UPAYA MENINGKATAN HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN VARIASI BENTUK LATIHAN PASSING BAWAH BOLA VOLI BERPASANGAN USIA 16-19 TAHUN PADA ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI BINA PUTERI MEDAN TAHUN 2013.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN VARIASI BENTUK LATIHAN PASSING BAWAH BOLA
VOLI BERPASANGAN USIA 16-19 TAHUN PADA ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI BINA PUTERI MEDAN
TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh
MARDINATA TARIGAN NIM : 608321109
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
PERSETUJUAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh Mardinata Tarigan, NIM 608321109 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Diuji Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, Agustus 2013 Dosen Pembimbing Skripsi
Drs.H.Basyaruddin Daulay M.Kes NIP. 196404031992031001
(3)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-NYA, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs.H.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, AIFO selaku pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes, selaku pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr. Budi Validanto, M.Pd selaku pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
8. Bapak Drs.H.Basyaruddin Daulay,.M.Kes selaku pembimbing skripsi yang banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini 9. Bapak / Ibu dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
dalam penyelesaian skripsi ini
10. Terima kasih kepada manajemen klub Bola Voli Bina Puteri Medan yang telah memberi izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini
(5)
11. Teristimewa kepada Ayahandaku JendaMalem Tarigan dan Ibundaku Rowah br Sembiring selaku orang tua yang bersusah payah membesarkan, membimbing dan membiayai serta mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini. Juga kepada kedua adikku tersayang Enda Afnely br Tarigan, dan Sastrawan Tarigan
12. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan stambuk 2008 khususnya Imam Sidiq ,Ibnu Hajar,Hasyim, Arif Sumarno,Erwin Prabudi,Deka,Ulpa,Alhazar dan yang laianya yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yamg banyak membantu dalam penulisan skripsi ini Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis semoga menjadi amal ibadah yang diterima oleh yang Mahakuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Amin….. Ya… Rabbal Alamin.
Medan Juli 2013 Penulis,
Mardinata Tarigan NIM.608321109
(6)
ABSTRAK
Mardinata Tarigan, NIM. 608321109 “Upaya Meningkatan Hasil Passing
Bawah Bola Voli Dengan Pendekatan Variasi Bentuk Latihan Passing Bawah Bola Voli Berpasangan Usia 16-19 Tahun Pada Atlet Puteri Klub Bola Voli Bina Puteri Medan Tahun 2013.
( Pembingbing Skripsi : Basyaruddin Daulay )
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil passing bawah bola voli dengan pendekatan Variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan pada atlet puteri klub bola voli Bina Puteri Medan Tahun 2013. Sabjek dalam penelitian ini adalah atlet puteri usia 16-19 tahun klub bola voli Bina Puteri Medan dengan jumlah 14 orang yang akan diberikan tindakan berupa variasi bentuk latihan passing bawah bola voli berpasangan terhadap hasil passing bawah bola voli.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari 1 siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal untuk mengetahui letak kesulitan pada latihan passing bawah bola voli, kemudian dilakukan latihan dan tindakan menggunakan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli berpasangan pada siklus I selama 6 pertemuan dan diadakan post-test I, dengan instrumen tes passing kedinding dan lembar penilaian tes proses latihan passing bawah bola voli dengan menggunakan lembar portofolio.
Dari 14 atlet bola voli puteri bina puteri medan yang mencapai katagori baik sebanyak 12 atlet dengan memperoleh nilai rata-rata 36,7 atau 85,7 % passing bawah bola voli ke-dinding dan kentuntasan individu atau ketuntasan PPH sebanyak 9 atlet yang yang tuntas atau 64,3 %.
Bahwasannya dengan melakukan latihan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli berpasangan dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil latihan passing bawah bola voli dan juga meningkatkan penguasaan proses passing bawah bola voli.
(7)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan ... i
Daftrar Isi ... ii
Daftar Gambar ... iv
Daftar Tabel ... v
Daftar Lampiran ... vi
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II : LANDASAN TEORITIS ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Hakekat Permainan Bola Voli ... 7
2. Hakekat Teknik Passing Bawah Dalam Bola Voli ... 9
3. Hakekat Latihan ... 15
(8)
B. Kerangka Berfikir ... 21
C. Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Seting Penelitian ... 25
1. Waktu Penelitian ... 25
2. Tempat Penelitian ... 25
B. Subjek penelitian ... 26
1. Subjek Penerima Tindakan ...26
2. Subjek Pemberi Tindakan ...26
3. Kolaborasi ...26
C. Metode Pengumpulan Data ... 26
1. Observasi ... 26
2. Tes ... 27
D. Desain Penelitian ... 27
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30
F. Teknik Analisis Data ... 32
1.Reduksi Data ... 32
2.Paparan Data ... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANPENELITIAN………34
A.Deskripsi Data Penelitian………....34
B.Hasil Penelitian Siklus I………..…34
(9)
2.Alternatif Pemecahan Tindakan I ( Rencana Tindakan I )……..……36
3.Pelaksanaan Tindakan………...……...37
4. Observbasi………...………37
5.Refleksi……….38
C.Pembahasan Hasil Penelitian………41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….………42
A.Kesimpulan………..42
B. Saran………...42
DAFTAR PUSTAKA ... ..43
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………...44
(10)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel.1 Rincian Waktu ...25
Tabel.2 Deskripsi Hasil Tes AwalPassing bawah Bola Voli ... .35
Tabel.3 Deskripsi Hasil Post-testIPassing bawah Bola Voli ...39
Table.4 Perbandingan nilai rata – rata tes awal dan tes siklus I ………...39
Table.5 Norma Penilaian Keterampilan Passing bawah Bola Voli Pada Puteri..43
Tabel 6. Hasil Observasi Pre-test Passing bawah Bola Voli ………46
Tabel 7.Hasil Observasi Siklus 1 Passing Bawah Bola Voli ………47
Tabel 8.Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Bawah Bola Voli………48
(11)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar. 1 Bentuk bola dalam permainan bola voli...8
Gambar. 2 Lapangan bola voli...9
Gambar. 3 Gerakan passing bawah bola voli ... 13
Gambar. 4 Penambahan beban latihan secara bertahap ... 16
Gambar 5. Gambar bentuk variasi latihan ... 19
Gambar. 5 Alur pelaksanaan siklus I dan II ... 28
Gambar. 6 Lapangan tes passing ... 31
Gambar. 7 Grafik ketuntasan latihan passing bawah………...35
Gambar.8 Grafik Ketuntasa Latihan Passing Bawah………39
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Norma Penilaian Keterampilan Passing bawah Voli Pada Puteri..43
Lampiran 2. Data tes Pendahuluan kemampuan passing bawah atlet putri pada klub bola voli Bina Puteri Medan………44
Lampiran 3. Lembar Observasi Atlet………..45
Lampiran 4. Hasil Observasi Pre-test Passing bawah Bola Voli ...………....46
Lampiran 5. Hasil Observasi Siklus 1 Passing Bawah Bola Voli ……….47
Lampiran 6. Hasil Pre-Test Kemampuan Passing Bawah Bola Voli………48
Lampiran 7. Hasil Pos-Test Kemampuan Passing Bawah Bola Voli………...49
Lampiran 8. Program Variasi Bentuk Latihan Passing Bawah Bola Voli……..50
Lampiran 9.Lembar Observasi Pre-Test Passing Bawah Bola Voli………53
Lampiran 10.Lembar Observasi Pos-Test Passing Bawah Bola Voli………60
Lampiran 11. Dokumentasi Penelitia…..………..67
(13)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bola voli merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir diseluruh belahan dunia, demikian juga di Indonesia, bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub bola voli yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Tentunya harus dilakukan pembinaan secara terus-menerus. Pembinaan sejak dini harus dilakukan guna menciptakan bibit-bibit pemain profesional yang nantinya dapat diharapkan dimasa mendatang. Banyak klub-klub bola voli sekarang ini terasa manfaatnya, ditempat latihan para pemain diberikan teknik-teknik dasar bola voli yang baik dan benar.
Adapun permasalahan yang dihadapi atlet Bina Puteri Medan adalah Kurangnya penguasaan tehnik dalam melakukan gerakan passing bawah dalam permainan bola voli dan kurangnya latihan passing bawah bola voli.
Berdasarkan hasil diskusi dengan pelatih Bapak Budi Siswarno dan Bapak Eko Handoko selaku pelatih di lapangan klub bola voli Bina Puteri Medan pada tanggal 13 November 2012 pukul 16.30 WIB, atlet di klub tersebut kebanyakan masih jauh dari sempurna. Mereka masih mengalami kesulitan dalam melakukan teknik passing bawah. Meskipun mereka telah mampu melakukan gerakan passing bawah secara keseluruhan, tetapi masih saja terjadi kesenjangan dimana harapan dan kenyataan tidak sejalan.
(14)
2
Total keseluruhan maksimal melakukan passing bawah bola voli sebanyak 398 kali passing ketembok dalam waktu (1) satu menit dengan jumlah atlet sebanyak
( 14 ) empat belas atlet.
Jadi,jumlah rata-rata maksimal melakukan passing bawah bola voli 398 : 14 =28,4 atau 28 kali kemampuan dalam melakukan passing bawah.
Targerget pencapaian penelitian passing bawah bola voli pada atlet Bina Puteri Medan usia 16-19 tahun sebanyak 33 sampai 44 kali kemampuan dalam melakukan passing bawah bola voli kedinding dalam jangka waktu lama latihan sebanyak ( 2 ) dua minggu latihan atau dalam satu siklus.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tes pendahuluan atlet, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang di peroleh atlet klub bola voli Bina Puteri Medan usia 16-19 tahun 2012 masih dalam kategori sedang. Besar jumlah nilai rata-rata passing bawah atlet yang mendapat nilai kategori sedang ( S ) pada angka 20-32 menjadi bukti nyata bahwa hasil latihan atlet di klub voli Bina Puteri Medan usia 16-19 tahun 2013 belum mencapai batas kategori atlet yang dipatok oleh peneliti pada kategori Baik ( B ) yaitu angka 33-44 dan dapat disimpulkan bahwa kemampuan passing bawah atlet bola voli Bina Puteri Medan masih perlu ditingkatkan lagi agar kemampuan passing bawah menjadi lebih baik sehingga menciptakan peluang melalui passing bawah bisa dimaksimalkan terutama dalam menerima dan memberikan bola. Menunjukkan proses latihan yang belum melibatkan atlet secar aktif, pelatih masih menjadi pusat latihan, kurang model
(15)
3
latihan, gaya melatih serta pemvariasian dan media latihan yang masih kurang untuk mencapai tujuan dari olahraga bola voli itu sendiri.
Hasil observasi dan wawancara langsung menunjukkan bahwa atlet-atlet tersebut secara umum memiliki kemampuan teknik passing bawah bola voli masih dibawah rata-rata. Dalam sebuah observasi di lapangan, dapat diketahui bahwa atlet di klub bola voli Bina Puteri Medan usia 16-19 tahun 2013 memiliki kemampuan yang masuk kategori sedang. Masih tampak beberapa atlet yang kurang memperhatikan instruksi yang diberikan oleh pelatih seperti,tertawa-tawa saat latihan, mengobrol diluar dari latihan olahraga itu, dan malas-malasan dalam melakukan instruksi yang diberikan pelatih. Sebagian besar atlet mengeluh dan merasa tidak mampu mengerjakan latihan yang diberikan.
Variasi bentuk latihan yaitu suatu pendekatan latihan yang dapat membantu atlet mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar. Model latihan dengan variasi bentuk latihan tersebut dirancang secara khusus untuk mengembangkan latihan atlet tentang pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.
Variasi yang digunakan pelatih olahraga klub bola voli Bina Puteri Medan masih sangat terbatas dan belum mampu membangkitkan kesenangan atlet terhadap materi latihan. Keterbatasan variasi dan tingginya tingkat kesulitan atlet memahami materi latihan memaksa pelatih harus lebih banyak menggunakan variasi, agar atlet dapat memahami materi latihan meskipun hanya dengan dukungan media yang terbatas.
(16)
4
Variasi latihan dapat dilakukan dengan penekanan pada berbagai aspek seperti, bentuk latihan, alat bantu, ukuran lapangan, dan bentuk jumlah pemain. Dengan variasi latihan bertujuan untuk meningkatkan hasil latihan,minat atau partisipasi atlet dalam mengikuti latihan,menciptakan suasana latihan yang menyenangkan dan tidak membosankan lagi bagi atlet.
Penelitian tindakan olahraga ini, akan mencoba memvariasikan bentuk latihan dalam olahraga bola voli pada atlet klub bola voli Bina Puteri Medan usia 16 - 19 tahun 2013 dengan materi teknik passing bawah. Latihan dengan variasi bentuk latihan berupa pergerakan yang menggabungkan antara passing bawah dengan bola bergerak, untuk meningkatkan hasil passing bawah berpasangan yang lebih dilakukan oleh atlet. Selain itu variasi bentuk latihan ini juga untuk meningkatkan peran aktif atlet, partisipasi atlet dalam mengikuti latihan passing bawah berpasangan. Dengan penerapan variasi bentuk latihan olahraga yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberikan jalan keluar yang dihadapi pelatih dalam proses latihan passing bawah.
Dari permasalahan umum yang dihadapi pelatih olahraga dalam menerapkan materi latihan khususnya teknik dasar passing bawah bola voli, maka
peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya meningkatkan
hasil passing bawah bola voli dengan pendekatan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan usia 16-19 tahun pada atlet puteri klub bola voli Bina Puteri Medan 2013”.
Adapun harapan peneliti yaitu setelah dilakukan atau dilaksanakan perencanaan kegiatan atlet Bina Puteri medan akan menguasai tehnik dalam
(17)
5
melakukan passing bawah dan hasilnya menjadi baik dan penelitian diharapkan berjalan dengan lancar.
Adapun solusi pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti adalah melakukan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan dengan sesuai program latihan yang telah dibuat atau yang telah dirancang oleh peneliti.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kreativitas pelatih dalam membuat variasi - variasi latihan teknik passing khususnya passing bawah bola voli.
2. Program latihan yang kurang berjalan dengan maksimal.
3. Kemampuan passing bawah atlet puteri Bina Puteri Medan masih kurang baik.
C.Pembatasan Masalah
Untuk mengindari masalah yang lebih luas maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: Upaya Meningkatkan kemampuan passing bawah dengan pendekatan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan pada atlet puteri Bina Puteri Medan usia 16 – 19 tahun 2013. D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah variasi bentuk latihan dapat meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan
(18)
6
pendekatan variasi buntuk latihan usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub Bina Puteri Medan tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Mengingat akan pentingnya tujuan dalam suatu penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan pendekatan variasi buntuk latihan passing bawah berpasangan usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub Bina Puteri Medan tahun 2013.
F.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Agar menjadi bahan masukan pelatih olahraga Klub Bina Puteri Medan tahun 2013.
2. Agar bermanfaat bagi atlet sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan prestasi olahraga khususnya usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub bola voli Bina Puteri Medan tahun 2013.
3. Untuk menambah wawasan dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga bagi atlet puteri bola voli pada Klub bola voli Bina Puteri Medan.
(19)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwasanya melalui variasi bentuk latihan passing bawah bola voli dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil latihan passing bawah dan peningkatan penguasaan proses passing bawah bola voli pada atlet puteri klub bola voli Bina Puteri Medan Tahun 2013. Nilai rata- rata hasil passing bawah atlet pada tes awal berada pada kategori sedang, setelah diberikan tindakan siklus I menjadi berada pada kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti menyarankan :
1. Kepada atlet agar lebih meningkatkan kualitas passing bawah bola voli melalui latihan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli.
2. Kepada pelatih bola voli agar kiranya menerapkan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli dalam meningkatkan hasil latihan passing bawah bola voli.
(20)
43
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Bompa T.(1994). Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://bio-sanjaya.blogspot.com/2012/04/pengertian-metode-drillmacamjuga.html
http://www.sarjanaku.com/2012/04metode-drill-pengertian-prinsip-tujuan.html
http://sunarsonoblog.blogspot.com/2010/06/norma-tes-dan-pengukuran.html
http://kurwindrakristi.wordpress.com/2012/03/04/belajar-gerak.html
http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html
Irwansyah. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan , Jakarta, Grafindo.
Kasi,indra.(2010), Materi Perkuliahan Bola voli. Medan Fik Unimed
Kristiyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Cetakan 1, Surakarta, UNS Press. MGMP. Tim Penjas,( 2008 ). Penjas Orkes. Medan
Nurkencana,( 1986 ). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Usaha Nasional.
Ngatiyono.(2007),Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka mandiri
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip – Prinsip dan Penerapannya. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
(1)
latihan, gaya melatih serta pemvariasian dan media latihan yang masih kurang untuk mencapai tujuan dari olahraga bola voli itu sendiri.
Hasil observasi dan wawancara langsung menunjukkan bahwa atlet-atlet tersebut secara umum memiliki kemampuan teknik passing bawah bola voli masih dibawah rata-rata. Dalam sebuah observasi di lapangan, dapat diketahui bahwa atlet di klub bola voli Bina Puteri Medan usia 16-19 tahun 2013 memiliki kemampuan yang masuk kategori sedang. Masih tampak beberapa atlet yang kurang memperhatikan instruksi yang diberikan oleh pelatih seperti,tertawa-tawa saat latihan, mengobrol diluar dari latihan olahraga itu, dan malas-malasan dalam melakukan instruksi yang diberikan pelatih. Sebagian besar atlet mengeluh dan merasa tidak mampu mengerjakan latihan yang diberikan.
Variasi bentuk latihan yaitu suatu pendekatan latihan yang dapat membantu atlet mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar. Model latihan dengan variasi bentuk latihan tersebut dirancang secara khusus untuk mengembangkan latihan atlet tentang pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah.
Variasi yang digunakan pelatih olahraga klub bola voli Bina Puteri Medan masih sangat terbatas dan belum mampu membangkitkan kesenangan atlet terhadap materi latihan. Keterbatasan variasi dan tingginya tingkat kesulitan atlet memahami materi latihan memaksa pelatih harus lebih banyak menggunakan variasi, agar atlet dapat memahami materi latihan meskipun hanya dengan dukungan media yang terbatas.
(2)
4
Variasi latihan dapat dilakukan dengan penekanan pada berbagai aspek seperti, bentuk latihan, alat bantu, ukuran lapangan, dan bentuk jumlah pemain. Dengan variasi latihan bertujuan untuk meningkatkan hasil latihan,minat atau partisipasi atlet dalam mengikuti latihan,menciptakan suasana latihan yang menyenangkan dan tidak membosankan lagi bagi atlet.
Penelitian tindakan olahraga ini, akan mencoba memvariasikan bentuk latihan dalam olahraga bola voli pada atlet klub bola voli Bina Puteri Medan usia 16 - 19 tahun 2013 dengan materi teknik passing bawah. Latihan dengan variasi bentuk latihan berupa pergerakan yang menggabungkan antara passing bawah dengan bola bergerak, untuk meningkatkan hasil passing bawah berpasangan yang lebih dilakukan oleh atlet. Selain itu variasi bentuk latihan ini juga untuk meningkatkan peran aktif atlet, partisipasi atlet dalam mengikuti latihan passing bawah berpasangan. Dengan penerapan variasi bentuk latihan olahraga yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberikan jalan keluar yang dihadapi pelatih dalam proses latihan passing bawah.
Dari permasalahan umum yang dihadapi pelatih olahraga dalam menerapkan materi latihan khususnya teknik dasar passing bawah bola voli, maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan pendekatan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan usia 16-19 tahun pada atlet puteri klub bola voli Bina Puteri Medan 2013”.
Adapun harapan peneliti yaitu setelah dilakukan atau dilaksanakan perencanaan kegiatan atlet Bina Puteri medan akan menguasai tehnik dalam
(3)
melakukan passing bawah dan hasilnya menjadi baik dan penelitian diharapkan berjalan dengan lancar.
Adapun solusi pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti adalah melakukan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan dengan sesuai program latihan yang telah dibuat atau yang telah dirancang oleh peneliti.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kreativitas pelatih dalam membuat variasi - variasi latihan teknik passing khususnya passing bawah bola voli.
2. Program latihan yang kurang berjalan dengan maksimal.
3. Kemampuan passing bawah atlet puteri Bina Puteri Medan masih kurang baik.
C.Pembatasan Masalah
Untuk mengindari masalah yang lebih luas maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti adalah: Upaya Meningkatkan kemampuan passing bawah dengan pendekatan variasi bentuk latihan passing bawah berpasangan pada atlet puteri Bina Puteri Medan usia 16 – 19 tahun 2013. D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah variasi bentuk latihan dapat meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan
(4)
6
pendekatan variasi buntuk latihan usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub Bina Puteri Medan tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Mengingat akan pentingnya tujuan dalam suatu penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan pendekatan variasi buntuk latihan passing bawah berpasangan usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub Bina Puteri Medan tahun 2013.
F.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Agar menjadi bahan masukan pelatih olahraga Klub Bina Puteri Medan tahun 2013.
2. Agar bermanfaat bagi atlet sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan prestasi olahraga khususnya usia 16-19 tahun pada atlet puteri Klub bola voli Bina Puteri Medan tahun 2013.
3. Untuk menambah wawasan dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga bagi atlet puteri bola voli pada Klub bola voli Bina Puteri Medan.
(5)
42 A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwasanya melalui variasi bentuk latihan passing bawah bola voli dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil latihan passing bawah dan peningkatan penguasaan proses passing bawah bola voli pada atlet puteri klub bola voli Bina Puteri Medan Tahun 2013. Nilai rata- rata hasil passing bawah atlet pada tes awal berada pada kategori sedang, setelah diberikan tindakan siklus I menjadi berada pada kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti menyarankan :
1. Kepada atlet agar lebih meningkatkan kualitas passing bawah bola voli melalui latihan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli.
2. Kepada pelatih bola voli agar kiranya menerapkan variasi bentuk latihan passing bawah bola voli dalam meningkatkan hasil latihan passing bawah bola voli.
(6)
43
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Bompa T.(1994). Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Second Printing
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://bio-sanjaya.blogspot.com/2012/04/pengertian-metode-drillmacamjuga.html http://www.sarjanaku.com/2012/04metode-drill-pengertian-prinsip-tujuan.html http://sunarsonoblog.blogspot.com/2010/06/norma-tes-dan-pengukuran.html http://kurwindrakristi.wordpress.com/2012/03/04/belajar-gerak.html
http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html
Irwansyah. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan , Jakarta, Grafindo.
Kasi,indra.(2010), Materi Perkuliahan Bola voli. Medan Fik Unimed
Kristiyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Cetakan 1, Surakarta, UNS Press. MGMP. Tim Penjas,( 2008 ). Penjas Orkes. Medan
Nurkencana,( 1986 ). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Usaha Nasional.
Ngatiyono.(2007),Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka mandiri
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip – Prinsip dan Penerapannya. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.