Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan Koreografis. Pendekatan metode kualitatif ini dimaksudkan untuk mendeskripsi kan serta menguraikan tentang ”Koreografi Tari Katalu Pada Pergelaran Tari 2010”, hasil penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan data berupa kata-kata, gambar, dan perilaku yang diamati, serta angka-angka yang menunjukkan kuantitas, dengan demikian, sifat kualitatif ini mengarah pada mutu kedalaman uraian. Bodgan dan Taylor dalam Sumaryanto 2007: 75 mengidentifikasikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh Holistik, hipotesis, tetapi dipandang sebagai bagian dari suatu keutuhan. Sugiyono 2010:14 menyatakan metode penelitian sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting; disebut juga sebagai metode Etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. 22 23

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Program Pendidikan Seni Tari, Jurusan Pendidikan Sendratasik, yang berada di kompleks Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Semarang, dan terletak di Kelurahan Sekaran Gunung Pati.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik dokumentasi, dan teknik wawancara interview. 3.3.1 Teknik Dokumentasi Menurut Arikunto 1996: 202 teknik dokumentasi adalah naluri data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, foto-foto. Teknik dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah, mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan pergelaran karya tari Katalu, foto-foto pergelaran karya tari Katalu, sarana prasarana jurusan pendidikan seni drama tari dan musik khususnya pendidikan seni tari. 3.3.2 Teknik wawancara Moleong 2007: 186 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviever yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Teknik wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan kepada Dosen yang bersangkutan atau yang berlaku sebagai dosen pembimbing mata kuliah 24 pergelaran, pencipta tari Katalu. Teknik wawancara ini dilakukan untuk dapat mengangkat data tentang koreografi tari Katalu, untuk memperoleh data secara lengkap, wawancara dilakukan secara bebas terpimpin atau terstruktur artinya pewawancara membawa sederetan pertanyaan lengkap terperinci tentang apa yang akan diteliti, pertanyaan itu secara khusus ditujukan kepada informan penelitian, yaitu: Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik, Dosen mata kuliah Pergelaran tari, dan mahasiswa pencipta tari Katalu.

3.4 Teknik Analisis Data