Kondisi Steady State Pemprograman Microsoft Visual Basic

2.8 Kondisi Steady State

Kondisi steady state dalam suatu sistem antrian dapat tercapai apabila sistem antrian tersebut independent terhadap keadaan awal, dan juga terhadap waktu yang dilaluinya. Ukuran-ukuran kinerja yang terpenting dari situasi antrian setelah tercapai kondisi steady state yang dipergunakan untuk menganalisis situasi antrian adalah rata-rata banyaknya pelanggan yang menunggu dalam antrian dan rata-rata waktu menunggu yang diperkiraan dalam antrian. Pendekatan rumus dengan menggunakan variabel tambahan memberikan formula pendekatan yang diwakili dalam hal integrasi dan rekursif Yang, 2009: 20. Dari persamaan Kolmogorov diperoleh: = P Misalkan = untuk n = 1, 2, 3…. dst maka probabilitas steady state nya adalah = , untuk n = 1, 2, 3…. Dst. Diketahui = 1, maka dari persamaan diperoleh: =  1 = +  1 = +  [1 + ] = 1  = Dengan pertimbangan sarana pelayanan sebanyak c pelayan paralel, maka dari definisi diperoleh: L = = Terdapat hubungan yang kuat antara L dengan W, juga antara dengan , sehingga diperoleh: W = dan = Solusi steady state ini diturunkan dengan asumsi bahwa parameter parameter dan adalah sedemikian sehingga kondisi steady state dapat tercapai. Asumsi ini berlaku jika = 1. Dengan: : Rata-rata jumlah pelanggan yang datang. : Rata-rata waktu pelayanan. c : Jumlah mekanik.  : Faktor kegunaan pelayanan.

2.9 Pemprograman Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemprograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari serta dapat membuat program dengan aplikasi GUI Graphical User Interface atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus grafik atau gambar Madcoms, 2001: 3. Visual basic adalah salah satu development tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user intervace dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan pendekatan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi dari skala kecil sampai ke skala besar. Dalam lingkungan windows, user-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemprograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user-interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user-interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian event. Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up .

2.9.1 Komponen Utama Microsoft Visual Basic

Mengenal komponen-komponen visual basic merupakan hal yang sangat penting. Komponen-komponen ini akan membantu kita dalam pembuatan program Supardi, 2006: 7. Pertama kali membuka visual basic akan tampil beberapa komponen, yaitu antara lain baris menu, toolbar, form, jendela project, jendela properties, dan jendela form layout, seperti terlihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Tampilan Utama Visual Basic a. Baris Menu Menyimpan seluruh perintah yang terdapat pada visual basic. b. Toolbar Merupakan kumpulan ikon-ikon perintah yang sering dipakai pada visual basic. d c b a e f c. Toolbox Merupakan kumpulan ikon-ikon objek untuk membuat tampilan program atau form . d. Form Tempat untuk meletakkan objek-objek sebagai tampilan program. e. Jendela Project Jendela Project adalah jendela berisi project, form-form, modul-modul dan lainnya yang berhubungan dengan project yang kita buat. f. Jendela Propertis Jendela Propertis adalah jendela berisi propertis karakteristik form dan objek-objek yang ada dalam form tersebut. 32

BAB 3 METODE PENELITIAN