3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrument dilaksanakan pada siswa kelas XI jurusan Busana Butik SMK N 6 Semarang. Alasan pengambilan uji coba pada siswa kelas XI Busana
Butik karena siswa telah mengikuti mata pelajaran kewirausahaan dan produktif busana dengan tahap yang lebih dari kelas X jurusan Busana Butik. Adapun kisi-
kisi instrument beserta soal uji coba terdapat pada lampiran 5.
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sedangkan instrumen yang kurang valid atau kurang sahih berarti memiliki validitas rendah. Instrumen dikatakan valid atau sahih
apabila mampu mengungkapkan dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006: 170. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan serta dapat mengungkapkan dalam variable yang diteliti secara tepat. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji
validitas internal dengan korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson Arikunto, 2009: 69. Berikut rumus yang digunakan untuk menguji
validitas adalah:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan:
xy
r = validitas butir
X
= jumlah skor X
2
X = jumlah kuadrat skor X
Y
= jumlah skor Y
2
Y
= jumlah kuadrat skor Y
XY
= jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
N
= jumlah responden Arikunto, 2006: 70
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikasi 5 , jika r
xy
hitung lebih besar daripada r
tabel
, maka butir angket atau kuersioner dikatakan valid. Sebagai contoh soal nomor 1, dengan menggunakan rumus :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
√
= 0.689 Berdasarkan pada perhitungan α = 5 dengan N = 15 diperoleh r
tabel
= 0.514, karena r
xy
r
tabel
, maka angket nomor 1 dinyatakan valid. Hasil uji coba pada responden N = 15 diperoleh hasil bahwa dari butir soal sejumlah 50 soal,
hanya 41 butir soal yang digunakan untuk penelitian karena 9 butir soal tidak valid.
3.8.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari bahasa inggris yaitu reliability yang berasal dari kata dasar reliable yang berarti dapat dipercaya Arikunto, 2009: 59. Reliabilitas
merupakan ketetapan alat evaluasi dalam mengukur. Sebuah tes dikatakan reliable jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Teknik uji yang digunakan adalah
dengan rumus alpha karena skor yang diberikan bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.
Rumus Alpha adalah sebagai berikut:
r
11
= [ 1
k
k ] [1-
t b
2 2
] Keterangan :
r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pertanyaanbanyaknya soal
2 b
: jumlah varians butir
t 2
: varians total Arikunto, 2006: 196
Sebagai contoh perhitungan dengan menggunakan rumus Alpha
r
11
= [ 1
k
k ] [1-
t b
2 2
]
= [ 1
50 50
] [1-
862 .
620 9911
. 39
] = 0.955
Hasil perhitungan reliabilitas tersebut dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5. Jika r
11
r
tabel
maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan pada N = 15 diperoleh hasil r
11
= 0.955 dengan taraf signifikan 5 lebih besar dari r
tabel
= 0.514. karena r
11
lebih besar dari r
tabel
maka dapat dinyatakan reliael sehingga instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian.
3.9 Keabsahan Data