Biaya Proses Keputusan untuk Perencanaan Agregate Sediaan Penyangga dan Kebutuhan Maksimum Klasifikasi Metode Perencanaan Agregate

2.5.2. Biaya

Pilihan menyangkut produksi agregate, tenaga kerja, dan tingkat persediaan mempengaruhi beberapa biaya relevan. Biaya-biaya ini perlu diidentifikasikan dan diukur sehingga beberapa alternatif biaya agregate dapat didefaluasi berdasarkan kriteria biaya total. Beberapa dari mata biaya yang mungkin relevan adalah:  Biaya gaji.  Biaya lembur, shif kerja ke dua, dan sub kontrak.  Biaya merekrut dan memberhentikan perkerja.  Biaya kelebihan persediaan dan tunggakan pesanan.  Biaya perubahan tingkat produksi. Sering kali, aproksimasi dilakukan dengan mengasumsikan biaya sebagai fungsi linear atau fungsi quadratik dari variabel keputusan. Asumsi penyederhanaan ini memungkinkan penggunaan beberapa model sederhana, seperti pemrograman linear, dalam penentuan rencana agregat biaya minimum.

2.5.3. Proses Keputusan untuk Perencanaan Agregate

Persoalan perencanaan agregate merupakan perencanaan produksi dari suatu organisasi yang berusaha melayani berbagai pola permintaan sepanjang rentang waktu yang tidak terlalu panjang misalnya, setahun. Jelasnya, keputusan menajerial dalam persoalan perencanaan agregate adalah menetapkan tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja untuk setiap periode dalam cakupan waktu perencanaan.

2.5.4. Sediaan Penyangga dan Kebutuhan Maksimum

Sediaan penyangga, yang merupakan stock minimum yang diharuskan. Sediaan penyangga ini ditentukan melalui proses pertimbangan judgement. Tujuannya adalah menjaga terhadap kemungkinan permintaan pasar lebih besar daripada yang diperkirakan bila kita menambah sediaan penyangga untuk setiap bulan kepada kebutuhan produksi kumulatif .

2.5.5. Klasifikasi Metode Perencanaan Agregate

Tabel 2.5. Klasifikasi Metode Perencanaan Agregate Optimalisasi Solusi Struktur Biaya Model Biaya Linear Model Biaya Kuadratik Model Biaya Tetap Model Biaya Umum Solusi optimal Model distribusi, program linear Kaidah keputusan linear Program bilangan bulat, pemrograman dinamik Programan dinamik, programan non-linear Solusi aproksimasi heuristic Ancangan dekoposisi untuk persoalan besar Program tujuan, Relaksasi dan aproksimasi Lagrange Ancangan dekomposisi Kaidah keputusan penelusuran, analisis simulasi

2.5.6. Ramalan Kebutuhan Produksi dan Sediaan Penyangga