dibutuhkan. Yang mana dari data tersebut dihasilkan kelompok data yang telah dibagi menjadi 3 cluster. Hasil dari pengelompokan ini dapat dilihat pada tabel 3.21 berikut :
Tabel 3.21. Hasil Akhir Proses Clustering
Nama Cluster
Desa X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
C
A
1 6
0.3 0.3
0.3 0.61
0.84 C
A
2 6
0.09 0.04
0.09 0.4
0.62 C
A
4 7
0.31 0.16
0.31 0.4
0.39 0.59
C
A
5 6
0.09 0.18
0.26 0.78
0.02 C
B
3 4
0.26 0.78
0.91 0.06
…
C
C
5797 2
0.08 0.12
0.41 0.75
0.9 0.01
3.4. Analisis Sistem
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun perancangan sistem adalah menggunakan bahasa pemograman PHP dan pembuatan database menggunakan
mysql.
3.4.1. Perancangan Algoritma Hierarchical Clustering dan K-means Kriteria dari suatu algoritma yang dikatakan baik adalah algoritma yang memiliki
output efektif, jumlah langkah berhingga, terstruktur dan memiliki akhir. Salah satu cara penyajian dengan algoritma yaitu dalam bentuk flowchart. Flowchart merupakan
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah. Flowchart
algoritma Hierarchical Clustering dan K-means terlihat pada Gambar 3.4. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Flowchart Hierarchical Clustering K-Means
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Flowchart Hierarchical Clustering K-Means lanjutan
3.4.2. Flowchart sistem Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam sistem
secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan
prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem Agustina, 2012. Berikut adalah flowchart sistem pengelompokan desa di Provinsi Sumatera
Utara yang dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. Flowchart Sistem
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang proses pengimplementasian algoritma hierarchical clustering dan k-means pada sistem, sesuai perancangan sistem yang
telah dilakukan di Bab 3 serta melakukan pengujian sistem yang telah dibangun.
4.1. Implementasi Sistem
Pada tahap ini, algoritma hierarchical clustering dan k-means akan diimplementasikan ke dalam sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL sesuai perancangan yang telah dilakukan.
4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak yang Digunakan Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun
sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Prosesor Intel®Core
TM
i5-2450M CPU 2.5 GHz. 2. Kapasitas hardisk 750 GB.
3. Memori RAM yang digunakan 4 GB. 4. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 7 Home Premium.
5. Web server yang digunakan adalah XAMPP versi 3.2.1 6. Database MySQL versi 5.6.16
4.1.2. Implementasi Perancangan Antarmuka Adapun implementasi perancangan antarmuka yang telah dilakukan sebelumnya pada
sistem adalah: a. Halaman Home
Halaman home merupakan halaman tampilan awal saat system dijalankan. Pada halaman ini ditampilkan judul, nama pembuat sistem, nama dosen pembimbing 1
dan pembimbing 2.
Universitas Sumatera Utara