32
2.4 Kerangka Berfikir
Prestasi belajar akuntansi merupakan hasil yang dicapai seseorang untuk memperoleh perubahan pengetahuan, sikapmaupun keterampilan yang dinyatakan
dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh anak atau peserta didik dalam periode tertentu
mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Menurut Sardiman 2002:89, hadiah dan angka reward
mempengaruhi motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi bersumber dari dorongan yang ada dalam diri siswa untuk melakukan kegiatannya sendiri yang
berhubungan dengan proses belajar mengajar guna meraih keberhasilan setinggi- tingginya dalam prestasi akademiknya. Temuan dari Heckhausen Mulyani,
2006:15, yang menunjukkan bahwa karakteristik individu yang mempunyai motivasi berprestasi antara lain yaitu berorientasi pada kesuksesan, berorientasi
masa depan, suka tantangan, dan tangguh. Begitu pula, banyak yang dapat dilakukan terutama oleh guru untuk menumbuhkan motivasi berprestasi pada
peserta didik. Menurut Sardiman 2002:89 untuk menumbuhkan motivasi berprestasi dalam kegiatan belajar di sekolah dapat dilakukan dengan;
memberikan angka, hadiah, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian dan hukuman.
Menurut Syah 2001:132, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi antara lain faktor internal fisiologis: kondisi jasmani dan
rohani,psikologis: tingkat kecerdasan siswa, sikap, bakat, minat, dan motivasi berprestasi, faktor eksternal lingkungan sosial, non sosial dan faktor pendekatan
33
belajar. Syah 2001:139 juga menambahkan salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi berprestasi.
Motivasi berprestasi dalam mata pelajaran akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan prestasi hasil belajar siswa, sebab siswa
yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi mempunyai keinginan dan harapan untuk berhasil sehingga ia akan lebih meningkatkan perhatian konsentrasinya
dalam menerima pelajaran akuntansi. Hasil belajar yang ditunjukkan dengan prestasi belajar akan meningkat.
Menurut Syah 2001:192, prestasi adalah hasil belajar meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar
siswa. Sedangkan menurut Winkel Mulyani, 2006:29 prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman
belajar atau mempelajari sesuatu. Banyak prestasi yang dapat dicetak oleh seorang peserta didik di sekolah, misalnya menduduki peringkat kelas, nilai rata-ratanya
tinggi, menjadi juara lomba olimpiade sains, debat bahasa inggris dan sebagainya. Berdasarkan berbagai teori tersebut, dapat dirumuskan model konseptual kerangka
berpikir sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Prestasi belajar Akuntansi Y Nilai Akuntansiyang tercantum
pada raport siswa kelas X Akuntansi SMK N 1 Batang tahun
pelajaran 20122013 Motivasi Berprestasi X
a. Berorientasi kesuksesan b. Berorientasi masa depan
c. Suka tantangan d. Tangguh
Motivasi Berprestasi X e. Berorientasi kesuksesan
f. Berorientasi masa depan g. Suka tantangan
h. Tangguh Motivasi Berprestasi X
a. Berorientasi kesuksesan b. Berorientasi masa depan
c. Suka tantangan d. Tangguh
34
2.5 Hipotesis Penelitian