Manajemen Kesiswaan Manajemen keuangan dan pembiayaan Manajemen sarana dan prasarana

30 metode pembelajaran yang biasa digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung: a. Metode Ceramah Metode ceramah merupakan metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh setiap guru. Ceramah sebagai suatu metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan dalam mengembangkan proses pembelajaran melalui cara penuturan Majid Abdul, 2013: 194. b. Metode Demontrasi Demontrasi merupakan salah satu metode yang cukup efektif dalam proses pembelajaran, karen dapat membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Menurut Saiful Sagala 2005, menyatakan bahwa metode demontrasi adalah petunjuk tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh siswa secara nyata Majid Abdul, 2013: 195 c. Metode Tanya jawab Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa Majid Abdul, 2013: 210

2.1.4.3 Manajemen Kesiswaan

Menurut Titi Prihatin dan Sutomo 2012: 48 mengemukakan bahwa manajemen peserta didik Siswa adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu 31 terhadap seluruh siswa agar dapat mengikuti proses belajar mengajarsecara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Mulyasa 2005: 45-46 menyatakan bahwa manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan tehadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai keluarnya siswa tersebut dari sekolah. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar. Tujuan pendidikan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan anak saja, akan tetapi sikap kepribadian dan aspek sosial emosional disamping keterampilan lain yang dimiliki siswa secara individu.

2.1.4.4 Manajemen keuangan dan pembiayaan

Salah satu sumber yang secara langsung menunjang efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan adalah keunangan dan pembiayaan. Komponen keuangan dan pembiayaan perlu dikelola dengan baik agar dapat tercapainya tujuan pendidikan. Sumber keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah secara garis besar dapat dikelompokan atas tiga sumber, yaitu 1. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah; 2. Orang tua atau siswa; 3. Masyarakat, baik mengikatmaupun tidak mengikat.

2.1.4.5 Manajemen sarana dan prasarana

Mulyasa 2005: 49 menyatakan bahwa sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, alat-alat dan media pembelajaran. Sedangkan yang dimaksud prasarana pendidikan adalah fasilitas 32 yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah dan jalan menuju sekolah. Manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi siswa maupun guru untuk berada disekolah.

2.1.4.6 Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat