Perencanaan Produksi Agregat dengan Menggunakan Formulasi Fuzzy untuk Meminimasi Biaya Produksi dengan Mempertimbangkan Modal Yang Terbatas, Kapasitas dan Permintaan yang Tidak Pasti (Studi Kasus di PT. Pancamitra Ichigo jaya)

Perencanaan Produksi Agregat dengan Menggunakan Formulasi
Fuzzy untuk Meminimasi Biaya Produksi dengan Mempertimbangkan
Modal Yang Terbatas, Kapasitas dan Permintaan yang Tidak Pasti
(Studi Kasus di PT. Pancamitra Ichigojaya)
Oleh: Henni Gusnia (01540041)
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-03-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perencanaan Produksi Agregat, Formulasi Fuzzy, Permintaan yang tidak pasti,
Kapasitas Produksi,Sumber Daya Keuangan (Modal).
PT. Pancamitra Ichigojaya merupakan sebuah industri yang bergerak dalam bidang
manufaktur dengan hasil produksi berupa pakaian bayi. Dalam melakukan perencanaan
produksinya perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah peroduksi untuk
memenuhi permintaan konsumen yang fluktuatif dengan kapasitas yang tersedia dan batasan
modal yang ada sehingga terkadang perusahaan perlu mengadakan perencanaan produksi
ulang.
Dalam penelitian tugas akhir ini menerapkan suatu metode perencanaan produksi untuk
meminimalkan biaya produksi dibawah batasan kapasitas produksi serta sumber daya
keuangan yang tersedia, mendekati permintaan yang mungkin, dan terjadinya keseimbangan
antara tingkat produksi dan kapasitas produksi yaitu dengan menerapkan model formulasi
Fuzzy.

Hasil perencanaan produksi agregat dengan formulasi fuzzy dan bantuan quantitative system
(QS) dibandingkan dengan perencanaan produksi sebelum analisa (sebelum diterapkan
Perencanaan Produksi Agregat). Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa Total biaya
produksi sebelum analisa sebesar Rp1.941.500.000,- dan total biaya produksi sesudah analisa
sebesar Rp1.873.725.792,-. Penghematan biaya produksi yang diperoleh Rp 60.110.951,58,atau sebesar 3.2 %. Dimana perencanaan sesudah analisa berada dibawah batasan dana yang
tersedia, mendekati permintaan yang mungkin dan terjadinya keseimbangan antara tingkat
produksi dan kapasitas produksi