Teknik Dasar Permainan Bola Voli

12 hal ini perlu menggunakan perlengkapan, guna mendukung penampilan dan menghindari cidera dalam bermain bola voli. Adapun perlengkapan yang dapat digunakan oleh pemain voli yaitu : deker jari, deker tangan, deker kaki, dan korset Munasifah, 2008: 7.

2.1.2 Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Seni dalam permainan bola voli terlihat dari pemain yang sudah menguasi teknik tinggi hingga mnyerupai akrobatik dengan pukulan-pukulan dan tipu muslihat yang indah serta mempesona para penonton yang menyaksikannya. Teknik adalah suatu proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan bola voli A Sarumpaet dkk, 1992:87. Teknik dasar adalah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai hal yang optimal M Yunus,1992:68. Sedangkan menurut Suharno HP 1982 :11, teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bola voli. Teknik dasar bola voli harus dipelajari terlebih dahulu guna pengembangan mutu prestasi pembinaan bola voli. Penguasaan teknik dasar bola voli merupakan salah satu unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping unsur-unsur kondisi fisik dan mental 13 Suharno HP,1982:11. Teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu, sehingga dapat mengembangkan mutu permainan. Namun keterampilan teknik saja belum dapat mengembangkan permainan untuk penguasaan teknik yang benar perlu diterapkan suatu taktik. Taktik adlah suatu siasat yang diperlukan dalam pertandingan bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif A Sarumpaet dkk, 1992:87. Jadi untuk dapat mengembangkan dan memenangkan suatu pertandingan diperlukan teknik dan taktik yang benar. Teknik dasar bermain bola voli yaitu : servis, passing, umpan set up, smash spike, dan bendungan block M Yunus, 1992:68. 2.1.2.1 Servis Servis merupakan pukulan permulaan untuk memulai suatu permainan yang dilakukan dari daerah servis di belakang lapangan di bagian sebelah kanan, selebar 3 meter, dengan panjang ke belakang tidak terbatas M Yunus, 1992:137. Sedangkan menurut Dieter Beutelstahl 1986 : 9, servis adalah sentuhan pertama dengan bola oleh pelaku servis. Pada mulanya servis ini hanya dianggap sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai permainan. Tetapi servis ini kemudian berkembang menjadi suatu senjata yang ampuh untuk menyerang sehingga menyulitkan lawan untuk menerima bola dan menghasilkan point. 14 2.1.2.2 Passing Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan M Yunus, 1992:79. 2.1.2.3 Umpan Set Up Umpan adalah menyajikan kepada teman dalam satu regu, yang kemudian diharapkan bola tersebut dapat diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk smash M Yunus, 1992:101. Sedangkan menurut Dieter Beutelstahl 1986 : 18, Set Up adalah melambungkan bola sedemikian rupa sehingga teman kita mendapat kesempatan untuk men-smash bola tersebut. 2.1.2.4 Smash Spike Smash adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan. Untuk mencapai keberhasilan yang gemilang dalam melakukan smash ini diperlukan raihan yang tinggi dan kemampuan meloncat yang tinggi M Yunus, 1992:108. Untuk bisa melakukan lompatan yang tinggi, diperlukan power tungkai yang bagus. 2.1.2.5 Bendungan Block Block merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan M Yunus,1992:119. Sedangkan menurut Peraturan Permainan Bola Voli Internasional 2005:29, membendung adala suatu upaya para pemain dekat net untuk menutup arah datangnya bola dari daerah lawan dengan ketinggian jangkauan lebih tinggi dari pada atas net. 15

2.1.3 Kondisi Fisik

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Latihan Smash Bola Voli Menggunakan Alat Pelontar dan Tosser Pada Pemain Yunior Klub Putra Demak Tahun 2011

0 18 99

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Beban Latihan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Bola Voli.

0 4 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DENGAN LATIHAN PLYOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN SMASH BOLA VOLI ATLET KLUB BOLA VOLI PUTRI BINA PUTRI MEDAN TAHUN 2014.

0 1 22

UPAYA MENINGKATAN HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN VARIASI BENTUK LATIHAN PASSING BAWAH BOLA VOLI BERPASANGAN USIA 16-19 TAHUN PADA ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI BINA PUTERI MEDAN TAHUN 2013.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DENGAN LATIHAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI PENCAWAN MEDAN TAHUN 2012.

0 2 23

Pengaruh Latihan Jump To Box dan Squat Jump terhadap Hasil Lompatan Block Pemain Bola Voli Putri Klub Vopas Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga dengan Beban Tetap Waktu Meningkat terhadap Power Tungkai pada Pemain Bola Voli Putra Usia 16-19 Tahun Klub Patriot Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Power Otot tungkai, Power Otot lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Pemain Putra Klub Ivokas Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

(Abstrak)HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN DENGAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT DAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BACKHAND PENDEK PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 11-13 TAHUN DI PB RAJAWALI YOGYAKARTA.

2 7 145