37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif karena menekankan analisisnya pada
data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika. Menurut Sukardi 2008: 14 menjelaskan bahwa melalui penelitian deskriptif para peneliti
berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis. Melalui penelitian ini peneliti berusaha
menggambarkan secara jelas dan sistematis mengenai kecerdasan emosional siswa anggota geng. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian survey. Menurut
Sugiyono 2011: 6 penelitian survey dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah
tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara, mencari pengaruh perlakukan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yang bertujuan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
di lapangan mengenai kecerdasan emosional siswa anggota geng.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu kecerdasan emosional
siswa anggota geng.
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional sebagai suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat
diamati Azwar, 2007: 74. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali dan memahami perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, mampu
memotivasi dan menjaga semangat diri, dan menunjukan rasa empati kepada orang lain sehingga mampu membangun kesadaran diri dan pemahaman pribadi.
Komponen kecerdasan emosional terdiri dari lima kemampuan utama yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali
emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Siswa anggota geng yang memiliki kecerdasan emosional yang baik tentunya akan mampu
mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain dengan baik pula.
Kelima kemampuan utama tersebut dijadikan sebagai indikator pada variabel kecerdasan emosional siswa anggota geng.
3.4 Populasi dan Sampel