Ruang Sampel dan Peristiwa Teori Probabilitas Peubah Acak

9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang Sampel dan Peristiwa

Dalam suatu kegiatan sering kali dilakukan beberapa percobaan atau eksperimen. Hasil eksperimen akan memberikan informasi tentang masalah yang dihadapi dalam kegiatan tersebut. Eksperimen-eksperimen tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Hasil eksperimen tidak dapat diduga sebelumnya dengan tingkat keyakinan yang pasti. 2. Semua hasil yang dapat diberikan. 3. Eksperimen dapat dilakukan berulang ulang dengan kondisi yang sama Djauhari, 1990: 3. Eksperimen-eksperimen yang mempunyai karakteristik di atas disebut eksperimen acak random eksperimen. Kemudian, peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Definisi 2.1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari satu eksperimen acak disebut ruang sampel sample space dan diberi lambang Djauhari, 1990: 3. Untuk memahami suatu eksperimen acak dapat dilakukan inferensi pengambilan keputusan tentang eksperimen acak tersebut, untuk melakukan eksperimen acak diperlukan model matematika. Sedangkan untuk membangun sebuah model diperlukan pengetahuan tentang teori peluang probability teory.

2.2 Teori Probabilitas

Probabilitas berhubungan dengan pengertian eksperimen yang menghasilkan hasil yang tidak pasti, artinya eksperimen yang berulang-ulang dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang berbeda-beda. Probabilitas terjadinya suatu peristiwa adalah nilai yang menunjukan seberapa kemungkinan peristiwa itu terjadi. Definisi 2.2 Koleksi himpunan  yang tertutup terhadap komplemen dan irisan hingga disebut lapangan Djauhari, 1990: 16. Definisi 2.3 Misalkan ruang sampel dari suatu eksperimen acak dan terdiri atas himpunan- himpunan bagian dari . Peluang adalah fungsi dari kedalam [0, 1] yang bersifat: 1. untuk setiap di ; 2. = 1; 3. = untuk setiap ……. di . Dengan adalah himpunan kosong bila Djauhari, 1990: 17.

2.3 Peubah Acak

Definisi 2.4 Fungsi dari ke dalam dinamakan peubah acak. Range dari ditulis = { = , di } dinamakan ruang beubah acak dari atau ruang dari Djauhari, 1990: 28.

2.4 Fungsi Kepadatan Peluang