PENGUJIAN BERBAGAI BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS FISIK PAKAN IKAN

(1)

PENGUJIAN BERBAGAI BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS FISIK PAKAN IKAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Budidaya Perairan

M U S L E M NIM : 07930010

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : MUSLEM Jurusan : PERIKANAN

Fakultas : PERTANIAN-PETERNAKAN

Judul : Pengujian Berbagai Bahan Perekat terhadap Kualitas Fisik Pakan Ikan

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan :

Dekan, Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua

NIP. 19640228 199003 1003 NIP. 110 9911 0353


(3)

PENGUJIAN BERBAGAI BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS FISIK PAKAN IKAN

Oleh:

M U S L E M 07930010

Telah Dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 23 Mei 2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua Budi Setyono, S. Pi

NIP. 110 9911 0353 NIP. 19710818200801008

Dewan Penguji:

Penguji Utama Penguji Pendamping

(Hany Handajani, S. Pi, M.Si) (Ganjar Adi Wirawan, S. Pi)


(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga Skripsi yang berjudul ”Pengujian Berbagai Bahan Perekat Terhadap Kualitas Fisik Pakan Ikan” dapat terselesaikan. Shalawat serta salam kami haturkan kepada Rasulullah SAW. sebagai suritauladan pembimbing kita ke era pencerahan intelektual dan spiritual.

Sebagai manusia yang memiliki serba ketertabasan dan selalu berinteraksi dengan sesamanya, maka patut pula kami haturkan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan.

2. Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua. selaku Ketua Jurusan Perikanan yang tidak pernah lelah mencurahkan segenap perhatian dan bimbingan kepada kami. 3. Budi Setyono, S.Pi. dan Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku pembimbing

pembuatan skripsi ini. Terima kasih atas segala kesabaran dan keikhlasan yang engkau berdua curahkan selama membimbing kami. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikannya. Amin

4. Hariyadi, S.Pi, M.Si. selaku kepala Laboratorium Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang beserta staf dan karyawan yang telah memberikan izin serta fasilitas.

5. Ayah dan Mamaku tercinta, Abdullah (Almarhum) dan Aisyah yang telah mendidikku hingga aku seperti sekarang ini.

6. Abang-abangku (Bang Aiyub, S.Pd, Bang Sulaiman di Sudan, dan Bang hamdani, S.Pdi, MA) dan kakak-kakakku (Kak Nurasnah dan Kak Mawardaniah, S.Pdi) serta adik-adikku tercinta (Mauliadi, Nuraini, Muhammad Isa dan Nur Azizah) yang selalu memberikan dukungan baik moril ataupun materil selama kami menimba ilmu.

7. Paman dan bibi kami, khususnya alm. Abdul Wahab, mudah-mudahan segala kebaikanmu pada kami menjadi salah satu bekal yang mampu menempatkanmu di sisi Allah SWT dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. 8. Mas Zainal, Mas Purwanto, Mbk Anis dan Mas Arifin yang memberikan andil

besar dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada seluruh pihak yang terkait, baik atas nama perorangan ataupun lembaga yang turut serta membantu kelancaran penulisan skripsi kami.

Kami menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih atas saran dan kritik yang diberikan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dicatat sebagai amal kebajikan di hadapan Allah SWT. Amien.

Malang, Mei 2011 Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1.2. Perumusan Masalah... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Kegunaan Penelitian ... 3

1.5. Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Pakan Ikan ... 4

2.2. Bahan Baku Pakan ... 7

2.3. Proses Pembuatan Pakan Ikan ... 12

2.4. Kualitas Fisik Pakan Ikan ... 14

2.4.1. Pengukuran Water Stability ... 15

2.4.2. Pengujian Bau Pakan (Attractant) ... 16

2.4.3. Uji Daya Apung Pakan ... 16

III. MATERI DAN METODE ... 18

3.1. Waktu dan Tempat ... 18

3.2. Materi dan Alat ... 18

3.2.1. Materi ... 18

3.2.2. Alat dan bahan ... 19

3.3. Batasan Variabel ... 19

3.4. Metode Penelitian ... 20

3.5. Tahapan Penelitian ... 20


(6)

3.7. Analisis Data ... 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1. Proses Pembuatan Pellet ... 25

4.2. Daya Tahan Pakan Dalam Air (Water Stability) ... 27

4.3. Daya Apung (Floating) ... 31

4.4. Kekerasan ... 34

4.5. Uji Organoleptik ... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1. Kesimpulan ... 41

5.2. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel : Halaman

1. Komposisi Kimia Bahan Pakan Ikan Nila Gift ... 18

2. Formulasi Pakan Ikan Nila Gift ... 19

3. Kriteria Penilaian Uji Hedonik ... 23

4. Data Hasil Pengukuran Kestabilan Pakan Dalam Air ... 27

5. Analisa Sidik Ragam Kestabilan Pakan Dalam Air ... 29

6. Uji BNT Kestabilan Pakan Dalam Air ... 29

7. Data Hasil Pengujian Daya Apung Pakan ... 31

8. Analisa Sidik Ragam Daya Apung Pakan Ikan ... 33

9. Data Hasil Pengujian Kekerasan Pellet ... 34

10. Analisa Sidik Ragam Kekerasan Pellet ... 36

11. Uji BNT Kekerasan Pellet ... 37


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Halaman

1. Pellet Hasil Penelitian ... 26

2. Grafik Kestabilan Pakan Dalam Air ... 28

3. Grafik Daya Apung Pakan Ikan ... 32

4. Grafik Kekerasan Pakan Ikan ... 35


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Halaman

1. Data Hasil Pegujian Daya Apung Pakan Dalam Air ... 44

2. Data Hasil Pengujian Kestabilan Pakan Dalam Air ... 45

3. Data Hasil Pengujian Kekerasan Pellet ... 46


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, R., Djadja, S.S., Rahardjo, Sulistiono., 1992. Fisiologi Ikan Pencernaan. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anna, S., dan Sumeru, S.U., 1991. Pakan Udang Windu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Anonymous, 1983. Nutrient Requirements of Fish. 8th Ed. National Academy of Sciences. Washington DC.

Anonymous, 2009. Kumpulan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01-7242-2006, Pakan Buatan untuk Ikan Nila (Oreochromis spp) Pada Budidaya Intensif. Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Direktorat Produksi. Jakarta.

Darmawiyanti, V., 2005. Formulasi dan Proses Pembuatan Pakan Buatan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo. Situbondo

Dewi, P. 2001. Uji Fisik Ransum Ikan Bentuk Pelet dengan Penyemprotan Air Panas dan Penambahan Perekat Tepung Tapioka. Laporan Penelitian. IPB Djuhanda, T., 1981. Dunia Ikan. Penerbit Armico. Bandung.

Effendie, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Hariati, A. M. 1989. Makanan Ikan. NUFFIC/UNIBRAW/ LUW/FISH. Fisheries Project. Universitas Brawijaya. Malang.

Khairuman, dan Khairul A., 2003. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta.

Lehninger, A.L., 1988. Dasar-dasar Biokimia Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta. Manik, R. dan Isnantyo D., 1980. Makanan Buatan Untuk Larva Udang Penaeid.

Pedoman Pembenihan Udang Penaeid. Ditjen Ikan, Deptan. Jakarta. Mudjiman, A., 2008. Makanan Ikan. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Murtidjo, B.A. 2007. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Muslem, J. Muslim, A. Yani, S. Feriyanda, C. Akhfaitar dan Asbar. 2011. Usaha Pembesaran Lele Organik Secara Intensif. Laporan Praktek Usaha Perikanan. Merakyat Company. Malang.

Nurmala, T., 1980. Budidaya Tanaman Gandum. Penerbit PT. Karya Nusantara. Jakarta.


(11)

Sapto, F., 2005. Manajemen Pemberian Pakan Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Subyakto, S., dan V. Darmawiyanti, 2005. Nutrisi untuk Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Subyakto, S., S, Cahyaningsih, dan V. Darmawiyanti, 2005. Peranan Pakan Alami dan Buatan dalam Menunjang Keberhasilan Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Suyatno, 2010. Metodologi Penelitian. Bahan Kuliah Semester 6 Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang

Widodo, W. Dan H. Handajani., 2010. Nutrisi Ikan. Penerbit UMM Press. Malang.

Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zonneveld, N.E.A. Huinsman dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Penerbit Gramedia. Jakarta.


(12)

(13)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia untuk ikan peliharaan yang berasal dari berbagai macam bahan baku yang mempunyai kandungan gizi yang baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalam pembuatannya sangat memperhatikan sifat dan ukuran ikan. Pakan buatan dibuat untuk mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal dari alam yang kontinuitas produksinya tidak dapat dipastikan. Dengan membuat pakan buatan diharapkan jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ikan akan terpenuhi setiap saat.

Dalam usaha budidaya, konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan, sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya produksi. Bagi pembudidaya ikan, pengetahuan tentang gizi bahan baku dan pakan merupakan sesuatu yang sangat kritis sebab pakan dapat memakan biaya 50% - 60% dari biaya produksi secara keseluruhan.

Tujuan pemberian pakan pada ikan adalah menyediakan kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik, pertumbuhan dan hasil panenan yang optimum, produksi limbah yang minimum dengan biaya yang minimal untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Pakan yang memiliki nilai gizi dan fisik yang berkualitas merupakan kunci untuk mencapai tujuan-tujuan produksi dan ekonomis dalam budidaya ikan. Dengan demikian, pengetahuan tentang gizi dan bahan pakan ikan sangat penting dalam usaha budidaya ikan (aquaculture) untuk mendapatkan produktivitas yang optimal.


(14)

Dalam pembuatan pakan ikan, berbagai jenis pakan buatan didasarkan pada bentuk atau struktur. Pelet merupakan salah satu bentuk pakan ikan yang dipadatkan, dikompakkan melalui proses mekanik. Salah satu permasalahan dalam pakan pelet adalah bentuknya yang cepat rusak, rapuh dan patah selama produksi, untuk mengatasi hal tersebut perlu penambahan bahan perekat. Bahan perekat yang dapat digunakan antara lain; agar-agar/rumput laut, gelatin, tepung terigu, tepung sagu, tepung tapioka, CMC, dan putih telur (Herry, 2008). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan perekat yang efektif dan efesien dalam pembuatan pakan ikan.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

- Bagaimana pengaruh penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC terhadap kualitas fisik pakan ikan?

- Dari keempat bahan perekat tersebut bahan apa yang memberikan hasil yang terbaik untuk kualitas fisik pakan ikan?

1.3. Tujuan

- Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC terhadap kualitas fisik pakan.

- Untuk mengetahui jenis bahan perekat yang memberikan hasil terbaik terhadap kualitas fisik pakan ikan dari keempat bahan perekat tersebut.


(15)

1.4. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat ditentukan jenis bahan perekat yang terbaik terhadap kualitas fisik pakan ikan. Selain itu, diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah kepada semua pihak yang memerlukan informasi tentang bahan perekat pakan ikan.

1.5. Hipotesis

H0 : Diduga penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC tidak berpengaruh terhadap kualitas fisik pakan ikan.

H1: Diduga penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC dapat berpengaruh terhadap kualitas fisik pakan ikan.


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, R., Djadja, S.S., Rahardjo, Sulistiono., 1992. Fisiologi Ikan Pencernaan. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anna, S., dan Sumeru, S.U., 1991. Pakan Udang Windu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Anonymous, 1983. Nutrient Requirements of Fish. 8th Ed. National Academy of Sciences. Washington DC.

Anonymous, 2009. Kumpulan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01-7242-2006, Pakan Buatan untuk Ikan Nila (Oreochromis spp) Pada Budidaya Intensif. Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Direktorat Produksi. Jakarta.

Darmawiyanti, V., 2005. Formulasi dan Proses Pembuatan Pakan Buatan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo. Situbondo

Dewi, P. 2001. Uji Fisik Ransum Ikan Bentuk Pelet dengan Penyemprotan Air Panas dan Penambahan Perekat Tepung Tapioka. Laporan Penelitian. IPB Djuhanda, T., 1981. Dunia Ikan. Penerbit Armico. Bandung.

Effendie, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Hariati, A. M. 1989. Makanan Ikan. NUFFIC/UNIBRAW/ LUW/FISH. Fisheries Project. Universitas Brawijaya. Malang.

Khairuman, dan Khairul A., 2003. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta.

Lehninger, A.L., 1988. Dasar-dasar Biokimia Jilid I. Penerbit Erlangga. Jakarta. Manik, R. dan Isnantyo D., 1980. Makanan Buatan Untuk Larva Udang Penaeid.

Pedoman Pembenihan Udang Penaeid. Ditjen Ikan, Deptan. Jakarta. Mudjiman, A., 2008. Makanan Ikan. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Murtidjo, B.A. 2007. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Muslem, J. Muslim, A. Yani, S. Feriyanda, C. Akhfaitar dan Asbar. 2011. Usaha Pembesaran Lele Organik Secara Intensif. Laporan Praktek Usaha Perikanan. Merakyat Company. Malang.

Nurmala, T., 1980. Budidaya Tanaman Gandum. Penerbit PT. Karya Nusantara. Jakarta.


(2)

Sapto, F., 2005. Manajemen Pemberian Pakan Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Subyakto, S., dan V. Darmawiyanti, 2005. Nutrisi untuk Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Subyakto, S., S, Cahyaningsih, dan V. Darmawiyanti, 2005. Peranan Pakan Alami dan Buatan dalam Menunjang Keberhasilan Udang dan Ikan. Bahan Presentasi pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo.

Suyatno, 2010. Metodologi Penelitian. Bahan Kuliah Semester 6 Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang

Widodo, W. Dan H. Handajani., 2010. Nutrisi Ikan. Penerbit UMM Press. Malang.

Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zonneveld, N.E.A. Huinsman dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Penerbit Gramedia. Jakarta.


(3)

(4)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia untuk ikan peliharaan yang berasal dari berbagai macam bahan baku yang mempunyai kandungan gizi yang baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalam pembuatannya sangat memperhatikan sifat dan ukuran ikan. Pakan buatan dibuat untuk mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal dari alam yang kontinuitas produksinya tidak dapat dipastikan. Dengan membuat pakan buatan diharapkan jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ikan akan terpenuhi setiap saat.

Dalam usaha budidaya, konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi pembudidaya ikan, sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya produksi. Bagi pembudidaya ikan, pengetahuan tentang gizi bahan baku dan pakan merupakan sesuatu yang sangat kritis sebab pakan dapat memakan biaya 50% - 60% dari biaya produksi secara keseluruhan.

Tujuan pemberian pakan pada ikan adalah menyediakan kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik, pertumbuhan dan hasil panenan yang optimum, produksi limbah yang minimum dengan biaya yang minimal untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Pakan yang memiliki nilai gizi dan fisik yang berkualitas merupakan kunci untuk mencapai tujuan-tujuan produksi dan ekonomis dalam budidaya ikan. Dengan demikian, pengetahuan tentang gizi dan bahan pakan ikan sangat penting dalam usaha budidaya ikan (aquaculture) untuk mendapatkan produktivitas yang optimal.


(5)

Dalam pembuatan pakan ikan, berbagai jenis pakan buatan didasarkan pada bentuk atau struktur. Pelet merupakan salah satu bentuk pakan ikan yang dipadatkan, dikompakkan melalui proses mekanik. Salah satu permasalahan dalam pakan pelet adalah bentuknya yang cepat rusak, rapuh dan patah selama produksi, untuk mengatasi hal tersebut perlu penambahan bahan perekat. Bahan perekat yang dapat digunakan antara lain; agar-agar/rumput laut, gelatin, tepung terigu, tepung sagu, tepung tapioka, CMC, dan putih telur (Herry, 2008). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan perekat yang efektif dan efesien dalam pembuatan pakan ikan.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

- Bagaimana pengaruh penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC terhadap kualitas fisik pakan ikan?

- Dari keempat bahan perekat tersebut bahan apa yang memberikan hasil yang terbaik untuk kualitas fisik pakan ikan?

1.3. Tujuan

- Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC terhadap kualitas fisik pakan.

- Untuk mengetahui jenis bahan perekat yang memberikan hasil terbaik terhadap kualitas fisik pakan ikan dari keempat bahan perekat tersebut.


(6)

1.4. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat ditentukan jenis bahan perekat yang terbaik terhadap kualitas fisik pakan ikan. Selain itu, diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah kepada semua pihak yang memerlukan informasi tentang bahan perekat pakan ikan.

1.5. Hipotesis

H0 : Diduga penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC tidak berpengaruh terhadap kualitas fisik pakan ikan.

H1: Diduga penggunaan bahan perekat tepung tapioka, rumput laut, tepung terigu, dan CMC dapat berpengaruh terhadap kualitas fisik pakan ikan.