan tersebut adalah 1
bagaimanakah  skema  aktan  dan  struktur  fungsional  Greimas  dalam novel Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti?
2 bagaimana  simplifikasi  novel  Mendhung  Kesaput  Angin  karya  Ag.
Suharti sebagai bahan ajar untuk Sekolah Menengah Pertama?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan  permasalahan  yang  telah  dikemukakan,  tujuan  dalam penelitian ini adalah
1 mengetahui skema aktan dan struktur fungsional Greimas dalam novel
Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti.
2 mendiskripsikan  simplifikasi  novel  Mendhung  Kesaput  Angin  karya
Ag. Suharti sebagai bahan ajar untuk Sekolah Menengah Pertama.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Dapat  menyediakan  bahan  ajar  membaca  teks  sastra  yang  sesuai  dengan kebutuhan, bahasa yang mudah dimengerti tanpa meninggalkan nilai-nilai
dan makna yang terdapat dalam novel Mendhung Kesaput Angin. b.
Manfaat Praktis Dapat  menyediakan  bahan  ajar  yang  sesuai  dengan  kebutuhan,  bahasa
yang  mudah  dimengerti  tanpa  meninggalkan  nilai-nilai  dan  makna  yang terdapat dalam novel Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka
Salah  satu  hal  yang  penting  dalam  sebuah  penelitian  yakni  adanya  kajian pustaka  yang  dapat  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  penelitian  terdahulu
dengan  penelitian  yang  akan  dilakukan.  Untuk  saat  ini  penelitian  terhadap simplifikasi novel Mendhung Kesaput Angin belum pernah dilakukan. Belum juga
terdapat  penelitian  sejenis  yang  relevan  dan  dapat  dipergunakan  sebagai  kajian pustaka pada novel tersebut.
Beberapa  penelitian  yang  sudah  ada  banyak  yang  menggunakan  tinjauan psikologi  sastra,  kritik  sastra,  atapun  feminisme.  Hal  ini  tidak  dapat  dijadikan
sebagai  kajian  pustaka  karena  tidak  relevan  dengan  bahan  penelitian  yang berjudul Simplifikasi Novel
Mendhung Kesaput Angin Karya Ag. Suharti sebagai
bahan ajar membaca teks sastra di SMP. Penelitian membahas tentang bagaimana simplifikasi novel
Mendhung Kesaput Angin menjadi cerita yang lebih sederhana
sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar membaca teks sastra di SMP. Penelitian  mengenai  simplifikasi  novel  dengan  objek  penelitian  novel
Mendhung  Kesaput  Angin belum  pernah  dilakukan.  Oleh  karena  itu,  sebagai
pengembangan penelitian mengenai bahan ajar yang telah ada, peneliti melakukan penelitian  ini.  Dengan  adanya  penelitian  ini  semoga  dapat  melengkapi  pustaka-
pustaka yang telah ada sebelumnya.
2.2 Landasan Teoretis