Variabel Penelitian Metode dan Rancangan Penelitian Instrumen Penelitian

42

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2002:94 variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel dapat dibagi menjadi dua yaitu variabel kuantitatif dan kualitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah: 3.4.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel penyebab,variabel yang mempengaruhi Suharsimi Arikunto,2006:119. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan naik tangga dengan beban tetap waktu meningkat. 3.4.2 Variabel terikat Variabel terikat disebut variabel tidak bebas variabel tergantung Suharsimi Arikunto,2006:119. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah power tungkai.

3.5 Metode dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen lapangan dan rancangan penelitian yang digunakan adalah “One Group Pretest Posttest design ”, yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding Suharsimi Arikunto, 2009:212. Yang secara skematis digambarkan seperi berikut : 43 Tabel 1 Rancangan Penelitian One Group Pretest Posttest design METODE LATIHAN TES AWAL PERLAKUAN TES AKHIR Naik Tangga dengan Beban Tetap Waktu Meningkat O1 XA O2 Keterangan : O1 = Tes vertical Jump XA = Latihan naik turun tangga dengan beban tetap waktu meningkat O2 = Tes vertical Jump

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan tes vertical jump. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya ledak otot-otot tungkai. Cara pengukuran dengan skala vertical jump, yang diukur dalam tes ini adalah ketinggian jangkauan tangan atau raihan waktu berdiri tegak dan setelah meloncat tanpa awalan. 44 Pelaksanaan tes tersebut dapat dilaksanakan sesuai petunjuk yang diuraikan sebagai berikut ini : 1. Ujung jari tangan diolesi serbuk kapur atau magnesium Karbonat, 2. Berdiri dibawah papan skala, kaki rapat, papan skala disamping kiri atau kanan. 3. Tangan yang dekat dengan papan skala diangkat lurus keatas, telapak tangan yang sudah diolesi kapur ditempelkan pada papan skala, sehingga meninggalkan bekas, lalu dicatat berapa tinggi raihan tanpa melompat. 4. Selanjutnya awalan menekuk lutut dan kedua lengan diayun kebelakang, lalu meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan sehingga meninggalkan bekas,lalu catat berapa tinggi raihan dengan loncatan. Gambar 3.1 Tes vertical Jump Bidang Fisiologi Olahraga, 2006:5 5. Ulangi loncatan sebanyak 3 kali, catat hasil loncatanya, dengan menggunakan hasil yang terbaik. 45 6. Hitung dan catat selisih tersebut Alat yang digunakan dalam tes ini adalah papan bergaris vertical jump, serbuk kapur Mg � 4 , dan penghapus Bidang Fisiologi Olahraga, 2006:5 .

3.7 Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Latihan Smash Bola Voli Menggunakan Alat Pelontar dan Tosser Pada Pemain Yunior Klub Putra Demak Tahun 2011

0 18 99

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Beban Latihan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Bola Voli.

0 4 4

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DENGAN LATIHAN PLYOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN SMASH BOLA VOLI ATLET KLUB BOLA VOLI PUTRI BINA PUTRI MEDAN TAHUN 2014.

0 1 22

UPAYA MENINGKATAN HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN VARIASI BENTUK LATIHAN PASSING BAWAH BOLA VOLI BERPASANGAN USIA 16-19 TAHUN PADA ATLET PUTERI KLUB BOLA VOLI BINA PUTERI MEDAN TAHUN 2013.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DENGAN LATIHAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI PENCAWAN MEDAN TAHUN 2012.

0 2 23

Pengaruh Latihan Jump To Box dan Squat Jump terhadap Hasil Lompatan Block Pemain Bola Voli Putri Klub Vopas Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga dengan Beban Tetap Waktu Meningkat terhadap Power Tungkai pada Pemain Bola Voli Putra Usia 16-19 Tahun Klub Patriot Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Power Otot tungkai, Power Otot lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Pemain Putra Klub Ivokas Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

(Abstrak)HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN DENGAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT DAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BACKHAND PENDEK PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 11-13 TAHUN DI PB RAJAWALI YOGYAKARTA.

2 7 145